T PD 1402951 Chapter3
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENULISAN
Bab ini akan membahas mengenai metoda penulisan, populasi dan sampel, instrumen penulisan, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data
A. Desain Penulisan
Penulisan ini akan dilakukan untuk menguji pengaruh pendekatan proses
menulis terhadap kemampuan siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan
Cimanggung dalam menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis. Metoda penulisan yang akan dilakukan adalah kuasi eksperimen. ”Dalam desain ini terdapat kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen”. (Sugiyono,2013: 23).
Dalam penulisan ini terdapat dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada kelompok perlakuan (eksperimen) adalah
penggunaan pendekatan proses menulis sedangkan variabel terikatnya berupa
kemampuan menulis laporan kunjungan dan kemampuan berpikir kritis.
Desain penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah
Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono.2013:45). Desain penulisan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
O1 X1 O2
O3 X2 O4 Keterangan :
X1 : pembelajaran menulis laporan dengan pendekatan proses menulis
X2 : pembelajaran menulis laporan tanpa pendekatan proses menulis.
O1 : tes yang diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal
(2)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada kelompok eksperimen.
O2 : tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen setelah
pembelajaran.
O3 : tes yang diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal
kemampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan serta berpikir kritis pada kelompok kontrol.
O4 : tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen setelah
pembelajaran
Dalam sebuah penulisan perlu ditetapkan paradigma penulisan yang merupakan gambaran mengenai hubungan antara variabel yang terlibat dalam penulisan. Adapun paradigma penulisan ini adalah
Y1
X
Y2
di mana X merupakan perlakuan yang dalam hal ini adalah pendekatan proses menulis, Y1 adalah hasil belajar siswa berupa kemampuan menulis laporan kunjungan, sedangkan Y2 merupakan hasil belajar siswa berupa kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini selain menggunakan analisis kuantitif juga menggunakan analisis kualitatif berupa pembahasan tentang hasil tulisan siswa serta hasil observasi mengenai partisipasi siswa dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan memperkaya hasil analisis kuantitatif.
B. Partisipan, Waktu dan Lokasi Penulisan
Partisipan dalam penulisan ini adalah siswa kelas V A dan V B Sekolah Dasar Negeri Bangkir Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Pemilihan kelas V didasarkan pada pertimbangan materi penulisan yang menuntut tingkat berpikir yang relatif tinggi. ”Quasi -experiment include assignment, but not random assignment of participants to group.” (Creswell,2008:313). Seluruh partisipan memiliki karakteristik yang relatif tidak jauh berbeda karena berasal
(3)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari sekolah yang sama sehingga kondisi yang dihadapi oleh semua partisipan dalam pembelajaran sehari- hari relatif sama.
Penulisan dilaksanakan sejak tanggal 26 Februari sampai dengan 15 Maret. Kelas eksperimen diberi perlakuan pendekatan proses menulis melalui tiga kali pertemuan sedangkan kelas kontrol mendapat tiga pertemuan dengan materi yang sama, yakni menulis laporan kunjungan namun tanpa menggunakan pendekatan proses menulis. Pertemuan ke-1 ke-5 digunakan untuk prates dan pascates pada kedua kelas.
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penulisan
Kegiatan Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Persiapan Pelaksanaan
Pengumpulan dan Analisis Data
Penyusunan Laporan
C. Populasi dan Sampel/ Sumber Data Penulisan
Sumber data penulisan ini adalah siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Pemilihan sumber data siswa kelas V didasarkan pada tingkat kesulitan materi berupa laporan kunjungan yang menuntut kemampuan menulis yang cukup kompleks. Data utama yang akan dijadikan sampel penulisan adalah kelas V. Semua tulisan siswa berupa laporan kunjungan merupakan populasi dalam penulisan ini.
Jenis pengambilan sampel yang digunakan dalam penulisan ini adalah
Nonprobability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah P urposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiono,2013:57).
(4)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai sampel pada penulisan ini adalah hasil tes dan hasil tulisan berupa laporan kunjungan dari siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB sebagai kelompok kontrol.
D. Definisi Operasional
Penulis memberikan batasan terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan ini supaya tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran.
1. Pendekatan Proses Menulis
Pendekatan proses menulis yang dimaksud dalam penulisan ini merupakan sebuah pendekatan pembelajaran menulis di mana siswa sebagai pebelajar menulis lebih menekankan pada proses menghasilkan sebuah tulisan daripada hasil tulisan itu sendiri. Prose menulis yang demaksud dimulai dari (1) pramenulis (pre-writing), (2) pembuatan konsep (drafting), (3) Perbaikan (revising), (4) penyuntingan (editing), dan (5) penerbitan (publishing).
2. Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
Laporan kunjungan yang dimaksud dalam penulisan ini adalah jenis tulisan yang bersifat objektif untuk menggambarkan proses kegiatan dan keberadaan sebuah objek kunjungan. Aspek yang termuat dalam laporan kunjungan antara lain nama kegiatan atau judul, tujuan/ objek yang dikunjungi, waktu kunjungan (hari, tanggal, jam) jumlah peserta, dan hasil kunjungan berupa kegiatan yang dilakukan serta kesan dan pesan dalam melakukan kunjungan.
Kemampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan dapat dilihat dari kejelasan informasi yang dikandung dalam laporan kunjungan yang ditulis. Laporan kunjungan harus memuat hal- hal yang bersifat faktual serta objektif mengenai lokasi kunjungan sehingga pembaca dapat memahami keberadaan objek kunjungan serta proses kunjungan yang terjadi. Unsur kebahasaan dalam laporan kunjungan dilihat dari pemilihan kata termasuk penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang digunakan dengan tepat.
(5)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kemampuan berpikir kritis yang dimaksud dalam penulisan ini adalah kemampuan siswa dalam menganalisis permasalahan yang ada pada objek kunjungan serta menawarkan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ditemukan. Dalam hubungannya dengan kegiatan menulis laporan kunjungan, kemampuan berpikir kritis yang dimaksud adalah kemampuan siswa dalam memberikan pertimbangan yang tepat pada seluruh tahapan kegiatan menulis laporan kunjungan terutama pada tahap pemilihan ide penulisan, serta kegiatan revisi tulisan.
