Atik Imansari, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hasil analisis dan refleksi Siklus II menjadi bahan rekomendasi dan revisi rencana tindakan siklus III jika data yang diperoleh belum bisa menunjukkan
hasil yang diharapkan
Siklus III
Pelaksanaan tindakan pada siklus III ini mengacu pada hasil analisis dan refleksi pada siklus II. Kegiatan yang dilakukan dalam siklus III diantaranya :
a. Meracang Rencana Pelaksnaan Pembelajaran sesuai dengan hasil reflesi
pada siklus II
b.
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing
c. Melaksanakan observasi, kegiatan observasi dilaksanakan ketika kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Observasi dilakukan oleh tim observer untuk mengobservasi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan
metode role playing dam juga mencatat temuan-temuan penting selama
pelaksanaan tindakan pembelajaran
d.
Melakukan tes evaluasi pada akhir kegiatan pembelajaran
e. Menganalisis data hasil penelitian pada siklus I, siklus II dan siklus III,
untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan pemahaman
konsep setelah menerapkan metode role playing.
H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data
1. Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Rencana pengolahan data dimulai dengan proses analisis data yaitu dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai instrumen, seperti lembar
observasi aktivitas guru dan siswa, catatan lapangan, lembar wawancara, lembar evaluasi, dokumentasi, dan sebagainya. Secara singkat, tahap analisis data melalui
tiga tahap yang mengacu pada Model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penyimpulan atau verifikasi. Reduksi data adalah proses
penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi mengambil data yang pokok dan
penting. Penyajian data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana
dalam bentuk paparan naratif. Sedangkan penyimpulan adalah proses pengambilan hal-hal penting dari sajian data yang telah diorganisasi dalam bentuk
pengutaran kalimat yang singkat tetapi mengandung makna.
Atik Imansari, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data yang terkumpul akan dianalisis untuk mendapatkan hasil
penelitian. Analisis data yang digunakan adalah :
a. Analisis Data Kualitatif
Dalam analisis data kualitatif peneliti menganalisis lembar observasi aktivitas guru dan siswa, catatan lapangan, lembar wawancara dan dokumentasi,
kemudian dari hasil analisi data-data tersebut dideskripsikan untuk memberikan gambaran-gambaran terhadap tindakan pembelajaran yang dilakukan.
b. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berkenan dengan peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diukur melalui tes evaluasi yang
mencakup indikator pemahaman konsep. Hasil pencapaian indikator pemahaman konsep tersebut setelah dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik.
1. Pengolahan Tes Evaluasi
Data yang diperoleh dari hasil tes, diolah melalui penyekoran, menilai setiap siswa dengan menghitung nilai rata-rata kemampuan siswa untuk
mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPS
menggunakan metode role playing.
a Pemberian Skor
Pedoman penskoran yang diberikan berpedoman pada buku panduan penyusunan, penskoran dan penggunaan tes prestasi belajar bentuk uraian.
Untuk soal bentuk uraian objektif menggunakan kunci jawaban, sedang nonobjektif menggunakan kriteria jawaban.
1 Soal bentuk uraian objektif, dalam penskoran soal bentuk uraian objektif,
skor hanya dim ungkinkan dua kategori, yaitu “benar atau salah”. Untuk setiap
kata kunci yang “benar” diberi skor satu. Setiap kata kunci yang tidak dapat dijawab atau dijawab “salah” diberi skor nol.
2 Soal bentuk uraian nonobjektif, dalam penskoran soal bentuk uraian
nonobjektif, skor dijabarkan dalam rentang. Rentang skor adalah angka yang menunjukkan rentang dari skor minimum ke skor maksimum dari satu kriteria
jawaban. Besarnya rentang skor ditentukan oleh komplektifitas jawaban.
Atik Imansari, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam pemberian skor ini untuk skor uraian objektif digunakan skor nol atau satu sedangkan soal bentuk uraian nonobjektif diberikan rentang skor 0-4.
a. Menghitung rata-rata mean
Rata-rata hitung skor pos tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Keterangan:
x
= Rata-rata hitung X = Jumlah seluruh skor
N = Banyaknya data Sumber: Sudjana, 2009, hlm. 109
b. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa yang lulus dengan rumus.
` P
: Persentase ΣP
: Jumlah siswa yang lulus ΣN
: Banyak seluruh siswa Sumber: Warman, 2013, hlm. 29
c. Untuk Melihat Penilaian Akhir Siswa
Penilaian akhir :
Jumlah skor yang diperoleh siswa jumlah skor maksimal
x 100 Sumber: Warman, 2013, hlm. 30
d. Untuk Melihat Kriteria Nilai yang dicapai Siswa
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Rata-Rata Kelas
Nilai Kriteria
85-100 Baik sekali
70-84 Baik
60-69 Cukup
50-59 Kurang
50 Kurang sekali
Sumber: Depdiknas dalam Gumilar, 2013, hlm. 38 P =
x 100
Atik Imansari, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
e. Untuk Melihat Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
Tabel 3.2 Kriteria Keberhasilan Belajar Siswa
Tingkat Keberhasilan Klasifikasi
80 Sangat tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat rendah
Sumber: Aqib dalam Gumilar, 2013, hlm. 39
f. Untuk Melihat Ketercapaian Indikator
Untuk melihat ketercapaian skor pada setiap indikator digunakan rumus : Ketercapaian skor = Siswa yang memperoleh skor x 100
Jumlah siswa Ketercapaian indikator = Jumlah ketercapaian skor
Jumlah soal dalam setiap indikator
2. Uji Keabsahan Data