i. Menyiapkan rincian biaya di Rayon untuk rencana alokasi dana operasional.
D. Kinerja Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaaninstansi. Butuh waktu dalam untuk mencapai itu
semua. Untuk itu PT. PLN PERSERO Area Medan terus berupaya agar tujuan yang ditelah ditetapkan dapat sesegera mungkin terwujud. Dalam mewujudkan itu
semua tentu membutuhkan kerja keras, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja. Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan
tepat. Adapun kinerja usaha terkini yang dijalankan instansi PT. PLN PERSERO Area Medan adalah pelayanan konsumen, mengatasi defisit tenaga listrik,
meminimalisir pencurian arus lisrtik dengan mengadakan penertiban pemakaian tenaga listik. Selain itu juga PT. PLN menyediakan jasa pendidikan dan pelatihan
bagi pegawai PLN sendiri maupun instansi dari luar yang membutuhkan. PLN juga berusaha untuk menambah pasokan listrik untuk mengatasi defisit listrik di
Sumatera Utara.
E. Rencana Kerja
Rencana kerja PT. PLN Persero Area Medan adalah untuk memenuhi visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan
kinerja dan pelayanan terhadap para konsumen. Misalnya pengadaan fasilitas alat kerja seperti KWh meter yang memadai dalam pelayanan terhadap konsumen
yang akan melakukan pemasangan baru tanpa harus masuk ke dalam daftar tunggu.
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Aktiva Tetap
Aset tetap merupakan aset yang nilainya paling besar dalam neraca suatu entitas, sehingga penyajian dan pengungkapan infomasi aset tetap menjadi sangat
penting dalam laporan keuangan suatu entitas. Di beberapa entitas atau referensi akuntansi yang lain, aktiva tetap umumnya direfensikan sebagai property, plant,
equipment yang meliputi tanah, gedung kantor, gedung pabrik, peralatan, dan lain- lain.
Menurut Warren, Reeve, Fees 2008:17 aset merupakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Contoh-contoh asset mencakup kas, tanah,
pabrik, dan peralatan. Menurut Ikhsan 2009:165 aktiva tetap adalah aktiva yang dipakai dalam
kegiatan usaha untuk waktu yang lama, dan bukannya dibeli untuk kepentingan investasi.
Aktiva tetap dalam lingkungan akuntansi pemerintahan di Indonesia didefinisikan sebagai asset berwujud yang memilki masa manfaat lebih dari 12
bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum PSAP No.7.
Adapun yang termasuk aktiva tetap menurut defenisi akuntansi pemerintahan adalah:
32
1. Asset tetap yang dimiliki oleh entitas pelaporan namun dimanfaatkan oleh
entitas lain, misalnya universitas, instansi pemeintah lainnya, dan kontarktor. 2.
Hak atas tanah. Menurut Hendriksen dalam Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik
2006:165 aset
tetap merupakan
asset yang
menjadi hak
milik, organisasiperusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus dalam kegiatan
menghasilkan barang dan jasa organisasiperusahaan. Ikatan Akuntansi Indonesia, yang diadopsi menjadi PSAK No.16 revisi
2007, asset
tetap, http:id.wikipedia.orgwikiAset_tetap
05-Juli-2014. Berpendapat aktiva tetap merupakan asset yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang dan jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrasi dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari
satu periode. Menurut Nordiawan, Iswahyudi, Rahmawati 2007:229 Karakteristik
utama dari asset tetap adalah: 1.
Aset tetap diperoleh untuk digunakan dalam proses operasional perusahaan. Aset tetap tidak dimaksudkan untuk dijual.
2. Secara umum, aset tetap memiliki masa manfaat yang lama beberapa tahun
dan oleh karenanya didepresiasikan selama masa manfaat tersebut. 3.
Asset tetap secara fisik dapat dilihat wujudnya
Dari penjelasan diatas, dapat dinyatakan bahwa aktiva tetap merupakan bagian yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaaninstansi dalam
kegiatan perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.
Aktiva tetap bukan hanya tanah, gedung, peralatan, dan lain-lain, aktiva tersebut di bagi 2 yaitu aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
Aktiva tetap tidak berwujud juga memiliki peran dalam kegiatan perusahaan misalnya, hak paten, hak cipta, merek dagang, franchise, goodwill.
Mengenai penetapan umur dari suatu aset merupakan kebijaksanaan dari pimpinan
peusahaan dan
menjadi subyek
pada manajemen
dengan mempertimbangkan kualitas dan cara pemakaian.
B. Klasifikasi Aktiva Tetap