Secara ringkas, parameter yang digunakan dalam melihat kemampuan berpikir kritis siswa terkait dengan pendekatan proses menulis pada materi menulis laporan kunjungan dalam penulisan ini adalah (1) kemampuan dalam memberikan penilaian terhadap sebuah situasi, (2) kemampuan menawarkan solusi yang relevan, dan (3) kemampuan siswa dalam merevisi tulisan sendiri dan tulisan orang lain.
E. Instrumen Penulisan
Penulisan ini menggunakan tiga macam instrumen, yaitu lembar tes, pedoman observasi, dan pedoman analisis. Adapun deskripsi singkat mengenai pedoman yang akan penulis lampirkan adalah sebagai berikut :
1. Tes
Penulisan ini menggunakan teknik tes berupa prates dan pascates. Prates dilakukan untuk semua kelompok. Setelah melakukan prates, kelompok
eksperimen belajar dengan menggunakan pendekatan proses menulis dan
kelompok kontrol belajar tanpa pendekatan proses menulis. Adapun kriteria yang dinilai dari hasil tulisan siswa adalah sistematika dalam penulisan laporan kunjungan berupa (1) nama kegiatan atau judul, (2) tujuan kegiatan kunjungan, (3) waktu kunjungan (hari, tanggal, dan tanggal), jumlah peserta, serta (5) hasil kunjungan yang mencakup kegiatan kunjungan serta pesan dan kesan. Penjelasan dari hal tersebut di atas adalah:
a. nama kegiatan atau judul harus mencakup pelaku kunjungan serta nama tempat yang dikunjungi
(6)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. tujuan objek yang dikunjungi harus disebutkan secara spesifik dan jelas termasuk tujuan dari kegiatan kunjungan
c. waktu kunjungan mencakup nama hari, tanggal serta jam
d. jumlah peserta memberikan deskripsi kepada pembaca tentang
banyaknya partisipan dalam kegiatan kunjungan
e. hasil kunjungan berupa deskripsi singkat mengenai objek yang telah dikunjungi serta kegiatan yang dilakukan selama kunjungan. Pada bagian menguraikan informasi yang lengkap mengenai objek kunjungan
sesuai dengan tujuan laporan kunjungan, menguraikan informasi
berdasarkan urutan kejadian serta cakupan (umum ke khusus), menampilkan tulisan yang terpadu dari permulaan sampai akhir, mengembangkan kosa kata dan kalimat yang relevan dengan isi tulisan laporan kunjungan, menggunakan EBI secara benar, serta memerhatikan kerapian.
Secara keseluruhan penilaian terhadap hasil laporan kunjungan yang dilakukan berpedoman pada pendapat Zaini Machmoed dalam Nurgiyantoro (1995:31) yang menyatakan bahwa ”penilaian yang bersifat holistik dalam sebuah karangan diperlukan”. Akan tetapi, agar guru dapat menilai secara lebih objektif dan dapat memeroleh informasi secara lebih terinci tentang kemampuan siswa untuk keperluan diagnostik- edukatif, penilaian hendaknya sekaligus dengan penilaian yang bersifat analitis. Penilaian dengan pendekatan analisis merinci karangan ke dalam aspek- aspek atau kategori tertentu. Perincian karangan ke dalam kategori- kategori tersebut antara karangan yang satu dengan yang lain dapat berbeda tergantung jenis karangan itu sendiri. Walaupun pengkategorian tersebut dapat bervariasi, kategori- kategori yang pokok hendaknya meliputi: (1) kualitas dan ruang lingkup isi, (2) organisasi dan penyajian isi, (3) gaya dan bentuk bahasa, (4) mekanik: tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan, dan (5) respon afektif guru terhadap karya tulis.
(7)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebuah instrumen penilaian perlu dikembangkan berdasarkan kisi- kisi yang ditetapkan serta dinilai dengan menggunakan rubrik yang dikembangkan berdasarkan kisi- kisi. Penulis telah menentukan kisi- kisi berdasarkan landasan teori yang ada serta rubrik penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mencapai indikator yang telah ditetapkan.
Adapun kisi- kisi serta rubrik penilaian untuk kemampuan menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada tabel di halaman berikut.
(8)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
(9)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2
Kisi- Kisi Instrumen Penelitian Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
Variabel Aspek Indikator Bentuk
Soal
Butir Soal Kunci Jawaban
Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
Isi, organisasi, kosa kata, kalimat, dan mekanik
a. menulis judul kegiatan, b. menentukan tujuan
kegiatan
c. menentukan waktu dan jumlah peserta
d. menguraikan informasi yang lengkap mengenai objek kunjungan sesuai dengan tujuan laporan kunjungan
e. menguraikan informasi
berdasarkan urutan
kejadian serta cakupan
(umum ke khusus)
Tulisan Tulislah sebuah laporan
kunjungan dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar!
(Hasil Tulisan Siswa)
(10)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
f. menampilkan tulisan yang terpadu dari permulaan sampai akhir
g. mengembangkan kosa kata
yang relevan dengan isi tulisan laporan kunjungan
h. menggunakan EBI dengan
benar serta memerhatikan kerapian
(11)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4
Kisi- Kisi Instrumen Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis
Variabel Aspek Indikator Bentuk
Soal
No.Soal Butir Soal Kunci Jawaban
Kemampuan Berpikir Kritis
Penilaian Mampu memberikan
penilaian tentang masalah yang terdapat pada objek kunjungan
Mampu menemukan kesalahan pada hasil tulisan
Uraian
Uraian
1, 3
2
Sebutkan 3 permasalahan yang kamu temukan di tempat kunjungan!
Temukan kesalahan dan
perbaiki penulisan yang
salah pada paragraf di bawah ini!
pasar parakanmuncang merupakan pasar satu- satunya yang berada di kecamatan cimanggung.
