Analisis Keteguhan Lentur Kering dan Modulus Elastisitas Lentur

4.4. Analisis Keteguhan Lentur Kering dan Modulus Elastisitas Lentur

Hasil pengujian keteguhan lentur kering dan modulus elastisitas lentur diperoleh nilai MoR dan MOE yang ditunjukkan pada tabel 4.4 Tabel 4.4. Hasil Uji MOR dan MOE Papan Partikel No. Komposisi Papan Partikel Keteguhan Lentur Kering Kgfcm 2 Modulus Elastisitas Lentur Kgfcm 2 Serbuk BK g PP-g-MA g PP g DVB g BPO g 1 80 10 10 10 2 130,29 6784,98 2 70 20 10 10 2 155,84 8989,23 3 60 30 10 10 2 255,53 12314,47 4 50 40 10 10 2 190,91 10373,71 5 40 50 10 10 2 244,49 10299,82 Berdasarkan hasil pengujian keteguhan lentur kering MoR dan modulus elastisitas lentur MoE diperoleh nilai yang ditunjukkan oleh diagram batang pada gambar 4.4 dan 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Grafik keteguhan lentur kering papan partikel Keteguhan lentur kering dilakukan untuk menunjukkan kekuatan papan partikel dalam menahan gaya tekan. Parameter ini sangat penting karena penggunaan papan partikel dalam permebelan selalu menuntut pemakaian datar. Dari hasil penelitian, keteguhan lentur kering papan partikel maksimum terjadi pada perbandingan serbuk BK : PP-g-MA 60:30g dan menurun ketika jumlah coupling agent terus bertambah sampai 40 g, ini disebabkan kemungkinan terjadi homopolimerisasi yang menyebabkan coupling agent cenderung membentuk diri menjadi polimer sendiri dibandingkan bereaksi dengan serbuk batang kelapa. Keteguhan lentur kering papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 130,29 – 255,53 Kgfcm 2 dengan nilai optimum pada perbandingan BK : PP-g-MA 60:30. Keteguhan lentur kering papan partikel yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan SNI 03-2105-2006 yaitu 82 Kgfcm 2 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5. Grafik modulus elastisitas lentur papan partikel Nilai modulus elastisitas lentur dipengaruhi oleh nilai defleksi papan partikel. Semakin bertambahnya jumlah coupling agent mana nilai defleksi akan cenderung meningkat sehingga semakin besar nilai defleksi lenturan papan partikel maka nilai modulus elastisitas lentur akan semakin kecil. Rendahnya nilai modulus elastisitas lentur dikarenakan partikel BK mengandung sifat pith gabus. Pith dapat dihilangkan melalui proses depithing karena pith mengandung sel parenkim yang tidak memberi sifat kekuatan sehingga akan menghasilkan papan partikel yang kurang baik. Mawardi. 2009 Nilai Modulus Elastisitas Lentur MoE papan partikel berkisar antara 6784,98– 12314,47 Kgfcm 2 . Nilai ini juga masih jauh dibawah standar mutu SNI 03-2105-2006 yaitu 2,04 x 10 4 kgfcm 2 . Universitas Sumatera Utara

4.5. Analisis Scanning Electron Microscopy SEM

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Papan Partikel Dari Polipropilena Termodifikasi Maleat Anhidrida Dengan Serbuk Bambu Betung (Dendrocalamus)

10 67 69

Pemanfaatan Serbuk Batang Kelapa Sawit Sebagai Pengisi Pada Pembuatan Papan Plafon Menggunakan Perekat Tepung Tapioka

1 46 101

Pembuatan Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit Menggunakan Perekat Polipropilena Difungsionalisasi Dengan Maleat Anhidrat

1 43 50

Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq) Dengan Perekat Berbasis Polipropilena Dan Polipropilena Grafting Maleat Anhidrat

0 0 18

Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq) Dengan Perekat Berbasis Polipropilena Dan Polipropilena Grafting Maleat Anhidrat

0 0 2

Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq) Dengan Perekat Berbasis Polipropilena Dan Polipropilena Grafting Maleat Anhidrat

0 0 6

Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq) Dengan Perekat Berbasis Polipropilena Dan Polipropilena Grafting Maleat Anhidrat

0 0 25

Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Partikel Dari Serbuk Batang Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq) Dengan Perekat Berbasis Polipropilena Dan Polipropilena Grafting Maleat Anhidrat

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Batang Kelapa - Pembuatan Papan Pertikel dari Serbuk Batang Kelapa Memakai Poliprolena yang Digrafting dengan Maleat Anhidrida sebagai Coupling Agent

0 0 15

Pembuatan Papan Pertikel dari Serbuk Batang Kelapa Memakai Poliprolena yang Digrafting dengan Maleat Anhidrida sebagai Coupling Agent

0 0 13