67 sangat miskin sehingga memerlukan penyelesaian yang bersifat sosial. Di Prancis
layanan sosial ini sangat tergantung pada Conseils Généraux parlemen. Komitmen para anggota parlemen sangat penting dan “tidak ada yang
tidak mungkin tanpa tindakannya”. Salah satu tindakannya yang akan sangat penting untuk mengurangi kasus kebakaran adalah kucuran bantuan keuangan
untuk peralatan dan pekerjaan yang berhubungan dengan keamanan terhadap kebakaran perumahan seperti pemanas, penyimpanan bahan bakar, sampah,
peralatan keamanan instalasi listrik dan gas serta sistem alarm termasuk detektor asap.
Di Prancis, peralatan dan pekerjaan ini dapat dibiayai oleh Program Perbaikan Pemukiman yang diorganisir oleh Agence Nationale pour
l’Amélioration de l’Habitat ANAH
3
yang masih belum banyak digunakan oleh masyarakat.
4.4 Kesimpulan
Pencegahan resiko kebakaran dalam bangunan oleh Pusat Layanan kebakaran dan pertolongan Département Rhône lebih memperhatikan pada
bangunan publik ERP dan gedung tinggi IGH, namun kurang memperhatikan bangunan perumahan.
3
Ag e n Na sio na l untuk Pe rb a ika n Pe mukima n
ANAH me rup a ka n le mb a g a ne g a ra untuk me mb a ntu re ha b ilita si ruma h p rib a d i, b a ik ya ng d ise wa ka n a ta u
d ihuni o le h p e miliknya .
68 Pencegahan resiko kebakaran di Prancis masih kurang efektif bila
dibandingkan dengan negara lain di Eropa. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kematian akibat kebakaran, Prancis memiliki angka yang tertinggi.
Salah satu penyebab kekurang-efisienan pencegahan kebakaran di Prancis adalah tidak adanya kewajiban untuk menggunakan detektor asap dalam
bangunan perumahan. Disamping itu, di Prancis tidak ada kewajiban pemeriksaan periodik pada
bangunan perumahan. Hal ini sangat penting terutama pada bangunan tua yang lebih beresiko.
Untuk mengurangi kasus kebakaran tersebut, diperlukan adanya perhatian yang lebih terhadap bangunan perumahan seperti program perbaikan
perumahan.
69
BAB V KESIMPULAN
Département Rhône memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
hal ini menunjukkan kedinamisan wilayah tersebut khususnya wilayah aglomerasi Lyon metropolitan. Sebagian besar perumahan di sana merupakan bangunan yang
agak tua. Bangunan tua, yang jumlahnya cukup banyak di Département Rhône,
merupakan bangunan yang paling beresiko diantara yang lain, khususnya pada instalasi listrik dan gas yang dicurigai banyak yang sudah usang.
Pencegahan kebakaran, yang prinsipnya diadopsi dalam Peraturan Konstruksi dan Perumahan dan Peraturan 31 Januari 1986, diterapkan dalam
persyaratan mendapatkan izin mendirikan bangunan. Izin ini hanya dapat dikeluarkan apabila konstruksi atau pekerjaan yang direncanakan sesuai dengan
peraturan keselamatan yang sesuai dengan klasifikasi bangunan. Tetapi perundang-undangan tersebut tidak berlaku surut, dan banyak bangunan dan
rumah-rumah yang masih belum mematuhi peraturan yang ada. Perilaku dan gaya hidup masyarakat juga merupakan faktor yang penting
dalam pencegahan kebakaran. Dalam hal pencegahan kebakaran, kita juga harus melihat pada faktor perilaku manusia, yang juga terkait dengan situasi sosial dan
ekonomi dari penduduk. SDIS Rhône dan Komite Keamanannya merupakan lembaga yang
bertanggung jawab dalam pencegahan kebakaran di Département Rhône, lebih