Macet
Kotor
Bau
Tidak tertib
Pasar Parakanmuncang merupakan pasar satu- satunya yang berada di
(12)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
setiap hari warga di Kecamatan Cimanggung dan sekitarnya berbelanja di pasar tersebut. pasar ini menjual berbagai kebutuhan sehari hari seperti sayur mayur daging ikan buah buahan dan sebagainya.
Kecamatan
Cimanggung. Setiap hari warga di
Kecamatan Cimanggung dan sekitarnya
berbelanja di pasar tersebut. Pasar ini menjual berbagai kebutuhan sehari hari seperti sayur mayur, daging, ikan ,buah- buahan, dan
sebagainya.
Ketepatan Mampu memberikan
solusi yang tepat terhadap
permasalahan pada lokasi kunjungan
Uraian 3 1. Berikan saranmu untuk
memecahkan masalah yang sudah kamu sebutkan!
Perlu menambah aparat kepolisian untuk mengatur lalu lintas
Penambahan petugas
(13)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penyuluhan kepada
pedagang dan warga tentang kebersihan dan ketertiban
Penataan kembali pasar
Kecermatan Mampu
mengembangkan ide ide penulisan yang relevan
Uraian 4 Lengkapi peta pikiran di
bawah ini dengan ide penulisan yang relevan
Kios
Pedagang
Sayuran
Lauk- pauk
Petugas kebersihan
Pakaian
Mampu Uraian 5 Perhatikan kalimat utama
berikut ini, kemudian
Pasar
(14)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengembangkan kalimat pokok menjadi paragraf yang padu
kembangkan menjadi
paragraf yang padu
P asar yang bersih merupakan tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk melakukan jual beli.
Dengan berbelanja di pasar yang bersih, pengunjung tidak akan ragu untuk memilih barang yang disukai. P asar yang bersih juga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berbelanja.
(15)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
Aspek Deskriptor Indikator
Kriteria Penilaian
Skor Indikator Operasional
IS
I
1. Menuliskan Kepala
Laporan
Menulis judul kegiatan, 4 Judul relevan dengan isi laporan kunjungan, ringkas,
ditulis dalam bentuk baku, dan menarik,
3 Judul relevan dengan isi laporan kunjungan, ringkas,
ditulis dalam bentuk baku, tetapi kurang menarik
2 Judul kurang relevan dengan isi laporan kunjungan,
ditulis dalam bentuk tidak baku dan kurang menarik
1 Judul tidak relevan dengan isi laporan kunjungan,
bentuk tidak baku dan tidak menarik
Menentukan tujuan 4 Tujuan kegiatan diuraikan dengan jelas, rinci, serta
(16)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kegiatan 3 Tujuan kegiatan diuraikan dengan jelas namun kurang
rinci, dengan kalimat yang efektif
2 Tujuan kegiatan kurang jelas, kurang rinci, serta terdapat kalimat yang tidak efektif
1 Tujuan kegiatan tidak jelas, tidak rinci, serta kalimat tidak efektif
Menentukan waktu dan jumlah peserta
4 Waktu dan jumlah peserta diuraikan dengan jelas dan
relevan dengan kalimat efektif
3 Waktu dan jumlah diuraikan dengan jelas dan relevan
tetapi terdapat kalimat yang tidak efektif
2 Terdapat salah satu aspek yang diuraikan kurang relevan, baik waktu atau jumlah peserta
1 Baik waktu maupun jumlah peserta tidak diraikan
(17)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Memilih informasi
yang relevan
Menguraikan informasi yang lengkap mengenai objek kunjungan sesuai dengan tujuan laporan kunjungan
4 Ekspresi lancar, padat, terorganisasi, bahan pendukung
lengkap
3 Ekspresi lancar, padat, terorganisasi, bahan pendukung
kurang lengkap
2 Ekspresi kurang lancar pada beberapa bagian, kurang
padat, kurang terorganisasi, bahan pendukung kurang lengkap
1 Ekspresi tidak lancar, tidak terorganisasi, bahan
pendukung sangat kurang
O
R
G
A
N
IS
A
S
I
Mengorganisasikan
informasi dengan
benar
Menguraikan informasi
berdasarkan urutan
kejadian serta cakupan (umum ke khusus)
4 Gagasan diungkapkan dengan jelas, runtut, tertata dengan baik, urutan logis
3 Gagasan diungkapkan jelas tetapi kurang terorganisasi,
tertata dengan baik, terdapat urutan yang kurang logis
2 Gagasan diungkapkan kurang jelas dan kurang
terorganisasi, terdapat urutan yang tidak logis
1 Gagasan kacau, terpotong- potong, urutan dan
(18)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterpaduan dalam
keseluruhan laporan
Menampilkan tulisan
yang terpadu dari
permulaan sampai akhir
4 Secara keseluruhan laporan kohesif dan koheren, urutan pelaporan sesuai dengan urutan kejadian, bentuk laporan sesuai dengan sistematika penulisan laporan kunjungan 3 Sebagian besar laporan koheseif dan koheren, sebagian
kecil urutan tidak sesuai urutan kejadian, bentuk laporan sesuai dengan sistematika penulisan laporan
2 Sebagian kecil isi laporan kohesif dan koheren, sebagian urutan laporan tidak sesuai dengan urutan kejadian, pada beberapa bagian bentuk laporan tidak sesuai dengan sistematika penulisan lapora
1 Keseluruhan laporan tidak kohesif dan koheren, tidak
sesuai urutan kejadian, serta tidak sesuai dengan sistematikan penulisan laporan
K
O
S
A
K
A
T
A
Penggunaan kosa
kata dan kalimat
Mengembangkan kosa
kata dan kallimat yang
4 Pemilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai
pembentukan kata, keseluruhan kosa kata yang
(19)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan tepat relevan dengan isi
tulisan laporan
kunjungan
3 Pemilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai
pembentukan kata, terdapat beberapa kosa kata yang digunakan kurang relevan dengan konteks
2 Pemilihan kosa kata dan ungkapan banyak yang tidak
tepat, kurang menguasai pembentukan kata, banyak kosa kata yang digunakan tidak relevan dengan konteks
1 Pemilihan kosa kata sebagian besar tidak tepat,
