Pengembangan Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

41

2.7 Kerangka Pemikiran

Seperti yang telah diketahui bahwa perilaku pembelian kompulsif merupakan sebuah perilaku pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya sebagai akibat dari adanya stimulus eksternal dan stimulus internal, dan terjadi secara berulang. Stimulus eksternal berupa promosi, diskon, atmosfer toko, kemudahan kredit, dan lain-lain. Sedangkan stimulus internal lebih cenderung dari pribadi individu itu sendiri seperti adanya keadaan depresi, bosan atas kegiatan sehari-hari, stress, hobi, gaya hidup, dan rendahnya kontrol diri. Dan untuk menghilangkan perasaan bosan, stress, depresi, penat tersebut, si individu melampiaskannya ke dalam kegiatan berbelanja karena dari kegiatan berbelanja ini individu tersebut mendapat sebuah kenyamanan diri. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis mengembangkan sebuah kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 3. Bagan Kerangka Pemikiran Kontrol Diri : - Kontrol Perilaku - Kontrol Kognitif - Kontrol Keputusan Gaya Hidup : - Aktivitas - Minat - Pendapat Pembelian Kompulsif : - Tendency to Spend - Drive to Spend - Feelings about Shopping - Dysfunctional Spending - Post Purchase Guilt 42

2.8 Hipotesis

Adapun hipotesis penelitian yang dapat dibangun ialah sebagai berikut : 1 Ha : Gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku pembelian kompulsif. Ho : Gaya hidup tidak berpengaruh terhadap perilaku pembelian kompulsif 2 Ha : Gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku pembelian kompulsif yang dimoderasi oleh kontrol diri. Ho : Gaya hidup tidak berpengaruh terhadap perilaku pembelian kompulsif yang dimoderasi oleh kontrol diri

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2005: 105. Dalam penelitian ini akan menjelaskan hubungan pengaruh gaya hidup X terhadap perilaku pembelian kompulsif Y dengan kontrol diri Z sebagai pemoderasi.

3.2 Definisi Konseptual

Menurut Singarimbum dan Effendi definisi konseptual merupakan pemaknaan dari konsep yang digunakan sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersebut di lapangan Ropenda, 2010: 37. 1. Gaya hidup merupakan cerminan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang yakni bagaimana seseorang itu menggunakan uang dan waktunya Sumarwan, 2003: 56 yang diperlihatkannya dalam bentuk aktivitas, minat, dan pendapat Kotler dan Armstrong, 2001: 208. 2. Perilaku pembelian kompulsif ialah respon dari keinginan atau dorongan yang tidak terkendali untuk mendapatkan, menggunakan, atau memahami