1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, jasa maupun perusahaan manufaktur pasti memilki suatu penunjang dalam menjalankan kegiatan
operasional perusahaan, yaitu aktiva tetap. Perusahaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan cara, misalnya pembelian tunai, pembelian kredit, hibah, tukar
tambah, dibuat sendiri, dan lain-lain. Berbagai macam aktiva tetap dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan misalnya peralatan, perabotan,
alat-alat, mesin, bangunan, dan tanah. Penggunaan aktiva tetap setiap perusahaan berbeda satu sama lainnya, hal
ini tergantung dari jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Menurut Firdaus 2005 : 151, aktiva tetap Plant assets atau Fixed assets atau
Property Plant and equipment adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material.
Dalam kegiatan operasi perusahaan, proses perolehan aktiva tetap ini tentu memerlukan pertimbangan-pertimbangan bagi pihak perusahaan maupun instansi,
karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara memperoleh aktiva tetap ini akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan, terutama dari segi dana.
Untuk itu diperlukan sebuah perencanaan yang tepat, mengenai kebijakan apa yang perlu diambil untuk memperoleh aktiva tetap.
1
2
Manfaat yang diberikan aktiva tetap ini sangat besar dalam perusahaan baik ditinjau dari segi fungsi, manfaat, jumlah dana yang diinvestasikan,
pengelolaannya yang melibatkan banyak orang, dan pembuatannya yang sering dalam jangka panjang, maupun dari segi pengawasannya yang sangat rumit.
Namun seiring dengan berjalannya waktu maka aktiva tetap yang telah dimiliki oleh perusahaan tentunya mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi, serta
membutuhkan perbaikan- perbaikan yang kadang kala membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya, disamping biaya-biaya pemeliharaan rutin agar dapat
mendukung kegiatan perusahaan yang berkesinambungan. Penanganan aktiva tetap ini bertujuan untuk memperolah efisiensi agar dana
yang diinvestasikan terhadap aktiva tetap memperoleh manfaat maksimum sesuai dengan rencana dan jangka waktu yang ditentukan. Sebagai suatu instansi
pemerintahan PT.PLN Pesero Area Medan memiliki berbagai macam aktiva tetap seperti gedung, tanah, komputer dan peralatan lainnya yang harganya relatif
tinggi serta mempunyai peranan penting. Maka PT.PLN Persero Area Medan memerlukan penanganan khusus dalam melakukan pengelolaan terhadap aktiva
tetap tersebut. Berdasarkan pertimbangan diatas maka penulis tertarik menulis tugas akhir
dengan judul
“Pengelolaan Aktiva Tetap pada PT. PLN Persero Area Medan
“. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
1. Apa saja aktiva tetap yang dimiliki oleh PT.PLN Persero Area Medan?
3
2. Bagaimana cara pengelolaan yang dilakukan terhadap aktiva tetap yang
dimiliki pada PT.PLN Persero Area Medan? 3.
Bagaimana memaksimalkan aktiva tetap yang dimiliki untuk mencapai tujuan dari kegiatan yang telah direncanakan PT.PLN Persero Area Medan?
C. Tujuan Penelitian