terdapat banyak sekali kesalahan dalam pembentukan kata, sebagian besar kosa kata yang digunakan tidak relevan dengan konteks
M
E
K
A
N
IK
Penggunaan EYD,
serta penampilan
tulisan /grafis
Menggunakan EBI
serta memerhatikan
kerapian
4 Menguasai aturan penulisan, tidak terdapat kesalahan
ejaan
3 Menguasai sebagian besar aturan penulisan, kadang-
kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tak mengaburkan makna
2 Menguasai sebagian kecil aturan penulisan, sering
terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur
(20)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Tidak menguasai aturan penulisan, terdapat
banyak sekali kesalahan ejaan, tulisan tak terbaca, tak layak nilai
(21)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5
Rubruk Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis
Aspek Deskriptor Indikator
Kriteria Penilaian
Skor Indikator Operasional
P
E
N
IL
A
IA
N
Memberi penilaian terhadap kondisi yang dihadapi
Mampu memberi penilaian berupa uraian tentang masalah yang terdapat pada objek kunjungan
4 Terdapat lebih dari 3 masalah yang relevan
3 Terdapat 3 masalah yang relevan
2 Terdapat 2 masalah yang relevan
1 Terdapat satu permasalahan yang relevan
Merevisi hasil tulisan Mampu menemukan kesalahan pada hasil tulisan
4 Mampu menemukan semua kesalahan pada
tulisan
3 Mampu menemukan sebagian besar
kesalahan pada tulisan
2 Mampu menemukan sebagian kesalahan
(22)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Mampu menemukan sebagian kecil
kesalahan pada tulisan
K E T E P A T AN
Ketepatan pemilihan solusi terhadap permasalahan
Mampu memberikan solusi yang tepat terhadap
permasalahan pada lokasi kunjungan
4 Semua solusi yang ditawarkan relevan
dengan permasalahan
3 Sebagian besar solusi yang ditawarkan relevan dengan permasalahan
2 Sebagian solusi yang ditawarkan relevan dengan permasalahan
1 Sebagian kecil solusi yang ditawarkan relevan dengan permasalahan
K E C E R M A T A N
Berperilaku Cermat dalam pengembangan ide penulisan
Mampu mengembangkan ide penulisan yang relevan dalam bentuk peta pikiran
4 Mampu menemukan lebih dari 3 ide
penulisan yang relevan
3 Mampu menemukan 3 ide penulisan yang
relevan
2 Mampu menemukan 2 ide penulisan yang
(23)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Mampu menemukan kurang dari 2 ide
penulisan yang relevan Mampu mengembangkan
kalimat pokok menjadi paragraf yang padu
4 Mampu menuliskan lebih dari 3 kalimat
pendukung yang relevan
3 Mampu menuliskan 3 kalimat pendukung
yang relevan
2 Mampu menuliskan 2 kalimat pendukung
yang relevan
1 Mampu menuliskan kurang dari 2 kalimat
(24)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
(25)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Observasi
Menurut Alwasilah (2009:29), teknik observasi memungkinkan penulis menarik inferensi (kesimpulan) ihwal mana dan sudut pandang responden, kejadian, peristiwa, atau proses yang diamati. Arikunto (2006:15) menyatakan bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat tetapi juga untuk mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Dalam penulisan ini penulis mengamati aktifitas siswa dalam pembelajaran menulis laporan kunjungan siswa kelas V A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan proses menulis serta kelas VB sebagai kelas kontrol
tanpa menggunakan pendekatan proses menulis. Observasi dilakukan dengan
tujuan untuk membandingkan aktifitas siswa selama proses pembelajaran yang terjadi di kedua kelompok.
Instrumen observasi menggunakan skala Likert dengan skala 5. Jawaban setiap butir instrumen memiliki gradasi dari yang sangat positif sampai sangat negatif (Widoyoko,2012:104). Format observasi pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6
Lembar Observasi Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen dalam Pembelajaran Menulis Laporan Kunjungan
No Aspek yang Dinilai SP P B N SN
1 Kegiatan individu
a. Duduk dengan tertib
mendengarkanpenjelasan
dari guru
b. Menyimak arahan dari
tentang tata tertib
melakukan kunjungan
c. Mengikuti kunjungan
ke pasar
(26)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penulisan
dengan membuat peta
konsep
e. Menyusun draft tulisan
berdasarkan peta konsep
yang telah dibuat
f. Merevisi draft
g. Menyusun laporan
kunjungan
h. Menulis permasalahan
yang ada di tempat
kunjungan dan
menawarkan
solusi yang relevan
i. Diam/ rileks selama dua
menit
j. Memeriksa hasil tulisan
sendiri untuk
memperbaiki
kesalahan yang dibuat
2 Kegiatan kelompok
k. Saling bertukar pekerjaan
dengan teman
l. memeriksa hasil
pekerjaan teman untuk melihat
kesalahan dalam penulisan
laporan kunjungan baik
dari segi isi, sistematika
penulisan, maupun unsur
mekanik
3 Kegiatan Klasikal
m. Membacakan laporan
kunjungan
SP : Sangat Positif
P : Positif
B : Biasa
N : Negatif
(27)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Klasifikasi berdasarkan jumlah jawaban individu siswa/ responden akan diperoleh skor minimal (sangat negatif = 1 x 13 butir pernyataan) = 13, skor maksimal (sangat positif = 13 x 5 butir pernyataan = 65, kelas interval = 5, jarak kelas interval (65 – 13)/5 = 10,4 ≈ 11 sehingga dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Tabel 3.7
Klasifikasi Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran
Jumlah Skor Hasil Pengamatan Klasifikasi
56 Sangat Positif
46 - 56 Positif
35 - 45 Biasa
24 - 34 Negatif
13 - 23 Sangat Negatif
Pada kelompok kontrol, aspek yang diobservasi berbeda dengan kelompok eksperimen mengingat langkah- langkah pembelajaran pada kedua kelompok berbeda. Observasi terhadap kelompok kontrol dilakukan dengan mengacu pada aspek berikut.
