PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN PKn KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Vanny Veronica NIM. 308111087

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

iv ABSTRAK

Vanny Veronica. NIM. 308111087. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas X SMA Negeri 3 Binjai Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif Kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, angket, test hasil belajar dan wawancara.

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai yang berjumlah 308 orang dan sampel yang digunakan adalah 1 dari 7 kelas, yang ditetapkan dengan bertujuan (Purposive Sampling). Selanjutnya untuk mengukur dan mengetahui hubungan dalam variabel x dan y, digunakan rumus korelasi Product Moment.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dapat diketahui bahwa r hitung sebesar 0,812 dengan N = 41, sementara nilai r tabel menunjukkan pada angka 0,308. Kemudian apabila diinterpretasikan, maka angka tersebut menunjukkan ke dalam kategori rendah. Dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,812 > 0,308 berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa.

Maka, berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012.


(3)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirrohim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. H. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Penguji


(4)

vi

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini 6. Bapak Drs. Halking, M.Si, sebagai Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen

Penguji

7. Bapak Drs. Buha Simamora, SH. MH, sebagai Dosen Penguji

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis

9. Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis

10.Ibu Dra. Chadijah Harahap selaku kepala sekolah SMA Negeri 3 Binjai, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti di sekolah tersebut beserta guru-guru dan staf administrasi, penulis ucapkan terima kasih

11.Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis ayahanda Ahmad Duran dan Ibunda Supriyanti yang telah membesarkan penulis dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga bagi penulis. Dan kepada Adinda Marvira Mandasari, Bobby Rahman, dan Arif Ammar Qasiim, yang telah mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis

12.Buat sahabat-sahabat karib tercinta penulis yakni, Fery Riswansyah, Fandi Setiawan, Debby Soraya Nasution, Hirdayani, dan Ridha Harahap, yang telah


(5)

vii

mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak akan terlupakan bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup.

13.Buat teman-teman penulis di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008, terutama kapada Yuni Fransiska, Nelly Oktaviani, Mariyana, Herlisna, Fistri, Sarianto, Budi Saputra, Devi Suhendra, Ersal Fadillah, Kasri Tumangger, waktu-waktu yang telah terlewati bersama kalian akan sangat penulis rindukan.

14.Buat teman-teman penulis semasa bersekolah di SMA Negeri 3 Binjai, Ulan, Melisa, Ayu, Erlina, Devita, Rini, Rindi, Nisa, Rasdiana, Yossi, Silvi, Susi, Anwar, Doni, Gunawan, terima kasih atas kenangan indah sewaktu sekolah dan tentunya waktu berkumpul kembali yang sangat penulis nantikan.

15.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Mei 2012 Penulis

Vanny Veronica NIM. 308111087


(6)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teori... 8

1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan . 8 a. Hakikat Belajar ... 8

b. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan ... 11

2. Model Pembelajaran ... 18

3. Model Pembelajaran Portofolio ... 20

B. Kerangka Berpikir ... 31


(7)

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel ... 36

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

B. Pembahasan ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN


(8)

x

DAFTAR TABEL

1. Gambar 1 Tahapan Pelaksanaan Model Pembelajaran Portofolio ... 22 2. Gambar 2 Tahapan Kegiatan Model Pembelajaran Portofolio ... 23 3. Tabel I Kategori Jawaban Angket ... 42 4. Tabel II Tabulasi Nilai Angket Variabel X (Model Pembelajaran

Portofolio) ... 43 5. Tabel III Tabulasi Nilai Test Hasil Belajar Variabel Y (Hasil Belajar

PKn) ... 46 6. Tabel IV Koefisien Korelasi Model Pembelajaran Portofolio (X)

Terhadap Hasil Belajar PKn (Y) ... 49 7. Tabel V Interpretasi Angka Korelasi (Nilai r) ... 52


(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Daftar Angket Penelitian dan Test Hasil Belajar 3. Kunci Jawaban Test Hasil Belajar

4. Daftar Pedoman Wawancara 5. Tabel VI Nilai Hasil Belajar PKn 6. Tabel Harga r Product Moment 7. Tabel Distribusi Nilai-nilai t 8. Nota Tugas

9. Penerbitan Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan PP-Kn 10.Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial

11.Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Sekolah SMA Negeri 3 Binjai

12.Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn 13.Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED 14.Kartu Bimbingan Skripsi

15.Daftar Hadir Seminar Proposal 16.Riwayat Hidup


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang dan kekuatan untuk dapat berbuat banyak dalam menjalankan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai modal (asset) dasar dalam pembangunan nasional. Maka untuk membangun diperlukan keahlian yang didapat dari dunia pendidikan. Oleh karena itu pendidikan membuat manusia lebih kreatif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan untuk merencanakan kehidupan baik untuk diri sendiri maupun untuk bangsa dan negara.

