BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Geografis
Simalungun letaknya di apit oleh 8 kabupaten yaitu Serdang Bedagai, Deli Serdang, Karo, Toba Samosir, Asahan, Batu Bara, dan
Pematangsiantar. Letak astronominya antara 02º36’ - 03º18’ lintang utara dan 98º32’ - 99º35’ bujur timur dan luas 4.386,60 km², ini berarti
Simalungun merupakan kabupaten terluas ke-3 setelah Kabupaten Madina dan Kabupaten Langkat di Sumatera Utara dan memiliki letak
yang cukup strategis serta berada di kawasan Danau Toba-Parapat.
4.1.2 Iklim
Suhu udara rata-rata di Simalungun tahun 2010 adalah 25,5º C, dengan suhu terendah 21,1º C dan suhu tertinggi 31,5º C. Suhu udara
rata-rata setiap tahunnya seperti halnya suhu udara maksimum dimana pada tahun 2007 suhu maksimum 29,8º C naik menjadi 30,5º C tahun
2008. Selanjutnya naik kembali menjadi 31,1º C tahun 2009 dan 31,5º C tahun 2010.
4.1.3 Pemerintahan
Kabupaten Simalungun terdiri dari 31 kecamatan, 342 nagori desa dan 22 kelurahan dengan jarak rata-rata ibukota kecamatan ke ibukota
kabupaten Raya antara 18 km sampai dengan 127 km. Ada 276 nagori desakelurahan merupakan swasembada dan 91 desa swakarsa.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Penduduk
Penduduk Kabupaten Simalungun tahun 2009 sebanyak 859.879 jiwa yang terbagi laki-laki sebanyak 430.913 jiwa dan perempuan
428.966 jiwa dan tersebar di 31 kecamatan, dengan perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 100,45. Jumlah penduduk
terbesar berada di Kecamatan Bandar yaitu sebesar 67.807 jiwa dan terkecil di Kecamatan Haranggaol Horison yang hanya sebesar 5.883
jiwa. Kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar di Kecamatan Raya
dengan luas 335,60 km² dan wilayah terkecil di Kecamatan Haranggaol Horison sebesar 34,50 km². Wilayah yang paling padat penduduknya
terdapat di Kecamatan Bandar Masilam 621 jiwakm, disusul Kecamatan Gunung Maligas 440 jiwakm dan Kecamatan Siantar
415 jiwakm.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Luas daerah menurut kecamatan
Kecamatan Luas km²
Ratio Terhadap Jumlah
Silimakuta 77,50
0,02 Pematang Silimahuta
68,20 0,02
Purba 172,00
0,04 Haranggaol Horison
34,50 0,01
Dolok Pardamean 99,45
0,02 Sidamanik
83,56 0,02
Pematang Sidamanik 125,19
0,03 Girsang Sipangan Bolon
123,00 0,03
Tanah Jawa 213,95
0,05 Hatonduan
275,80 0,06
Dolok Panribun 154,30
0,04 Jorlang Hataran
92,25 0,02
Panei 72,30
0,02 Panombean Panei
82,20 0,02
Raya 335,60
0,08 Dolok Silau
288,45 0,07
Silau Kahean 220,50
0,05 Raya Kahean
226,25 0,05
Tapian Dolok 116,90
0,03 Dolok Batu Nanggar
126,10 0,03
Siantar 79,11
0,02 Gunung Malela
108,97 0,02
Gunung Maligas 58,52
0,01 Huta Bayu Raja
156,13 0,04
Jawa Maraja Bah Jambi 73,72
0,02 Pematang Bandar
95,00 0,02
Bandar Huluan 102,35
0,02 Bandar
109,18 0,02
Bandar Masilam 97,72
0,02 Bosar Maligas
294,40 0,07
Ujung Padang 223,50
0,05
Kabupaten Simalungun 4386,60
Sumber: BPS Simalungun 2011
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Pertanian