Tabel 3.8
Lembar Observasi Kegiatan Siswa Kelas Kontrol dalam Pembelajaran Menulis Laporan Kunjungan
No Aspek yang Dinilai SP P B N SN
1 Kegiatan individu
a. Duduk dengan tertib
mendengarkan penjelasan
dari guru
b. Menyimak arahan dari
tentang tata tertib
melakukan kunjungan
c. Menyusun laporan
kunjungan
(28)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Menulis permasalahan
yang ada di tempat
kunjungan dan
menawarkan
solusi yang relevan
SP : Sangat Positif
P : Positif
B : Biasa
N : Negatif
SN : Sangat Negatif
Klasifikasi berdasarkan jumlah jawaban individu siswa/ responden akan diperoleh skor minimal (sangat negatif = 1 x 4 butir pernyataan) = 4, skor maksimal (sangat positif = 4 x 5 butir pernyataan = 20, kelas interval = 5, jarak kelas interval (20 – 4)/5 = 3,2 ≈ 4 sehingga dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Tabel 3.9
Klasifikasi Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Kelas Kontrol
Jumlah Skor Hasil Pengamatan Klasifikasi
19 Sangat Positif
16 - 19 Positif
12 - 15 Biasa
8 - 11 Negatif
4 - 7 Sangat Negatif
3. Uji Instrumen Penulisan
a. Uji Validitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
Penulisan ini menggunakan penilaian berupa hasil pekerjaan siswa dalam menulis laporan kunjungan serta tes uraian untuk menilai kemampuan berpikir kritis. Untuk uji instrumen penulisan digunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dengan penulisan laporan kunjungan dan kemampuan berpikir kritis dilakukan melalui dua cara, yaitu Expert Judgement dalam bentuk pernyataan tentang layak atau tidaknya sebuah instrumen digunakan dalam
(29)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penlitian. Hal ini berdasarkan pendapat Ruseffendi (2006:52) yang menyatakan bahwa validitas ditentukan oleh pakar berpengalaman karena tidak ada rumus yang dapat dipakai untuk menginterpretasikan validitas isi suatu tes. Expert Judgement dilakukan oleh lima orang dosen dan tiga orang praktisi pendidikan.
Untuk memperoleh indeks validitas dan reliabilitas, para ahli juga memberikan penilaian berupa skor pada setiap indikator penilaian yang akan diberikan kepada siswa. Hasil penilaian tersebut kemudian dihitung secara statistika untuk menguji validitas dan reliabilitas setiap indikator. Perhitungan Validitas menggunakan rumus P earson P roduct Moment yaitu r hitung dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Kaidah keputusannya adalah r hitung rkritis indikator valid, sedangkan jika rhitung r kritisindikator tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan
Kunjungan dan Kemampuan Berpikir Kritis
Uji reliabilitas untuk tes kemampuan menulis laporan kunjungan dilakukan menggunakan rumus P earson dengan software Microsoft Excel teknik split half
sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan rumus alpha yaitu
r 11 = �−� 1−∑��²� 2 (Sugiyono, 2005:124) di mana :
r 11 = koefisien korelasi yang dicari
∑��² = Jumlah varians skor tiap item
� = varians total
n = banyak item
Interpretasi reliabilitas menurut Arikunto (2003:75) adalah:
Tabel 3.10
Klasifikasi Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
(30)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,61 r 80 Tinggi
0,41 r 60 Cukup
0,21 r 40 Rendah
0,00 r 20 Sangat Rendah
4. Hasil Uji Instrumen Penulisan
Penulisan ini menggunakan lembar soal sebagai instrumen pengumpul data kemampuan menulis laporan kunjungan dan kemampuan berpikir kritis. Untuk menghasilkan data yang valid secara statistik, maka instrumen yang digunakan harus teruji validitas serta reliabilitasnya. Sebagai dasar bagi pengujian validitas dan reliabilitas adalah skor yang diberikan oleh validator terhadap setiap indikator untuk kemampuan menulis laporan kunjungan serta soal uraian untuk kemampuan berpikir kritis.
a. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Menulis Laporan
Kunjungan
Kemampuan menulis laporan kunjungan dinilai dari hasil laporan
kunjungan yang ditulis oleh siswa. Instrumen terdiri atas sebuah perintah untuk menulis laporan kunjungan dengan kriteria penulisan berupa indikator yang telah ditetapkan. Lima orang dosen ahli serta tiga orang praktisi telah melakukan penilaian terhadap alat tes serta rubrik yang dibuat untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan. Penilaian ahli terutama ditujukan kepada delapan indikator yang ditetapkan dalam menulis laporan kunjungan, yaitu:
1) menulis judul kegiatan 2) menentukan tujuan kegiatan
3) menentukan waktu dan jumlah peserta
4) menguraikan informasi yang lengkap mengenai objek kunjungan
sesuai dengan tujuan laporan kunjungan
5) menguraikan informasi berdasarkan urutan kejadian serta cakupan (umum ke khusus)
(31)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6) menampilkan tulisan yang terpadu dari permulaan sampai akhir 7) mengembangkan kosa kata dan kalimat yang relevan dengan isi
tulisan laporan kunjungan
8) menggunakan EBI dengan benar serta memerhatikan kerapian Penilaian validator terhadap instrumen diberikan dengan skala 1 sampai dengan 5, ketentuan sebaga berikut: 1 (tidak baik), 2 (kurang baik), 3 (cukup baik), 4 (baik), dan 5 (sangat baik). Hasil perhitungan validasi butir indikator dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.11
Hasil Penilaian Validator Terhadap Instrumen Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan
No. Data
No. Indikator Y
(TOTAL)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 5 4 4 4 4 4 4 4 33
2 3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 4 3 4 4 5 3 29
4 4 3 3 4 4 5 4 4 31
5 5 5 4 4 4 4 5 5 36
6 5 4 3 3 3 4 3 5 30
7 5 5 4 4 5 5 5 5 38
8 5 4 5 5 4 5 5 5 38
rxy 0,797 0,787 0,737 0,820 0,750 0,757 0,737 0,803 r tabel
Pearson 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
b. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Menulis Laporan
Kunjungan
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus P earson pada aplikasi Microsoft Excel dengan teknik split- half.