Pendidikan mempersiapkan individu yang mampu mempunyai perencanaan (planning) dan siap menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena pendidikan merupakan suatu sistem yang kompleks meliputi berbagai variabel yang perlu diperhitungkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik keluarannya maupun sistem itu sendiri, untuk meningkatkan keluaran pendidikan yang berkualitas baik, maka perlu peningkatan dalam proses pembelajarannya.

Manusia yang berkualitas harus juga mempunyai kepribadian yang bertanggung jawab terhadap hasil kinerjanya sebagai warga negara yang baik, dan dalam dunia pendidikan ini bisa didapatkan dari pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang merupakan salah satu pelajaran yang dipelajari dijenjang


(11)

2

pendidikan menengah atas yang salah satunya SMA. Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang mengarah kepada pembentukan kepribadian dan wujudnya terlihat dalam prilaku keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, perilaku etika dan moral serta rasa tanggung jawab kenegaraan dalam diri siswa. Menurut Rohani (2010 : 2) “kunci kesuksesan siswa dalam mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah dengan menyampaikan tiga hasil pokok, pertama informasi fakta secara lengkap, kedua menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan bidang studi, dan ketiga nilai-nilai yang terkandung dibalik fakta ataupun konsep”.

Selain itu siswa juga harus mampu untuk menerapkan secara nyata di lingkungan kehidupannya. Namun hal ini juga tidak terlepas dari keterampilan guru dalam menentukan pola pendekatan yang dipakai untuk pembelajaran. Oleh karena itu, peranan guru tidak dapat diabaikan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode atau teknik sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran menjadi menarik.


(12)

3

Pada saat ini terdapat kecendrungan bahwa guru sering menggunakan teknik-teknik pembelajaran yang tidak memobilisasi siswa dalam upaya menumbuh kembangkan cara berpikir siswa atau bersikap serta mempunyai keterampilan yang memadai, sehingga siswa kurang merasa bebas berekspresi, ini dapat dilihat dari hasil yang diperolehnya, baik dari sikapnya ataupun dari perilakunya. Soemantri (2001 : 13) mengemukakan bahwa “digunakannya teknik-teknik pembelajaran seperti itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, kebiasan teknik pembelajaran yang sudah melembaga sejak dulu dan teknik pembelajaran tersebut adalah yang paling mudah dilakukan”.

Belum maksimalnya pencapaian tujuan pendidikan nasional di beberapa sekolah, khususnya di SMAN 3 Binjai, yang dapat dilihat masih rendahnya hasil ujian akhir yang diperoleh khusus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan penurunan nilai, membuktikan bahwa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan perlu dikaji lebih dalam lagi, mengapa hal ini dapat terjadi di SMAN 3 Binjai. Sidi (2001 : 26) mengemukakan “selain itu bila dilihat dari aspek non akademik, banyak kritik terhadap masalah kedisiplinan, moral dan etika, kreativitas, kemandirian, dan sikap demokratis yang tidak mencerminkan tingkat kualitas yang diharapkan oleh masyarakat luas”. Hal ini menjadi tantangan bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam upaya untuk lebih meningkatnya hasil yang lebih optimal baik nilai maupun tingkah laku. Pemberdayaan nilai-nilai etika dan moral siswa bukan suatu hal yang mudah dilakukan.

Suparno (2002 : 21) di samping itu, “banyak guru menjadi apatis dan frustasi dalam menanamkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam mata


(13)

4

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan karena nilai-nilai moral itu di luar sekolah tidak dilakukan”. Dengan demikian yang perlu diperhatikan dalam memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan membutuhkan keteladanan dan suasana yang baik di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Maka perlu diadakan pengkajian dan pembaharuan (inovasi) dalam pembelajaran dengan menggunakan model belajar yang baik dan berkualitas. Hingga kini telah dikenal beberapa model pembelajaran yang salah satunya adalah model pembelajaran portofolio.

Pembelajaran portofolio (portofolio learning) mengupayakan berbagai keterampilan kepada siswa, terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam menemukan dan menentukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan, merumuskan format permasalahan, menentukan berbagai sumber yang diperkirakan dapat membantu memecahkan permasalahan, melatih melakukan pengumpulan data atau informasi terhadap berbagai sumber yang berhubungan dengan kebijakan publik, merumuskan format laporan hasil pengumpulan data, dan menyajikan portofolio yang berisi upaya pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan.

Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduanya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus


(14)

5

bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreativitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai pengajar. Oleh karena itu hasil belajar yang dimaksud disini adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia menerima perlakukan dari pengajar (guru), seperti yang dikemukakan oleh Sudjana. Sudjana (2004 : 22) “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya”. Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam Sudjana (2004 : 22) “membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita”. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimanakah pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Menurut Surya (2006 : 8) “identifikasi masalah adalah problem pengenalan masalah dan inventarisir masalah”

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :


(15)

6

1. Penerapan model pembelajaran portofolio pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

2. Pengaruh model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa. 3. Tujuan model pembelajaran portofolio.

4. Peran guru dalam proses pembelajaran portofolio. C. Pembatasan Masalah

Menurut Surya (2006 : 9), “batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian lebih dapat fokus untuk dilakukan”.

Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah “pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn ".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn?”

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002 : 7) mengatakan bahwa :


(16)

7

“Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan”.

Sesuai rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan mahasiswa terhadap pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik Guru maupun Dosen.


(17)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diambil kesimpulan “terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012”.

Dapat dikatakan bahwa portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dalam model pembelajaran ini setiap portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih membahas, mencari data, mengolah, menganalisa dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji. Model pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam pembelajaran PKn. Karena siswa di SMA Negeri 3 Binjai banyak menyukai model ini sehingga dalam pembelajaran mereka lebih paham. Model pembelajaran portofolio banyak disukai oleh siswa, karena model pembelajaran portofolio menyenangkan dan sangat berbengaruh dalam pembelajaran PKn. Menggunakan model pembelajaran portofolio dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Siswa mengatakan lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan dengan menggunakan model pembelajaran portofolio. Model pembelajaran portofolio dapat membuat siswa paham dan menanamkan pengetahuan yang diajarkan dengan baik. Model pembelajaran portofolio mampu merangsang para siswa agar dapat mengikuti pro-


(18)

61

ses belajar mengajar dengan baik. Menurut siswa, proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran portofolio di kelas sangat baik. Ada pengaruh setelah memakai model pembelajaran portofolio dan ada perkembangan belajar dengan menggunakan model pembelajaran portofolio. Dengan model pembelajaran portofolio siswa lebih kreatif dalam belajar.

Model pembelajaran portofolio mengupayakan berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam menemukan dan menentukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan, merumuskan format permasalahan menentukan berbagai sumber yang diperkirakan dapat membantu memecahkan permasalahan, melatih melakukan pengumpulan data menyajikan informasi terhadap berbagai sumber yang berhubungan dengan kebijakan publik, merumuskan format laporan hasil pengumpulan data, dan menyajikan portofolio, yang berusaha upaya pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan.

Jadi secara jelas penerapan pembelajaran portofolio adalah memberikan bekal pengalaman langsung kepada siswa, tentang berbagai permasalahan yang ada dan muncul di masyarakat, kemudian siswa juga berupaya, mencarikan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui rencana, tindakan terpuji.

Adapun tujuan yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan dengan cara, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat berpartisipasi secara efektif dan memberikan pengalaman


(19)

62

praktis yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan aplikasi serta mengembangkan pemahaman akan pentingnya partisipasi warga negara. Model pembelajaran portofolio dilandasi oleh beberapa landasan pemikiran yaitu empati pilar pendidikan, pandangan konstruktivisme, dan democratic teaching.

Model pembelajaran portofolio mengacu pada sejumlah prinsip dasar pembelajaran. Prinsip-prinsip dasar pembelajaran dimaksud adalah prinsip belajar siswa aktif (student active learning), kelompok belajar kooperatif (cooperative learning), pembelajaran partisipatorik, dan mengajar yang reaktif (reactive teaching).

Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar PKn, dan pengaruh model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar PKn, dan pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Menunjukkan adanya hubungan yang ditunjukkan oleh rxy sebesar 0,812 yang tergolong kategori tinggi.

Saran

1. Kepada guru, agar memakai model pembelajaran portofolio untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Guru hendaknya memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan kualitas mengajarnya dengan model pembelajaran portofolio sehingga siswa dalam proses belajar mengajar dapat dengan mudah paham tentang materi yang


(20)

63

diajarkan dan terus menambah ilmu dan mencari informasi yang baru guna meningkatkan mutu pembelajaran.

3. Guru menempati posisi yang utama dan penting dalam pendidikan sehingga hendaknya guru memiliki dedikasi yang tinggi guna tercapai tujuan pendidikan nasional.

