Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga perantara, bank mendasarkan kegiatan usahanya pada kepercayaan masyarakat. Maka bank juga disebut sebagai
lembaga kepercayaan masyarakat agent of trust. Selain itu bank juga berfungsi bagi pembangunan perekonomian nasional agent of development dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional.
4
B. Bank Syariah
1. Pengertian Bank Syariah
Di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah tertuang dalam UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Bank syariah adalah bank yang menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah BUS , Unit Usah Syariah UUS, dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah BPRS .
5
Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan
yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al- Qur’an dan
Hadits Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa
– jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan syariah
4
Malayu SP. Hasibuan, Dasar – dasar perbankan Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, h. 4.
5
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Penerbit Kencana, 2009, cet- 1, h. 61.
Islam.
6
Dalam tata cara bermuamalat dijauhi praktik – praktik yang dikhawatirkan
mengandung unsur – unsur riba untuk diisi dengan kegiatan – kegiatan investasi atas
dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan. Yang membedakan antara bank Islam dengan bank konvensional adalah pada
prinsip dasar operasinya yang tidak menggunakan bunga akan tetapi menggunakan prinsip bagi hasil, jual beli dan prinsip lain yang sesuai dengan syariah Islam, karena
bunga diyakini mengandung unsur ribu yang diharamkan dilarang oleh agama Islam.
Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan penerapan prinsip
– prinsip Islam dan tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis yang terkait. Prinsip utama yang diikuti oleh
bank syariah adalah: a. Larangan riba bunga dalam berbagai bentuk transaksi.
b. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan pendapatan dan keuntungan yang sah revenue sharing profit.
c. Memberikan zakat sebagai salah satu instrument dalam perhitungan pembagian keuntungan dan laporan keuangan.
7
6
Muhammad, Manajemen Bank Syar i’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005 .
7
Zainul Arifin, Memahami Bank Syariah, Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek,Jakarta: Penerbit Alfabet, 2002, h. 3.
2. Fungsi dan Peran Bank Syariah