Tabel 3.12
(32)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menulis Laporan Kunjungan
No. Data
No. Indikator
Y (TOTAL) AWAL AKHIR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 5 4 4 4 4 4 4 4 33 17 16
2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 12 12
3 3 3 4 3 4 4 5 3 29 16 13
4 4 3 3 4 4 5 4 4 31 15 16
5 5 5 4 4 4 4 5 5 36 18 18
6 5 4 3 3 3 4 3 5 30 14 16
7 5 5 4 4 5 5 5 5 38 19 19
8 5 4 5 5 4 5 5 5 38 19 19
Reliabilitas 0,836
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh bahwa instrumen penilaian kemampuan menulis laporan kunjungan yang digunakan dalam penulisan ini reliabel dengan klasifikasi sangat tinggi.
c. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan
Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis dinilai dari hasil tes berupa soal uraian dengan rentang skor antara 1-5. Lima orang dosen ahli serta tiga orang praktisi telah melakukan penilaian terhadap alat tes serta rubrik yang dibuat untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Penilaian ahli terutama ditujukan kepada lima indikator yang ditetapkan dalam kemampuan berpikir kritis, yaitu:
1) mampu menilai keberadaan objek kunjungan
2) mampu merevisi hasil tulisan
3) mampu memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan pada lokasi kunjungan
4) mampu menentukan ide ide penulisan yang relevan
5) mampu menentukan kalimat pendukung yang relevan dalam
pengembangan paragraf
Penilaian validator terhadap instrumen diberikan dengan skala 1 sampai dengan 5, ketentuan sebaga berikut: 1 (tidak baik), 2 (kurang baik), 3 (cukup
(33)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
baik), 4 (baik), dan 5 (sangat baik). Hasil penilaian validator terhadap instrumen penulisan tentang kemampuan berpikir terangkum dalam tabel berikut.
Tabel 3.13
Hasil Penilaian Validator terhadap Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis
No.Data No. Indikator Y
(TOTAL)
1 2 3 4 5
1 4 4 3 4 4 19
2 4 3 3 4 3 17
3 4 4 4 5 4 21
4 4 3 4 4 3 18
5 5 4 4 4 4 21
6 5 5 4 5 5 24
7 5 5 5 5 5 25
8 5 5 4 5 5 24
rxy 0,847 0,964 0,753 0,847 0,964
r tabel P earson 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid
d. Hasil Perhitungan Reliabilitas Kemampuan Berpikir Kritis
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach yaitu:
r11 = �−� 1 −∑��²� 2 (Arikunto,2003:109) di mana :
r11 = koefisien korelasi yang dicari
∑��² = Jumlah varians skor tiap item
� = varians total
n = banyak butir item
σt² = ∑ 2−∑� ²�
� σi² =
∑�2−∑� ²� �
(34)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil perhitungan reliabilitas instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut.
Tabel 3.14
Uji Reliabilitas Kemampuan Berpikir Kritis
NO Validator NOMOR SOAL Y Y²
1 2 3 4 5
1 A 4 4 3 4 4 19 361
2 B 4 3 3 4 3 17 289
3 C 4 4 4 5 4 21 441
4 D 4 3 4 4 3 18 324
5 E 5 4 4 4 4 21 441
6 F 5 5 4 5 5 24 576
7 G 5 5 5 5 5 25 625
8 H 5 5 4 5 5 24 576
∑X 36 33 31 36 33 169 3633
∑X² 1296 1089 961 1296 1089 28561
N 8 8 8 8 8
σi 0,359 0,188 0,359 0,500 0,188
∑σi² 1,594
σt² 8,982
Koefisien korelasi yang didapat dari tabel di atas adalah sebagai berikut.
r11 = 1 − ,, = 0,846. Jika dibandingkan dengan tingkat reliabilitas berdasarkan koefisien korelasi menurut Arikunto di atas, maka instrumen yang digunakan dalam penulisan ini memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.
F. Prosedur Penulisan
Prosedur yang akan dilakukan dalam penulisan ini dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Penulis melakukan studi pendahuluan untuk melihat permasalahan
pembelajaran menulis terutama menulis laporan serta kemampuan berpikir kritis yang dialami siswa kelas V.
(35)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Pelakukan pengkajian literatur untuk memutuskan penggunaan metoda/ strategi maupun media yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada.
c. Menentukan bahwa pendekatan proses menulis merupakan pendekatan
yang tepat dalam melakukan penulisan ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis.
d. Melakukan kajian literatur mengenai pendekatan proses menulis baik berupa buku maupun jurnal penulisan sebelumnya. Dari kajian tersebut diperoleh bahwa kekurangmampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan terutama disebabkan siswa kurang memahami tahap-tahap dalam membuat tulisan secara sistematis sehingga menghasilkan tulisan yang efektif, efisien, serta koheren. Penulis juga melakukan analisis terhadap jurnal yang membahas hasil penulisan tentang penggunaan pendekatan proses menulis yang dlakukan oleh Chieko Onozawa dan pada tahun 2010, Lunenberg& Lunenberg pada tahun 2014, dan Niha Bayat pada tahun 2014. Analisis hasil penulisan sebelumnya dilakukan untuk melihat keampuhan pendekatan yang dimaksud dan mencoba menerapkannya dalam situasi yang berbeda.
e. Penulis mengkaji kurikulum yang berlaku di sekolah dasar khususnya untuk melihat Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pembelajaran menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
f. Menyusun instrumen penulisan.
g. Mengadakan prates baik terhadap kelas eksperimen maupun kelas
kontrol.
h. Melakukan pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan
pendekatan proses menulis. Secara teknik penulisan ini dilakukan
sebagai berikut: (1) penulis menjelaskan mengenai penulisan laporan serta teknik penyusunan laporan, (2) penulis membimbing siswa dalam
(36)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyusun laporan berdasarkan tahap- tahap yang ada dalam pendekatan proses menulis. Sedangkan pada kelas kontrol, penulis menyampaikan materi yang sama tanpa menggunakan pendekatan proses menulis. Pada kegiatan pembelajaran menulis tersebut, penulis juga menganalisis hasil tulisan serta proses menulis siswa untuk melihat kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa.
i. Melakukan pascates terhadap kedua kelas untuk melihat perbedaan hasil belajar, terutama bagi kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan proses menulis.
j. Menilai hasil tulisan siswa dengan mengacu pada indikator yang
ditetapkan, baik dari segi penulisan laporan kunjungan maupun kemampuan berpikir kritis.
k. menguji hasil tes dengan menggunakan statistik. l. menarik kesimpulan penulisan.