4. Dalam upaya membelajarkan siswa, guru harus memiliki fungsi yang multiperan sehingga mampu menciptakan hasil belajar mengajar yang efektif. 5. Guru juga seyogianya menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat sekitar. 6. Kepada peniliti lainnya yang ingin meneliti, yang berhubungan dengan model

pembelajaran portofolio agar dapat mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.


(21)

64

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2002. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arens. 1997. Classroom Instruction And Management. The Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Badiran, M. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Teori Seni Rupa.

Jurnal Tabularasa Vol. 03 Medan : PPs Unimed.

Bloom. B.S et all. 1997. Taxonomy Of Education Objektives : The Clasification

Of Education Goods. Handbook I : Cognitife Domain. New York :

Logman Inc.

Daradjat, Zakia. 2003. Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara.

Djati Sidi, Indra. 2001. Menuju masyarakat Belajar menggagas, Paradigma

bagi pendidikan. Jakarta: Paradigma Logos Wacana Ilmu.

Fudyartanto, Ki, RBS. 2002. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta : Global Pustaka Utama.

Fajar, Arnie. 2005. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Gagne, RM. 1995. The Condition Of Learning and Theory Of Instruction, Fourth Edition. New York : New Jersey.

Hamalik, Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Kemp E Jerrol. 1994. Proses Perancangan Pengajaran. Bandung : ITB. Mardalis. 2004. Metode Penelitian. Bandung : PT. Perkasa.

Miller, Jhon P. 2002. Cerdas di Kelas Sekolah Kepribadian. Alih bahasa Abdul Munir Mulkhan. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Nasir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Pidarta, Mode. 1997. Landasan Kependidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan

Bercorak Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.


(22)

65

Rohani. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Portofolio dan

Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Madrasah Aliyah Laboratorium IAIN SU Medan. Tesis. Medan : Unimed.

Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Denny. 2003. Praktek Belajar Kewarganegaraan (Bahan Pelatihan). Medan : Depdiknas dan Central For Civic Education, Indonesia.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Peneltian Survey. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2011. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana.

Snelbeeker, G.e. 1997. Learning Theory Instructional Theory and Psycho

Educational Design. New York : MC. Graw Hill Book Co.

Soemantri, Numan, Muhammad. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan

IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 1998. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana,S. dkk. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2001. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suparno, Paul. 2002. Filsafat Konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Surya, Sutan. 2006. Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Yogayakarta : Pustaka Pena.

Suryabrata, Sumadi. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Tim Pengembang. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Jurusan

Kurtek FIP Universitas Pendidikan Indonesia.

Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta : Grasindo. UU RI No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diambil kesimpulan “terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012”.

Dapat dikatakan bahwa portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dalam model pembelajaran ini setiap portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih membahas, mencari data, mengolah, menganalisa dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji. Model pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran yang paling baik untuk digunakan dalam pembelajaran PKn. Karena siswa di SMA Negeri 3 Binjai banyak menyukai model ini sehingga dalam pembelajaran mereka lebih paham. Model pembelajaran portofolio banyak disukai oleh siswa, karena model pembelajaran portofolio menyenangkan dan sangat berbengaruh dalam pembelajaran PKn. Menggunakan model pembelajaran portofolio dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Siswa mengatakan lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan dengan menggunakan model pembelajaran portofolio. Model pembelajaran portofolio dapat membuat siswa paham dan menanamkan pengetahuan yang diajarkan dengan baik. Model pembelajaran portofolio mampu merangsang para siswa agar dapat mengikuti pro-


(2)

ses belajar mengajar dengan baik. Menurut siswa, proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran portofolio di kelas sangat baik. Ada pengaruh setelah memakai model pembelajaran portofolio dan ada perkembangan belajar dengan menggunakan model pembelajaran portofolio. Dengan model pembelajaran portofolio siswa lebih kreatif dalam belajar.

Model pembelajaran portofolio mengupayakan berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam menemukan dan menentukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan, merumuskan format permasalahan menentukan berbagai sumber yang diperkirakan dapat membantu memecahkan permasalahan, melatih melakukan pengumpulan data menyajikan informasi terhadap berbagai sumber yang berhubungan dengan kebijakan publik, merumuskan format laporan hasil pengumpulan data, dan menyajikan portofolio, yang berusaha upaya pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan.

Jadi secara jelas penerapan pembelajaran portofolio adalah memberikan bekal pengalaman langsung kepada siswa, tentang berbagai permasalahan yang ada dan muncul di masyarakat, kemudian siswa juga berupaya, mencarikan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui rencana, tindakan terpuji.

