Gambaran Umum GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

5

2.2 Peluang Usaha

Peluang pasar untuk produk makanan nugget sangatlah besar melihat sekarang ini sudah banyak makanan siap saji yang mudah didapat dan rasanya enak namun tidak sedikit makanan tersebut justru berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, kami membuat produk makanan Nugget Tesita agar konsumen dapat beralih memilih makanan siap saji yang lebih menyehatkan ini. Selain lebih menyehatkan, harganya juga terjangkau untuk semua kalangan baik anak-anak maupun remaja, bahkan dewasapun dapat menikmatinya. Metode pemasaran N ugget Tesita tempe, singkong, dan tahu adalah dengan pelayanan prima dan bersahabat agar konsumen merasa puas serta dapat menyebarkanya kepada orang lain. Selain itu, dengan membuat iklan kecil sebagai bentuk promosi dan perkenalan produk yang disebarkan langsung dan melalui media sosial. Sasaran utama produk Nugget Tesita tempe, singkong, dan tahu adalah anak-anak SD khususnya yang berada di daerah Tembalang, Semarang. Salah satunya SD Islam Pangeran Diponegoro yang beralamat di kelurahan Pedalangan, Tembalang No. 22 Semarang. Selain anak-anak SD, sasaran selanjutnya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Semarang, dan masyarakat umum. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka perlu memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar, bersaing dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik untuk mempermudah penyusunan strategi yang efektif dan efisien.

2.3 Tingkat Persaingan

Melihat situasi tempat sasaran produk, sepertinya produk Nugget Tesita akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet anak-anak SD dan mahasiswa serta menyehatkan. Selain itu, pesaing yang akan menyaingi produk ini belum ada khususnya di daerah Tembalang dan kampus Politeknik Negeri Semarang. Kami akan melakukan penjualan secara pesanan dalam jumlah banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti blog , facebook, dan BBM sehingga penjualan ini tidak akan vakum dan akan mampu bersaing secara global dan tidak akan monoton sehingga akan mampu berkelanjutan. Dalam persaingan pasar kami akan meningkatkan inovasi dalam jangka waktu tertentu sesuai perkembangan zaman dan permintaan konsumen seperti akan memperkaya rasa, warna, bentuk, dan mempercantik kemasan. 6

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Pelaksanaan 3.1.1 Produk product Produk makanan yang kami buat adalah “ N ugget Tesita tempe. Sing kong, dan tahu” Kemasannya dalam bentuk cup mika berlabel “ N ugget Tesita tempe. Singkong, dan tahu ” . Produk makanan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena berbahan dasar dari vegetarian yaitu tempe, tahu, dan singkong, yang masing-masing memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan.

3.1.2 Tempatdistribusi

place Usaha ini berlokasi di Jalan Tembalang Baru, Perumda Tembalang No. 34, Semarang. Akan tetapi untuk tempat pemasarannya akan kami lakukan di SD Islam Pangeran Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang. Adapun sasaran pasar poduk nugget tesita ini adalah anak-anak SD Islam Pangeran Diponegoro dan mahasiswa di Kampus Politeknik Negeri Semarang. Selain itu, kami akan melakukan transaksi secara online di jejaring sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan usaha kami.

3.1.3 Harga

price Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola tren harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen. Adapun rencana harga jual dari produk nugget ini adalah Rp. 7000pcs.

3.1.4 Promosi

promotion Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Kami akan mendatangi langsung SD Islam Pangeran Diponegoro sebagai bentuk pengenalan produk. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu, juga kami akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e- business .