Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 55 Schedule
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
d. Struktur Entitas Anak lanjutan d. The Structure of Subsidiaries continued
PT Gawih Jaya GJ PT Gawih Jaya GJ
Perusahaan memiliki secara langsung 99.88 saham PT Gawih Jaya
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Sastra Kosasih. S.H.
No. 16 tanggal 15 April 1983 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-6043-HT01.01- TH83. tanggal 5 September 1983. dan
diumumkan dalam Tambahan No. 1475 dari Lembaran Berita Negara No. 95 tanggal
28 November 1986. The Company directly owns 99.88 of shares of
PT Gawih Jaya which was established based on Notarial Deed No. 16 of Sastra Kosasih. S.H..
dated April 15. 1983 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in his Decision Letter No. C2-6043-HT01.01- TH83 dated September 5. 1983. and was
published in Supplement No. 1475 of State Gazette No. 95 dated November 28. 1986.
PT Gawih Jaya bergerak di bidang pemasaran dan distribusi rokok.
PT Gawih Jaya is engaged in the marketing and distribution of cigarettes.
PT Galan Gelora Djaja GGD PT Galan Gelora Djaja GGD
Perusahaan memiliki secara tidak langsung 99.74 saham PT Galan Gelora Djaja. melalui
PT Gelora Djaja. GGD didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. Bagio Atmadja. S.H. No. 1
tanggal 3 Desember 1993. bergerak dalam bidang manufaktur. impor dan ekspor. penjualan
umum.
jasa. pertanian
dan agribisnis.
perusahaan forwarding. dan perdagangan umum dari rokok untuk masyarakat umum. GGD
menghentikan operasinya pada tahun 2007 tetapi Perusahaan tidak memiliki niat untuk
menutup GGD dikarenakan GGD diharapkan untuk kembali beroperasi pada saat GD
memperluas usahanya. The Company indirectly owns 99.74 of shares
of PT Galan Gelora Djaja. through PT Gelora Djaja. GGD was established based on Notarial
Deed No. 1 of Ir. Bagio Atmadja. S.H. dated December 3. 1993. is engaged in manufacturing.
importing and exporting. general selling. servicing.
agriculture and
agribusiness. forwarding company. and general trading of
cigarettes to the public. GGD ceased its operations in 2007 but the Company has no
intention to close GGD as it is expecting to resume the operations when GD expands its
business.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur Tbk
dan Entitas Anak “Grup”. Presented below are the significant accounting
policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Wismilak Inti Makmur Tbk
and Subsidiaries the “Group”.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia “SAK”. yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia “DSAK”
dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian
dan Pengungkapan
laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan OJK dahulu BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian
Financial Accounting
Standards “SAK”. which comprise the Statements and Interpretations issued by the
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants “DSAK”
and the Regulations and the Guidelines on Financial
Statement Presentation
and Disclosures issued by Financial Services
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 56 Schedule
Authority OJK formerly BAPEPAM-LK.
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
d. Struktur Entitas Anak lanjutan d. The Structure of Subsidiaries continued
Laporan keuangan konsolidasian. kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. disusun
berdasarkan dasar
akrual dengan
menggunakan konsep biaya historis. kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur
berdasarkan pengukuran
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut.
The consolidated financial statements. except for the consolidated statements of cash flows.
have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting. except
for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting
policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian. menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi. investasi
dan pendanaan
dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified
into operating. investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah
yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is
Indonesian Rupiah which is also the Group
’s functional currency.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak. seperti yang disebutkan pada Catatan 1d. yang dimiliki oleh Perusahaan secara
langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50.
The consolidated financial statements include the
accounts of
the Company
and Subsidiaries. mentioned in Note 1d. in which
the Company maintains directly or indirectly equity ownership of more than 50.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar entitas yang signifikan termasuk laba atau
rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and
account balances including the related significant unrealized gains or losses have
been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi.
yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh
pengendalian. sampai dengan tanggal entitas induk
kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak. lebih dari setengah suara dalam
rapat umum pemegang saham entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions. being the date on which
the Company obtained control. and continue to be consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if the Company owns directly or indirectly through
Subsidiaries. more than a half of the voting power in the shareholder
s’ meeting of an
entity.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan
suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when
there is:
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 57 Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan b. Principles of Consolidation continued
a kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
a power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other
investors; b kekuasaan yang mengatur kebijakan
keuangan dan
operasional entitas
berdasarkan anggaran
dasar atau
perjanjian;
b power to govern the financial and operating policies of the entity under article of
association or an agreement; c kekuasaan
untuk menunjuk
atau mengganti
sebagian besar
dewan komisaris dan direksi atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
c power to appoint or remove the majority of
the members
of the
board of
commissioners and directors or equivalent governing body and control of the entity is
by that board or body; or d kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut.
