BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan perbaikan pembelajaran ini adalah:
1. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari peningkatan hasil belajar IPA
pada siklus I nilai terendah sebesar 50, nilai rata-rata 61,59 dan siswa yang belum tuntas terdapat 12 siswa atau sebesar 40, dam meningkat pada
siklus 2 menjadi nilai terendah sebesar 65, nilai rata-rata sebesar 72,73 serta persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 100 atau
keseluruhan siswa mencapai KKM 2. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA juga berpengaruh
terhadap aktivitas belajar siswa berdasarkan hasil observasi respon siswa selama pembelajaran berlangsung.
B. Saran
1. Kepada Siswa, diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan berlatih menggunakan alat peraga media gambar bersama teman-
teman guna meningkatkan pemahaman terhadap konsep IPA yang dipelajari di sekolah.
2. Kepada Guru, hendaknya dapat menggunakan alat peraga media gambar dalam pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran IPA guna
meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat terus ditingkatkan.
3. Kepada sekolah, hendaknya selalu mendukung dan memotivasi guru untuk menerapkan penggunaan media gambar dalam pembelajaran di sekolah
serta memberi dukung berupa peningkatan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran.
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU
No Aspek yang diamati
Indikator Sub lndikator
Skor 1-4
I Pra Pembelajaran
Siklus I
Siklus 2
Mengelola ruang dan dan fasilitas
belajar 1. Menata fasilitas
dan sumber belajar
a. Tata ruang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran b.
Fasilitas yang diperlukan tersedia
c. Sumber belajar yang
diperlukan tersedia d.
Fasilitas dan sumber belajar mudah dimanfaatkan
3 4
2. Melaksanakan tugas rutin kelas
a. Ketersediaan alat tulis
kapur, spidol dan pengghapus
. b. Kehadiran siswa
c. Kebersihan serta kerapian
perabot kelas dan pakaian siswa
d. Kesiapan siswa mengikuti
pelajaran 3
4
II Kegiatan Awal
Memulai pembelajaran Melakukan apersepsi a.
Menarik perhatian siswa b.
Memotivasi siswa c.
Mengaitkan materi pelajaran dengan
pengalaman siswa d.
Menggambarkan garis besar materi dan kegiatan
sebagai pijakan pembelajaran
3 3
III Kegiatan lnti Pembelajaran
A. Menggunakan strategi
pembelajaran 1. Melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan
inkuiri a.
Menghadapkan siswa pada suatu masalah
b. Memberi penjelasan
singkat dan menyeluruh tentang konten dan
prosedur kerja
c. Mengorganisasi fasilitas
dan kelompok d.
Mengamati, mengarahkan, memberi
fasilitas dan bimbingan 4
4
2. Pemanfaatan media pembelajaran
a. Menggunakan alat bantu
pembelajaran b.
Kesesuaian media yang digunakan dengan materi
yang diajar c.
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
d. Melibatkan siswa dalam
menggunakan media 4
4
3.Mengelola waktu
pembelajaran secara efisien
a. Pembelajaran dimulai tepat waktu
b. Pembelajaran dilaksanakan sampai
habis waktu yang telah dialokasikan
c. Tidak terjadi penundaan selama pembelajaran
d. Tidak terjadi penyimpangan yang tidak diperlukan selama
pembelajaran 4
4
B. Mengelola interaksi kelas
1. Menangani pertanyaan dan
respon siswa a. Menggunakan kalimat
yang menambah siswa untuk berani bertanya
atau mengajukan pendapat
b. Tidak mengabaikan siswa yang ingin mengajukan
pendapat c. Menanggapi kontribusi
siswa secara positif d. Menampung respon dan
memberikan balikan bagi siswa
3 4
2. Menggunakan ekspresi
lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
a. Suara jelas dan lancar b. Isi pembicaraan dapat
dimengerti siswa c. Materi yang tertulis di
papan tulis dan lembar kerja dapat dibaca dengan jelas
d. Isyarat dan gerakan badan tepat
3 3
3. Memicu dan
memelihara keterlibatan
siswa a. Membantu siswa
mengingat kembali pengalaman atau
pengetahuan yang sudah diperolehnya
b. Mendorong siswa yang pasif untuk berpartisipasi
c. Mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang bersifat
terbuka yang mampu menggali reaksi siswa
d. Merespon secara positif siswa yang berpartisipasi
3 3
C. Bersikap terbuka, luwes, serta
membantu mengembangkan
sikap positif siswa terhadap
belajar 1. Menunjukkan sikap
ramah, luwes,
terbuka, penuh
pengertian, dan
sabar kepada siswa a.
