13
TABEL II.4
KEBAKARAN BANGUNAN DI RHÔNE
2002 2003
2004 Kebakaran Bangunan Perumahan
1600 1488
1465 Kebakaran Bangunan Publik ERP
124 107
107 Kebakaran pada Bangunan lain
131 89
97 Total 1855
1684 1669
Sumber : SDACR Rhône, SDIS du Rhône, 2005
Angka ini menunjukkan bahwa kasus kebakaran masih sangat besar dan untuk mencegah resiko kebakaran tersebut, diperlukan perhatian yang lebih pada
membangun perumahan. Apa yang harus dilakukan? Akan dibahas dalam bab III dan IV tulisan ini.
2.4 Organisasi Pencegahan
Untuk mengurangi resiko kebakaran yang dapat mengancam perumahan, diperlukan tindakan pencegahan. Organisasi utama di bidang pencegahan resiko
kebakaran di Département Rhône adalah SDIS Rhône. Semua SDIS di Prancis berada di bawah Département Pertahanan dan Keamanan Sipil. Département ini
berada di bawah Département Dalam Negeri Prancis.
2.4.1 Direktorat Pertahanan dan Keamanan Sipil DPKS
Berada di bawah Département Dalam Negeri, DPKS merupakan struktur pusat, penanggung jawab manajemen resiko kecelakaan atau bencana besar.
Lembaga ini membawahi pemadam kebakaran yang mengelola 93 SDIS Prancis termasuk SDIS Rhône.
14
Gambar 1.5 : Struktur Organisasi DDSC
Sumber : SDIS du Rhône
GAMBAR 2.5 ORGANISASI SDIS 69 RHÔNE
2.4.2 SDIS Rhône
Undang-Undang 3 Mei 1996 mewajibkan semua Département untuk membuat Pusat Layanan Kebakaran dan Pertolongan Département. Setiap SDIS
memiliki fungsi sebagai berikut: •
Suatu direktorat yang manaungi dua kepentingan bipolar: 1 Préfet setingkat gubernur di Indonesia, merupakan perwakilan Pemerintah Pusat
dan 2 Ketua Dewan Administrasi, biasanya merupakan ketua parlemen, yang mempunyai kewenangan memutuskan anggaran.
• Ketua Parlemen dan Menteri Dalam Negeri menunjuk seorang direktur SDIS
yang bertugas untuk memimpin korps pemadam kebakaran.
Menteri Dalam Negeri
Direktorat Pertahanan dan Keselamatan Sipil
Sub Direktorat Administrasi dan
Modernisasi Sub Direktorat
Pertahanan Sipil dan Pencegahan Resiko
Sub Direktorat Pemadam
Kebakaran Sub Direktorat Organisasi
Pertolongan dan Kerjasama Sipil-Militer
Pemadam Kebakaran Pusat Layanan
Kebakaran dan Pertolongan Département
15
DPOS : Direktorat Pencegahan dan Organisasi Pertolongan DAMM : Direktorat Pembelian dan Peralatan
DGT :
Direktorat Grup
Teritorial DAF
: Direktorat Administrasi dan Keuangan SSSM
: Layanan Kesehatan dan Pertolongan Medis DRH
: Direktorat Sumber Daya Manusia dan Keamanan
Sumber : SDIS du Rhône
GAMBAR 2.6 ORGANISASI SDIS RHÔNE
2.4.3 Komite Keamanan
Dalam hal pencegahan kebakaran, Pemerintah menciptakan Komite Keamanan yang memiliki peran konsultatif di bidang pencegahan resiko
kebakaran. Terdapat banyak komite keamanan di Prancis, dengan tingkat tanggung jawab masing-masing.
Komite Keamanan Pusat Komite Keamanan Pusat KKP, di tingkat nasional, yang dipimpin oleh
Menteri Dalam Negeri. Komite ini memberikan nasehatsaran mengenai perubahan konsep peraturan keamanan dan interpretasi peraturan tersebut.
Anggota KKP diangkat oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Komite ini Préfet
Ketua Dewan Administrasi
Direktur SDIS
DPOS DAM
DGT DAF
SSSM DRH
GPREV
Grup Pencegahan
16 merupakan perwakilan dari berbagai menteri yang terkait, Ketua Polisi Paris,
Walikota, conseillers généraux anggota parlemen, Brigade Pemadam Kebakaran Kota Paris, Ketua Federasi Nasional Pemadam Kebakaran, dan perwakilan dari
berbagai instansi yang terkait dengan masalah keamanan bangunan. Komite Konsultatif Keamanan dan Aksesibilitas Département
Dalam setiap Département, Komite Konsultatif Keamanan dan Aksesibilitas Département K3AD ditetapkan berdasarkan keputusan préfectoral
kantor préfet. Selain itu, secara umum fungsi komite ini adalah menjaga keamanan
sipil. Secara spesifik, K3AD juga berfungsi dalam menjaga keamanan terhadap kebakaran dan kepanikan di tempat umum ERP dan gedung bertingkat tinggi
IGH. Mengingat banyaknya kasus yang harus ditangani, dalam Département
Rhône dibentuk beberapa komite keamanan:
Sub Komite Keamanan Département
Komite Keamanan Arrondissement Wilayah
Komite Keamanan Commune Sub Komiste Keamanan Département SKKD
Sub Komite Keamanan Département diketuai oleh Direktur Keamanan Kebakaran dan Pertolongan Département DKKPD atau Deputi Direktur
Département. Anggota Komite ini terdiri dari:
17 •
Kepala Layanan Pertahanan dan Perlindungan Sipil. •
Direktur Keamanan Publik Département atau Komandan Polisi Nasional. •
Direktur Département Prasarana •
DDSIS atau wakilnya yang memenuhi persyaratan yang menyandang pangkat pencegahan brevet de prévention
• Mairie atau deputinya.
SKKD adalah satu-satunya lembaga yang berkompeten untuk memberikan pendapat tentang masalah izin mendirikan bangunan Permis de
Construire, Pernyataan Pekerjaan déclaration de travaux, Otorisasi Pekerjaan déclaration de travaux dan pengawasan Gedung Bertingkat Tinggi IGH dan
Bangunan untuk Publik ERP kategori 1. Komite Kemanan Arrondissement
Khusus di wilayah Villefranche Département Rhône, terdapat komite keamanan yang disebut Komite Keamanan dan Aksesibilitas Arrondissement
Villefranche K2A2V. Komite ini dipimpin oleh sous-préfet perwakilan Pemerintah Pusat atau wakilnya. Komite ini berperan dalam memberikan nasehat
untuk otorisasi pekerjaan kecuali gedung kategori 1 dan kelonggaran-
kelonggaran bila ada di wilayahnya. Anggota Komite ini terdiri dari: •
Kepala Keamanan wilayah atau Komandan Polisi Nasional •
Pejabat dari Direktorat Prasarana DDE •
Pemadam Kebakaran yang mempunyai brevet de prevention •
Mairie atau deputinya.
18
Komite Keamanan Commune Komite Keamanan Commune KKC dipimpin oleh Maire atau yang
mewakilinya. Komite ini terdiri dari : •
Kepala Keamanan Wilayah atau Polisi Nasional •
Seorang Pemadam Kebakaran yang mempunyai brevet de prévention •
Seorang pejabat pelayanan Commune Komite Keamanan Commune ini menyampaikan pandanganpendapat
mereka selama mengawasi gedung publik kecuali gedung kategori 1. Terdapat 4 komite di Département Rhône.
a Komite Keamanan Commune Kota Lyon
b Komite Keamanan Commune Kota Bron
c Komite Keamanan Commune Kota Villeurbanne
d Komite Keamanan Commune Kota Villefranche
Peran petugas pencegahan kebakaran préventionniste sangat penting dalam komite ini, karena ia harus menegakkan hukum dalam kaitannya dengan
keselamatan kebakaran pada bangunan publik dan gedung bertingkat tinggi dan juga memastikan benartidaknya pemeliharaan keamanan seperti berbagai alat
kontrol instalasi teknis dan pengetesan alarm. Direktur Layanan Kepolisian Département atau Komandan Polisi
Nasional mempunyai wewenang untuk memerintah pimpinan perusahaangedung publik bila terjadi kasus pelanggaran serius di bidang peraturan keselamatan
kebakaran.
19 Direktur Prasarana Département DPD bertanggung jawab untuk
memverifikasi bahwa suatu gedung memenuhi peraturan di bidang aksesibilitas untuk orang tua atau orang cacat. Selanjutnya, Mairie mempunyai kekuasaan
untuk membuka atau menutup suatu bangunan. Sedangkan Anggota Komite Keamanan memutuskan diterima favorable atau tidak diterimanya défavorable
permohonan izin mendirikan bangunan atau pembukaan gedung untuk umum.
2.5 Kesimpulan