G. Analisis Data
Data dikumpulkan dalam bentuk tes kemampuan menulis laporan. Data diperoleh dari hasil dua kali tes, yaitu prates dan pascates, baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. ”... a number of elements that are involved in quantitative research. The first element involves the identification of data followed by numerically quantifying it.”(Cusker &Gunaydin,2014:538).
Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan analisis data. Dalam penulisan ini, analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif karena penulisan ini merupakan penulisan eksperimen. Hasil Prates dan Pascates siswa dikumpulkan untuk mengetahui perbedaan perolehan nilai (N Gain) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain untuk melihat N Gain, pengumpulan data di atas dilakukan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas data. Hal ini dilakukan sebagai prasyarat untuk melakukan uji t terhadap N Gain. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah data yang terkumpul berada pada distribusi normal dan homogen.
(37)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Uji Normalitas
Penggunaan Statistik Parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal (Sugiyono, 2013:241). Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah Chi Kuadrat. Harga Chi Kuadrat (Xhitung2) = fo −fh ²fh (Sugiyono, 2013:241)
Langkah selanjutnya adalah mencari harga X2kritis pada taraf signifikansi 0,05. Hipotesis pengujian adalah
Ho diterima jika X²hitung<X²kritis, artinya data berdistribusi normal
Ha diterima jika X2hitung ˃ X2kritis, artinya kedua data tidak berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Menurut Sugiyono (2011:276) uji homogenitas varians bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing kelompok mempunyai varian yang sama atau berbeda sehingga dapat ditentukan rumus t-tes mana yang akan dipilih untuk pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus berikut.
Fhitung = ² ²
1² = varian kelompok ke-1, dalam hal ini kelompok eksperimen
1² = varian kelompok ke-2, dalam hal ini kelas kontrol
Langkah selanjutnya adalah membandingkan Fhitung dengan Fkritis pada tabel distribusi F dengan dk untuk pembilang dan penyebut masing- masing n-1. Hipotesis uji F adalah:
Ho diterima jika Fhitung< Fkritis, artinya kedua data homogen Ha diterima jika Fhitung˃ Fkritis, artinya kedua data tidak homogen
Sebelum data diolah, penulis akan melakukan kegiatan- kegiatan sebagai berikut:
(38)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. memberikan skor laporan kunjungan sesuai dengan instrumen yang digunakan;
b. menghitung peningkatan kompetensi sebelum dan sesudah
pembelajaran dengan rumus rataan pascatess;
c. menyajikan statistik deskriptif yang meliputi skor prates dan
pascates berupa rata- rata, skor terendah, skor tertinggi, dan varian
menyangkut kedua jenis penilaian yaitu pengatahuan dan
keterampilan
d. melakukan uji normalitas pada data skor prates dan pascates
terhadap keterampilan dalam menulis laporan kunjungan. Uji ini digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data yang kemudian menjadi prasyarat untuk menentukan jenis statistik yang digunakan.
e. langkah berikutnya yaitu menguji homogenitas varian data prates dan N Gain keterampilan menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis untuk menguji apakah variansi dari kedua
tes homogen atau tidak homogen. Kriteria agar pengujian Ho
diterima adalah apabila Fhitung < Fkritis pada taraf signifikansi (α = 0,05).
3. Uji Hipotesis
Data yang sudah diketahui berdistribusi normal serta homogen kemudian dilakukan uji hipotesis yaitu uji t. Hipotesis yang diuji dalam uji perbedaan dua rataan. Uji dua pihak/ 2 arah (two-tailed) dengan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho :µe = µx Ha : µe ≠ µx
Uji perbedaan dua rerata menggunakan uji parametrik, yaitu uji independent sample t-test. Uji t dilakukan dengan menggunakan rumus berikut
(39)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SDgab = √� ² +� ² � +� − . √
� +�
� � (Wahyudin,2015:11)
Kriteria penerimaan Ho untuk uji dua fihak yaitu bila nilai thitung < tkritis. Apabila nilai thitung ˃ tkritis, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Uji dua fihak ini menetapkan 0 ,025 sebagai taraf signifikansi. Nilai 0,025 diperoleh dari ½ α untuk α = 0,05.
H. Hipotesis
Berdasarkan rumusan permasalahan serta kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikembangkan sebelumnya, maka penulis mengajukan praduga sementara hipotesis penulisan ini sebagai berikut:
1) Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis terhadap kemampuan menulis laporan kunjungan siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis terhadap kemampuan menulis laporan kunjungan siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
2) Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN
(40)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
(1)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Pelakukan pengkajian literatur untuk memutuskan penggunaan metoda/ strategi maupun media yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada.
c. Menentukan bahwa pendekatan proses menulis merupakan pendekatan yang tepat dalam melakukan penulisan ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis.
d. Melakukan kajian literatur mengenai pendekatan proses menulis baik berupa buku maupun jurnal penulisan sebelumnya. Dari kajian tersebut diperoleh bahwa kekurangmampuan siswa dalam menulis laporan kunjungan terutama disebabkan siswa kurang memahami tahap-tahap dalam membuat tulisan secara sistematis sehingga menghasilkan tulisan yang efektif, efisien, serta koheren. Penulis juga melakukan analisis terhadap jurnal yang membahas hasil penulisan tentang penggunaan pendekatan proses menulis yang dlakukan oleh Chieko Onozawa dan pada tahun 2010, Lunenberg& Lunenberg pada tahun 2014, dan Niha Bayat pada tahun 2014. Analisis hasil penulisan sebelumnya dilakukan untuk melihat keampuhan pendekatan yang dimaksud dan mencoba menerapkannya dalam situasi yang berbeda.