Menampilkan sikap bersahabat kepada siswa
b. Mengendalikan diri pada
waktu menghadapi siswa yang berperilaku kurang
sopan
c. Menggunakan kata-kata sopan dalam menegur
siswa d. Menghargai setiap
perbedaan pendapat, baik antarsiswa maupun antara
guru dengan siswa 3
4
2. Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri a. Mendorong siswa agar
berani mengemukakan
pendapatnya sendiri b.Memberi kesempatan
kepada siswa untuk memberi alasan tentang
pendapatnya c. Memberi kesempatan
kepada siswa untuk memimpin
d.Memberi pujian kepada siswa yang berhasil dan
memberi semangat kepada siswa yang bclum
berhasil 3
4
D. Mendemonstrasikan keterampilan
khusus dalam mata pelajaran tertentu
IPA 1. Meningkatkan
keterlibatan siswa melalui pengalaman
belajar dengan berbagai kegiatan
a. Mengajak siswa melakukan percobaanpengamatan secara
perorangankelompok b. Membimbing siswa
menginformasikan hasil pengamatannya
c. Mendorong siswa memberikan contoh lain
dalam kehidupannya d. Menyimpulkan konsep
IPA berdasarkan hasil percobaan pengamatannya
3 4
2. Membimbing siswa menemukan konsep
IPA melalui pengalaman langsung
terhadap objek yang dipelajari
a. Memberikan kebebasan pada siswa untuk dapat
menemukan konsep IPA b. Siswa dapat membuat
kesimpulan sendiri dengan bimbingan guru
c. Pembelajaran berlangsung dengan kegiatan
penemuan yang dilakukan siswa
d. Pembelajaran berpusat pada siswa
3 4
3. Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari- hari
a. Memberikan contoh penerapan konsep pada siswa
b. Konsep yang diberikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari
c. Siswa dapat memberikan contoh lain dalam
kehidupannya d. Memberikan soal-soal
pemecahan masalah yang terjadi dalam kehidupan siswa
dengan menggunakan konsep IPA
4 4
4. Menampilkan penguasaan IPA
a. Menyampaikan materi sesuai dengan indikator
b. Menggunakan berbagai sumber buku dalam mengajar
c. Menanggapi dan menjawab pertanyaan siswa dengan baik
d. Materi yang diajarkan relevan dan tepat
3 4
E. Penilaian Melaksanakan
penilaian proses dan hasil belajar
a. Memperoleh balikan dari siswa pada waktu
pembelajaran dilaksanakan b. Memberi tugas sesuai dengan
tujuan pembelajaran c. Menilai aktivitas siswa
melalui lembar observasi yang tersedia memberikan tes akhir
3 4
HI Keiatan Akhir
Menutup pelajaran a. Membuat kesimpulan dan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
b. Melaksanakan tindak lanjut c. Memberikan nasehat
d. Mengucapkan salam 3
4
Jumlah skor 55
64
Nilai 3,134
3,716
Nilai rata-rata 3,402
Kategori Baik
Sumber: Adaptasi Andayani dkk, 2009:73
Keterangan:
a.
Skor 4, jika semua sub indikator terpenuhi
b.
Skor 3, jika tiga sub indikator terpenuhi
c.
Skor 2, jika dua sub indikator terpenuhi
d.
Skor 1, jika satu sub indikator terpenuhi
Metro, Februari 2012 Kepala Sekolah
NURMIWATI NASUTION, S.Pd
NIP. 1954 0610 1975 102002
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS SISWA SIKLUS I No
Aspek Komponen
Indikator Siklus
1 Siklus
2
1. Afektif
Recivingattending: Kepekaan keinginan
menerima memperhatikan terhadap stimulus
a. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan
guru
b. Tidak mengganggu teman atau membuat keributan
3 3
4 4
Responding:
Reaksi yang diberikan terhadap stimulasi,
menunjukkan perhatian aktif melakukan sesuatu.
a. Mengerjakan tugas yang diberikan 3
4 b. Mengajukan pertanyaan
1 3
c. Memberikan jawabantanggapan dari guru atau teman
1 2
Valuing.
