Uji Validitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan

Wawat Karwati, 2016 PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Menulis permasalahan yang ada di tempat kunjungan dan menawarkan solusi yang relevan SP : Sangat Positif P : Positif B : Biasa N : Negatif SN : Sangat Negatif Klasifikasi berdasarkan jumlah jawaban individu siswa responden akan diperoleh skor minimal sangat negatif = 1 x 4 butir pernyataan = 4, skor maksimal sangat positif = 4 x 5 butir pernyataan = 20, kelas interval = 5, jarak kelas interval 20 – 45 = 3,2 ≈ 4 sehingga dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Tabel 3.9 Klasifikasi Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Kelas Kontrol Jumlah Skor Hasil Pengamatan Klasifikasi 19 Sangat Positif 16 - 19 Positif 12 - 15 Biasa 8 - 11 Negatif 4 - 7 Sangat Negatif

3. Uji Instrumen Penulisan

a. Uji Validitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan

Penulisan ini menggunakan penilaian berupa hasil pekerjaan siswa dalam menulis laporan kunjungan serta tes uraian untuk menilai kemampuan berpikir kritis. Untuk uji instrumen penulisan digunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dengan penulisan laporan kunjungan dan kemampuan berpikir kritis dilakukan melalui dua cara, yaitu Expert Judgement dalam bentuk pernyataan tentang layak atau tidaknya sebuah instrumen digunakan dalam Wawat Karwati, 2016 PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penlitian. Hal ini berdasarkan pendapat Ruseffendi 2006:52 yang menyatakan bahwa validitas ditentukan oleh pakar berpengalaman karena tidak ada rumus yang dapat dipakai untuk menginterpretasikan validitas isi suatu tes. Expert Judgement dilakukan oleh lima orang dosen dan tiga orang praktisi pendidikan. Untuk memperoleh indeks validitas dan reliabilitas, para ahli juga memberikan penilaian berupa skor pada setiap indikator penilaian yang akan diberikan kepada siswa. Hasil penilaian tersebut kemudian dihitung secara statistika untuk menguji validitas dan reliabilitas setiap indikator. Perhitungan Validitas menggunakan rumus P earson P roduct Moment yaitu r hitung dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel . Kaidah keputusannya adalah r hitung r kritis indikator valid, sedangkan jika r hitung r kritis indikator tidak valid.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan

Kunjungan dan Kemampuan Berpikir Kritis Uji reliabilitas untuk tes kemampuan menulis laporan kunjungan dilakukan menggunakan rumus P earson dengan software Microsoft Excel teknik split half sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan rumus alpha yaitu r 11 = � �− 1− ∑��² � 2 Sugiyono, 2005:124 di mana : r 11 = koefisien korelasi yang dicari ∑��² = Jumlah varians skor tiap item � = varians total n = banyak item Interpretasi reliabilitas menurut Arikunto 2003:75 adalah: Tabel 3.10 Klasifikasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,81 r 100 Sangat Tinggi Wawat Karwati, 2016 PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,61 r 80 Tinggi 0,41 r 60 Cukup 0,21 r 40 Rendah 0,00 r 20 Sangat Rendah

4. Hasil Uji Instrumen Penulisan