e. Penulis mengkaji kurikulum yang berlaku di sekolah dasar khususnya untuk melihat Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pembelajaran menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
f. Menyusun instrumen penulisan.
g. Mengadakan prates baik terhadap kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
h. Melakukan pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan pendekatan proses menulis. Secara teknik penulisan ini dilakukan sebagai berikut: (1) penulis menjelaskan mengenai penulisan laporan serta teknik penyusunan laporan, (2) penulis membimbing siswa dalam menulis laporan dengan pendekatan proses menulis, (3) siswa
(2)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyusun laporan berdasarkan tahap- tahap yang ada dalam pendekatan proses menulis. Sedangkan pada kelas kontrol, penulis menyampaikan materi yang sama tanpa menggunakan pendekatan proses menulis. Pada kegiatan pembelajaran menulis tersebut, penulis juga menganalisis hasil tulisan serta proses menulis siswa untuk melihat kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa.
i. Melakukan pascates terhadap kedua kelas untuk melihat perbedaan hasil belajar, terutama bagi kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan proses menulis.
j. Menilai hasil tulisan siswa dengan mengacu pada indikator yang ditetapkan, baik dari segi penulisan laporan kunjungan maupun kemampuan berpikir kritis.
k. menguji hasil tes dengan menggunakan statistik. l. menarik kesimpulan penulisan.
G. Analisis Data
Data dikumpulkan dalam bentuk tes kemampuan menulis laporan. Data diperoleh dari hasil dua kali tes, yaitu prates dan pascates, baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. ”... a number of elements that are involved in quantitative research. The first element involves the identification of data
followed by numerically quantifying it.”(Cusker &Gunaydin,2014:538).
Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan analisis data. Dalam penulisan ini, analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif karena penulisan ini merupakan penulisan eksperimen. Hasil Prates dan Pascates siswa dikumpulkan untuk mengetahui perbedaan perolehan nilai (N Gain) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain untuk melihat N Gain, pengumpulan data di atas dilakukan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas data. Hal ini dilakukan sebagai prasyarat untuk melakukan uji t terhadap N Gain. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah data yang terkumpul berada pada distribusi normal dan homogen.
(3)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Uji Normalitas
Penggunaan Statistik Parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal (Sugiyono, 2013:241). Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah Chi Kuadrat. Harga Chi Kuadrat (Xhitung2) = fo −fh ²fh (Sugiyono, 2013:241)
Langkah selanjutnya adalah mencari harga X2kritis pada taraf signifikansi
0,05. Hipotesis pengujian adalah
Ho diterima jika X²hitung <X²kritis, artinya data berdistribusi normal
Ha diterima jika X2hitung ˃ X2kritis, artinya kedua data tidak berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas
Menurut Sugiyono (2011:276) uji homogenitas varians bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing kelompok mempunyai varian yang sama atau berbeda sehingga dapat ditentukan rumus t-tes mana yang akan dipilih untuk pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus berikut.
Fhitung = ² ²
1² = varian kelompok ke-1, dalam hal ini kelompok eksperimen
1² = varian kelompok ke-2, dalam hal ini kelas kontrol
Langkah selanjutnya adalah membandingkan Fhitung dengan Fkritis pada tabel
distribusi F dengan dk untuk pembilang dan penyebut masing- masing n-1. Hipotesis uji F adalah:
Ho diterima jika Fhitung < Fkritis, artinya kedua data homogen
Ha diterima jika Fhitung ˃ Fkritis, artinya kedua data tidak homogen
Sebelum data diolah, penulis akan melakukan kegiatan- kegiatan sebagai berikut:
(4)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. memberikan skor laporan kunjungan sesuai dengan instrumen yang digunakan;
b. menghitung peningkatan kompetensi sebelum dan sesudah pembelajaran dengan rumus rataan pascatess;
c. menyajikan statistik deskriptif yang meliputi skor prates dan pascates berupa rata- rata, skor terendah, skor tertinggi, dan varian menyangkut kedua jenis penilaian yaitu pengatahuan dan keterampilan
d. melakukan uji normalitas pada data skor prates dan pascates terhadap keterampilan dalam menulis laporan kunjungan. Uji ini digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data yang kemudian menjadi prasyarat untuk menentukan jenis statistik yang digunakan.
e. langkah berikutnya yaitu menguji homogenitas varian data prates dan N Gain keterampilan menulis laporan kunjungan serta kemampuan berpikir kritis untuk menguji apakah variansi dari kedua tes homogen atau tidak homogen. Kriteria agar pengujian Ho
diterima adalah apabila Fhitung < Fkritis pada taraf signifikansi (α =
0,05).
3. Uji Hipotesis
Data yang sudah diketahui berdistribusi normal serta homogen kemudian dilakukan uji hipotesis yaitu uji t. Hipotesis yang diuji dalam uji perbedaan dua rataan. Uji dua pihak/ 2 arah (two-tailed) dengan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho :µe = µx
Ha : µe ≠ µx
Uji perbedaan dua rerata menggunakan uji parametrik, yaitu uji independent sample t-test. Uji t dilakukan dengan menggunakan rumus berikut
(5)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SDgab = √� ² +� ²
� +� − . √
� +�
� � (Wahyudin,2015:11)
Kriteria penerimaan Ho untuk uji dua fihak yaitu bila nilai thitung < tkritis.
Apabila nilai thitung ˃ tkritis, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Uji dua fihak ini
menetapkan 0 ,025 sebagai taraf signifikansi. Nilai 0,025 diperoleh dari ½ α untuk α = 0,05.
H. Hipotesis
Berdasarkan rumusan permasalahan serta kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikembangkan sebelumnya, maka penulis mengajukan praduga sementara hipotesis penulisan ini sebagai berikut:
1) Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis
terhadap kemampuan menulis laporan kunjungan siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses
menulis terhadap kemampuan menulis laporan kunjungan siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
2) Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses menulis
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan proses
menulis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Bangkir Kecamatan Cimanggung
(6)
Wawat Karwati, 2016
PENGARUH PEND EKATAN PROSES MENULIS TERHAD AP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN KUNJUNGAN D AN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR