C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian tindakan kelas ini dirumuskan
“Bagaimanakah pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IVA SD Negeri 3 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20112012”.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA
menggunakan media gambar pada siswa kelas IVA SD Negeri 3 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20112012.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan alat peraga media gambar.
2. Guru, yaitu memperoleh pengalaman tentang cara meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan alat peraga media gambar.
3. Bagi sekolah, yaitu merupakan bahan impormasi terhadap sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai referensi bagi tenaga
pendidik di sekolah.
4. Bagi peneliti, yaitu dapat menambah ilmu dan merupakan wahana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang tgelah di dapat di bangku kuliah,
dapat dijadikan masukan bagi peneliti-peneliti lain, yang akan melakukan penelitian tindakan kelas agar kelak dapat menjadi guru yang profesional.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Pada dasarnya seorang siswa berkeinginan untuk belajar itu terdiri dari faktor-faktor yang ada pada diri anak dan faktor dari luar anak tersebut.
Belajar adalah merupakan proses kegiatan tingkah laku untuk mengubah subyek belajar yang dipengaruhi banyak faktor. Jadi belajar adalah mengubah
tingkah laku ke anak yang lebih baik berdasarkan kreteria dan batasan-batasan tertentu yang telah ditetapkan dalam pengukuran pencapaian tujuan belajar.
Menurut Waston dalam Winkel, 1986: 4 belajar dipandang sebagai jalan menanamkan sejumlah ikatan antara perangsang dan reaksi Assosiasi
tunggal dalam sistem susunan saraf. Sedangkan Rahadi 2004:
3 mendefinisikan belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui
interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah prilaku. Menurut Winkel 1986: 15 belajar merupakan suatu proses psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif subyek dengan lingkungan dan
menghasilkan perubahan dalam ilmu pengetahuan, keterampilan, nilai sikap, yang bersifat konstanmenetap. Belajar yang sering disebut sebagai modal
percepatan dan pemahaman tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar. Beberapa rumusan belajar menyimpulkan hal-hal pokok yang
menyangkut belajar sebagai berikut: 1 Belajar membuat perubahan potensial dan 2 Perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
Pengertian belajar menurut Hamalik 1983: 29 adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dengan
cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan menurut Surahman 1986: 2 mengemukakan dengan kerja keras maka seseorang siswa
akan mendapat hasil yang optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dalam menciptakan kondisi belajar siswa dengan baik dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang mempengaruhi belajar yaitu : 1 faktor yang berasal dari siswa itu sendiri;
2 faktor yang berasal dari lingkungan sekolah; 3 faktor yang berasal dari lingkungan keluarga; dan
4 faktor yang berasal dari lingkungan masyarakat.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan
lingkungannya untuk mengubah perilaku berdasarkan kreteria dan batasan- batasan tertentu yang telah ditetapkan dalam pengukuran pencapaian tujuan
belajar.
B. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang di miliki setelah mengalami suatu proses pengajaran. Menurut Gagne dalam Dimyati dan Mujiono, 2002:
86, hasil belajar yang diperoleh seseorang setelah belajar berupa keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.