d power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Rugi entitas
anak diatribusikan
pada kepentingan non-pengendali KNP. bahkan
jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a subsidiary are attributed to the non-controlling interest NCI. even if that
results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak. maka Perusahaan:
If it loses control over a subsidiary. the Company:
i. menghentikan
pengakuan aset
termasuk goodwill dan liabilitas entitas anak;
i. derecognizes the assets including
goodwill and liabilities of the subsidiary;
ii. menghentikan
pengakuan jumlah
tercatat setiap KNP;
ii. derecognizes the carrying amount of any
NCI;
iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran. yang dicatat di
ekuitas. jika ada; iii. derecognizes the cumulative translation
differences. recorded in equity. if any; iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
iv. recognizes the fair value of the
consideration received;
v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
v. recognizes the fair value of any
investment retained;
vi. mengakui setiap
perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
vi. recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
vii. mereklasifikasi bagian
induk atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian. atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
vii. reclassifies the parent’s share of
components previously recognized in other
comprehensive income
to consolidated
statement of
comprehensive income or retained earnings. as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan. yang
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. terpisah dari bagian yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas NCI represents a portion of the profit or loss
and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly
or indirectly by the Company. which are presented in the consolidated statement of
comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of
financial position. respectively. separately
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 58 Schedule
induk. from the corresponding portion attributable to
the equity holders of the parent entity.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan c. Principles of Consolidation continued
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas. bank dan setara kas yang meliputi deposito berjangka
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau
dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang
signifikan. Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks. and cash equivalents which are time deposits with maturities within three
months or less which are not pledged as collateral or restricted in use and readily
convertible to cash without significant changes in value.
Untuk tujuan laporan arus kas. kas dan setara kas termasuk fasilitas cerukan yang jatuh
temponya berdasarkan
permintaan dan
merupakan bagian integral dari manajemen kas entitas.
For statement of cash flows purposes. cash and cash equivalents includes bank overdrafts
which are repayables on demand and form an integral part of an entity’s cash management.
d. Penyisihan Kerugian
Penurunan Nilai
Piutang d.
Allowance for Impairment Losses on Receivables
Grup menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2011 untuk kerugian penurunan nilai piutang.
The Group applied PSAK No. 55 Revised 2011 for impairment losses on receivables.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi
neto. Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value.
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. kecuali untuk
persediaan pita cukai yang biayanya ditentukan dengan metode identifikasi khusus. Biaya
perolehan persediaan yang terdiri dari semua biaya pembelian. biaya konversi dan biaya
lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang
sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang danatau penurunan nilai persediaan ditetapkan
untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.
Cost of inventories is determined using weighted average method. except for excise
duty ribbon inventory for which cost is determined by specific identification method.
Cost of inventories comprises all costs of purchase. costs of conversion and other costs
incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for
inventory obsolescence andor decline in the value of inventories is provided to reduce the
carrying value of inventories to their net realizable value.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. dikurangi
dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang
diperlukan untuk
melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business. less estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.
f. Beban Dibayar Dimuka
f. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaatnya.
Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 59 Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
i. langsung. atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara. suatu pihak 1
mengendalikan. atau dikendalikan oleh. atau berada di bawah pengendalian
bersama. dengan Grup; 2 memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan
pengaruh signifikan atas Grup; atau 3 memiliki pengendalian bersama atas Grup;
i. directly. or indirectly through one or more intermediaries. the party 1 controls. is
controlled by. or is under common control with. the Group; 2 has an interest in the
Group that gives it significant influence over the Group; or. 3 has joint control over
the Group;
ii. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; ii. the party is an associate of the Group;
iii. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer;
iii. the party has a joint venture in which the Group is a venturer;
iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;
iv. the party is a member of the key management personnel of the Group or its
parent; v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir i atau iv;
v. the party is a close member of the family of any individual referred to in i or iv;
vi. suatu pihak
adalah entitas
yang dikendalikan. dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh. langsung
maupun tidak langsung. individu seperti diuraikan dalam butir iv atau v; atau
vi. the party is an entity that is controlled. jointly controlled or significantly influenced
by or for which significant voting power in such entity resides with. directly or
indirectly. any individual referred to in iv or v; or.
vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup
atau entitas yang terkait dengan Grup. vii. the party has a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of the Group. or of any entity that is a related party
of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan
atas laporan
keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.
h. Sewa g. Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee. dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya. pada tanggal pengakuan awal.
The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to
the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee. and the
substance of the transaction rather than the form of the contract. at inception date.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 510 Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum. jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran
sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. sedemikian rupa sehingga menghasilkan
suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan langsung sebagai laba atau rugi. A lease is classified as a finance lease if it
transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased
assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the
leased property or. if lower. at the present value of minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease
liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability.
Finance charges are charged directly to the profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa. aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian
tersebut. maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of
the asset or the lease term. if there is no reasonable certainty that the Group will obtain
ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying
amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the
lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian. pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus
straight-line basis selama masa sewa. A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly.
the related
lease payments are recognized in profit or loss on a
straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan
kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases where the Group does not transfer
substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as
operating leases.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS Ended March 31, 2015 and December 31, 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of
these consolidated financial statements.
Lampiran 511 Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan