Formulasi yang digunakan adalah: �
�
= � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ �
4
�
4
+ �
Dimana: Y
= Kesejahteraan Petani X1 = Luas lahan
X2 = Tenaga kerja X3 = Modal
X4 = Harga α
= Konstanta β
123
= Koefisien atau parameter yang hendak dihitung π
= Kesalahan penduga
3.9 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.9.1 Koefisien Determinasi R-square
Koefisien determinasi dilakukan untuk menilai seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama mampu memberi
penjelasan mengenai variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1
0R²1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara
variabel-variabel independen dengan variabel dependennya.
3.9.2 Uji t-statistik Uji secara parsial
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak
Universitas Sumatera Utara
terhadap dependen variabel. Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis
sebagai berikut: a.
H : b
1
= 0, masing-masing variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebasnya.
b. H
: b
1
≠ 0, masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebasnya.
Hasil pengujian akan menghasilkan dua kesimpulan menurut hipotesis di atas, yaitu:
a. H
diterima jika t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, hal ini berarti variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebasnya secara
signifikan. b.
H diterima jika t
tabel
t
hitung
t
tabel
, hal ini berarti variabel bebas mempengaruhi variabel ta bebasnya secara signifikan.
����� �
ℎ�����
= �
1
− � ��
1
Dimana: bi = koefisien variabel independen ke-i
b = nilai hipotesis nol Sbi = simpangan baku dari variabel independen ke-i
3.9.3 Uji F-statistik Uji secara serentak
Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untu mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
terhadap dependen variabel. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut:
a. H
: b
1
: b
2
: b
3
= .............................. b
k
= 0 tidak ada pengaruh b.
H : b
1
≠ b
2
≠ b
3 .........................................
b
k
= 0 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
. Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak, yang berarti variabel
independen bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F
hitung
dapat diperoleh dengan rumus:
�ℎ = �
2
� �
1 − �
2
� − � − 1 �
Dimana: R
2
= koefisien determinasi k = jumlah variabel dependen
n = jumlah sampel dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 95 sebagai
berikut: a.
H diterima jika F
hitung
Fα b.
H ditolak jika F
hitung
Fα
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Geografis