Menunjukkan konsistensi perilaku yang
mengandung nilai. a. Menunjukkan rasa hormat pada
guru 3
4 b. Terbuka saat bekerjasama dengan
teman lainnya dalam berdiskusi 2
4 c. Menunjukkan kesadaran untuk
dapat merumuskan masalah yang
mengandung
teka-teki yang jawabannya pasti
1 3
Organization:
Kemampuan memverifikasi, menyusun, menyatukan, dan
menghubungkan. a. Menyusun laporan hasil diskusi
b. Mencari pola dan makna hubungan yang logis untuk
menarik suatu kesimpulan 2
1 3
3
2. Psikomotor
Gerak
Jiwa
Observing:
mengamati proses, memberi
perhatian pada tahap- tahap sebuah perbuatan.
a. keterampilan meneliti tentang objek sifat benda, peristiwa, dsb.
b. Mencari dan mengumpulkan data 1
1 2
3
Adapting:
penyesuaian kesesuaian bahan,
mengembangkan, menerapkan
Kesesuaian hipotesis yang dibuat dengan rumusan masalah
1 3
Perception:
kemampuan memilah-milahkan,
menyadari adanya perbedaan Pemilihan data atau informasi yang
terkumpul dalam menguji hipotesis 1
3
Jumlah Skor
24 45
Nilai
1,71 3,21
Kategori Cukup
Baik Adaptasi dari Masidjo 2007: 92-97 dan Mulyasa 2007: 139-141
Keterangan : 4
: sangat baik 3
: baik 2
: cukup 1
: kurang
Metro, Februari 2012 Observer
Yuningsih, S.Pd.SD
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI SK DAN KOMPETENSI DASAR KD
Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Metro Pusat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas Semester : IV 2
Tahun Pelajaran : 2011 -2012
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar KKM
Indikator Pencapaian
Kompetensi Alokasi
Waktu
7. Memahami gaya dapat mengubah
gerak danatau bentuk suatu benda
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan
bahwa gaya dorongan dan
tarikan dapat mengubah gerak
suatu benda 60
o
Membuat daftar berbagai gerak
benda.
o
Mendemonstrasikan cara menggerakkan
benda, misalnya didorong dan
dilempar.
o
Mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi gerak benda,
misalnya jatuh bebas akibat gravitasi,
gerak di lantai yang datar karena
dorongan.
o
Memberi contoh dalam kehidupan
sehari-hari cara gaya mengubah bentuk
atau gerak benda. 5’
15’
10’
5’
Jumlah 35
Mengetahui Kepala Sekolah
NURMIWATI NASUTION, S.Pd
NIP. 1954 0610 1975 102002 Metro, 24 Januari 2012
Guru Mapel IPA
RUSMINI NPM 0913099026
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dan kehidupan setiap manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdayaguna dan
mandiri. Pendidikan anak sejak dini akan bermanfaat untuk menumbuh- kembangkan potensi anak yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan kemampuan dasar dalam belajar di sekolah dasar. Sekolah Dasar sebagai jenjang pendidikan terutama dalam sistem sekolah di Indonesia
mempunyai tujuan memberikan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, serta pengetahuan dan keterampilan dasar lainnya UU No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selain itu pula, di sekolah dasar banyak diperkenalkan dengan benda-benda konkret yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 Bab I pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional
menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritualnya keagamaan, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan negara.
Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan pelajaran yang menekan pada pemberian pengetahuan langsung dan kegiatan praktis dalam
mengembangkan kompetensi, sehingga Ilmu Pengetahuan Alam bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
dan prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan proses penemuan. Pemahaman pengetahuan alam melalui kegiatan belajar mengajar di SD dapat
dijadikan landasan Ilmu Pengetahuan Alam pada pendidikan selanjutnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di kelas IVA
SD Negeri 3 Metro Pusat, dapat diketahui bahwa dalam penyampaian pelajaran di kelas, guru hanya menggunakan metode ceramah. Penggunaan
metode ceramah penyampaian pembelajaran hanya searah dan kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa
kurang maksimal. Penggunaan metode ceramah kurang memotivasi siswa terlibat dalam proses pembelajaran secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut
maka diperlukan upaya seperti penggunaan alat peraga dan media pembelajaran untuk merangsang aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji blok semester genap tahun pelajaran 20112012, hanya 44 atau 11 siswa dari total 25 siswa yang
tuntas menyelesaikan soal uji blok, dengan nilai rata-rata kelas adalah 40 sedangkan kreteria ketuntasan minimal KKM IPA kelas IVA adalah 60.
Hasil dari pembelajaran IPA di kelas IVA semester genap tahun pelajaran 20112012 tersebut menunjukkan bawah nilai rata-rata uji blok
siswa masih sangat rendah, dimana hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pembelajaran yang dilaksanakan secara monoton dan kurang bervariasi,
sehingga siswa mengalami kejenuhan dalam belajar.