Adapun tujuan yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan dengan cara, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat berpartisipasi secara efektif dan memberikan pengalaman


(3)

praktis yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan aplikasi serta mengembangkan pemahaman akan pentingnya partisipasi warga negara. Model pembelajaran portofolio dilandasi oleh beberapa landasan pemikiran yaitu empati pilar pendidikan, pandangan konstruktivisme, dan democratic teaching.

Model pembelajaran portofolio mengacu pada sejumlah prinsip dasar pembelajaran. Prinsip-prinsip dasar pembelajaran dimaksud adalah prinsip belajar siswa aktif (student active learning), kelompok belajar kooperatif (cooperative learning), pembelajaran partisipatorik, dan mengajar yang reaktif (reactive teaching).

Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar PKn, dan pengaruh model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar PKn, dan pengaruh penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X SMA Negeri 3 Binjai semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Menunjukkan adanya hubungan yang ditunjukkan oleh rxy sebesar 0,812 yang tergolong kategori tinggi.

Saran

1. Kepada guru, agar memakai model pembelajaran portofolio untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Guru hendaknya memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan kualitas mengajarnya dengan model pembelajaran portofolio sehingga siswa dalam proses belajar mengajar dapat dengan mudah paham tentang materi yang


(4)

diajarkan dan terus menambah ilmu dan mencari informasi yang baru guna meningkatkan mutu pembelajaran.

3. Guru menempati posisi yang utama dan penting dalam pendidikan sehingga hendaknya guru memiliki dedikasi yang tinggi guna tercapai tujuan pendidikan nasional.

4. Dalam upaya membelajarkan siswa, guru harus memiliki fungsi yang multiperan sehingga mampu menciptakan hasil belajar mengajar yang efektif. 5. Guru juga seyogianya menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat sekitar. 6. Kepada peniliti lainnya yang ingin meneliti, yang berhubungan dengan model

pembelajaran portofolio agar dapat mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2002. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arens. 1997. Classroom Instruction And Management. The Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Badiran, M. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Teori Seni Rupa. Jurnal Tabularasa Vol. 03 Medan : PPs Unimed.

Bloom. B.S et all. 1997. Taxonomy Of Education Objektives : The Clasification Of Education Goods. Handbook I : Cognitife Domain. New York : Logman Inc.

Daradjat, Zakia. 2003. Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta : Bumi Aksara.

Djati Sidi, Indra. 2001. Menuju masyarakat Belajar menggagas, Paradigma bagi pendidikan. Jakarta: Paradigma Logos Wacana Ilmu.

Fudyartanto, Ki, RBS. 2002. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta : Global Pustaka Utama.

Fajar, Arnie. 2005. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Gagne, RM. 1995. The Condition Of Learning and Theory Of Instruction, Fourth Edition. New York : New Jersey.

Hamalik, Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Kemp E Jerrol. 1994. Proses Perancangan Pengajaran. Bandung : ITB. Mardalis. 2004. Metode Penelitian. Bandung : PT. Perkasa.

Miller, Jhon P. 2002. Cerdas di Kelas Sekolah Kepribadian. Alih bahasa Abdul Munir Mulkhan. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Nasir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Pidarta, Mode. 1997. Landasan Kependidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.


(6)

Rohani. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Portofolio dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Madrasah Aliyah Laboratorium IAIN SU Medan. Tesis. Medan : Unimed.

Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Denny. 2003. Praktek Belajar Kewarganegaraan (Bahan Pelatihan). Medan : Depdiknas dan Central For Civic Education, Indonesia.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Peneltian Survey. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2011. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.

Snelbeeker, G.e. 1997. Learning Theory Instructional Theory and Psycho Educational Design. New York : MC. Graw Hill Book Co.

Soemantri, Numan, Muhammad. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 1998. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana,S. dkk. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2001. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suparno, Paul. 2002. Filsafat Konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Surya, Sutan. 2006. Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Yogayakarta : Pustaka Pena.

Suryabrata, Sumadi. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Tim Pengembang. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Jurusan

Kurtek FIP Universitas Pendidikan Indonesia.

Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta : Grasindo. UU RI No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 DITINJAU DARI HASIL BELAJAR, AKTIVITAS, DAN RESPON SISWA DI SMA NEGERI 3 LAMONGAN

0 3 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 2 LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

5 11 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP 2014/2015 SMA NEGERI 1 MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT SUMSEL

1 24 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI KELAS X1 TEKNIK AUDIO VIDEO SEMESTER GENAP SMK NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 1 13