Kesimpulan PENCEGAHAN KEBAKARAN GEDUNG

46 saja terjadi juga di Lyon, kota terbesar kedua di Prancis yang juga mempunyai banyak masalah perumahan. Kota Lyon mempunyai lebih dari 250.000 rumah logemen, dimana 5.800 diantaranya, menurut sensus 1999 telah diidentifikasi sebagai perumahan yang sangat tidak nyaman dan berbagai sumber yang tersedia menunjukan banyak rumah yang kosong ditinggalkan pemiliknya karena menurunnya kualitas degradasi rumah. Beberapa komplek perumahan dan rumah susun logements banyak yang rusak bobrok dan tidak layak huni tergolong rumah kumuh.

3.7 Kesimpulan

Pencegahan adalah segala tindakan administratif dan teknis untuk mengeliminasi kemungkinan munculnya api. Prinsip pencegahan diadopsi dalam aturan-aturan tentang bangunan: Peraturan Konstruksi dan Perumahan dan Dekrit 31 Januari 1986. Peraturan ini dituangkan dalam persyaratan izin bangunan. Izin mendirikan bangunan hanya dapat dikeluarkan jika pekerjaan konstruksi yang direncanakan sesuai dengan peraturan keselamatan berdasarkan klasifikasi bangunannya. Beberapa aktor yang terlibat langsung dalam proses penerbitan izin mendirikan bangunan: Pemilik Bangunan, Maire, Préfét, dan Komite Keamanan. Dalam kasus kebakaran pada bangunan perumahan, Dekrit 31 Januari 1986 dan Peraturan Sipil No 1733 dan 1384 ayat 2 menetapkan alokasi tanggung jawab antara pemilik dan penyewa. 47 Bangunan tua yang jumlahnya banyak di Département Rhône merupakan bangunan yang paling beresiko dibandingkan bangunan yang lain, khususnya karena instalasi listrik dan gas yang diduga sudah usang dalam banguan tersebut. Perilaku dan gaya hidup penduduk merupakan faktor yang penting dalam pencegahan kebakaran. Praktek “penjual tidur” dan aktivitas terlarang lainnya dalam rumah dapat mengancam terjadinya kebakaran dalam banguan tersebut. Selain itu, ketika muncul persoalan pencegahan kebakaran, juga harus melihat « faktor perilaku manusia », yang juga terkait dengan situasi sosial dan ekonomi penduduk. 48

BAB IV TINDAKAN UNTUK MENGURANGI RESIKO KEBAKARAN

4.1 Tindakan SDIS Rhône dalam Pencegahan Kebakaran pada Bangunan

Seperti yang telah diketahui dalam bagian pertama, lembaga utama dalam pencegahan resiko kebakaran di Département Rhône adalah Pusat Layanan Kebakaran dan Pertolongan SDIS Département Rhône. Lembaga ini bertanggung jawab untuk pencegahan kebakaran gedung, mulai dari rumah sederhana sampai gedung tinggi. Akan tetapi, « Prioritas SDIS untuk pencegahan kebakaran adalah pada bangunan publik dan gedung tinggi, bukan untuk bangunan perumahan », kata Lt-Colonel Jean Marc LEAL, Kepala Grup Pencegahan Resiko SDIS Rhône. Prioritas pada bangunan publikgedung tinggi ini juga terlihat pada jumlah pekerjaan sehari-hari, untuk bangunan publikgedung tinggi ERPIGH lebih banyak dibandingkan dengan bangunan perumahan. Jumalh pegawai untuk menangani ERPIGH juga lebih banyak dibandingkan untuk bangunan perumahan, 10:1. Untuk mengetahui bagaimana organisasi ini melakukan pencegahan kebakaran pada bangunan, dapat dilihat dari aktivitasnya khususnya dalam menangani izin mendirikan bangunan dan pemeriksaan kesesuaian.

4.1.1 Perlakuan terhadap izin Mendirikan Bangunan

Pada bagian kedua tulisan ini, telah dijelaskan bahwa izin mendirikan bangunan diperlakukan berbeda antara bangunan perumahan dan bangunan