commit to user
BAB V ANALISIS
Analisis dan interpretasi hasil penelitian bertujuan menjelaskan
hasil dari pengolahan data, sehingga hasil penelitian menjadi lebih jelas. Analisis dalam penelitian ini diuraikan pada sub bab berikut ini.
5.1. ANALISIS PERBANDINGAN HANDLE GERGAJI LAMA DAN
HASIL RANCANGAN
Analisa perbandingan
handle gergaji kayu lama dan hasil
rancangan bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi pekerja sebelum dan setelah menggunakan handle hasil rancangan masih berpotensi
menimbulkan keluhan ketidaknyamanan. Setelah pembuatan handle, maka dilakukan pengujian terhadap handle tersebut dengan digunakan
untuk memotong kayu. Hasil pengujian dari handle hasil rancangan dan handle
lama dapat dilihat dalam tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1 Perbandingan handle gergaji kayu lama dan hasil rancangan
No Model handle
Keluhan Ketajaman
Licin Panas
Kesesuian dimensi
handle 1
Kayu V
V V
V 2
Plastik V
V V
‐ 3
kayu berlapis karet V
‐ ‐
‐ 4
Plastik berlapis karet V
‐ ‐
‐ 5
Handle gergaji rancangan V
‐ ‐
V Berdasarkan tabel 5.1, dapat dilihat bahwa handle gergaji kayu yang
terdapat di UD. Sokma Jati masih menimbulkan keluhan ketidaknyamanan bagi pekerja. Selain panas dan licin, kesesuaian handle
terhadap anthropometri telapak tangan pekerja masih kurang. Penurunan keluhan ketidaknyamanan pada handle gergaji hasil rancangan
dikarenakan dalam perancangan handle ini didasarkan pada keinginan pekerja dmana untuk meminimalkan keluhan panas dan licin pada handle,
commit to user
pelu diberi penambahahan pelapis dan untuk menyesuaikan lebar telapak tangan pekerja digunakan data anthropometri sebagai dasar
pengukurannya. Penggunaan dimensi anthropometri pada perancangan ini dimaksudkan
agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan disesuaikan atau paling tidak mendekati karakteristik dan kebutuhan penggunanya. Untuk
memperoleh data dari dimensi anthropometri tersebut, maka dilakukan pengambilan data anthropometri 10 pekerja di UD. Sokma Jati Sukoharjo. Data
anthropometri yang digunakan dalam perancangan meliputi : lebar telapak tangan ltt untuk menentukan ukuran tinggi lubang handle.
Penentuan tinggi lubang handle menggunakan data lebar telapak tangan ltt persentil ke-95. Penentuan data lebar telapak tangan
menggunakan persentil ke-95 teryata dapat mengakomodasi telapak tangan pekerja yang paling maksimal, karena jika digunakan ukuran
pekerja yang memiliki telapak tangan kecil, maka orang yang memiliki ukuran telapak tangan yang maksimal, akan merasa kesulitan
menggunakan handle gergaji. Penentuan tebal handle gergaji kayu menggunakan ukuran
diameter lingkar genggam dlg persentil ke-50. Penentuan data diameter lingkar genggam menggunakan persentil ke-50 agar dapat mencakup
ukuran yang paling banyak. Pekerja memiliki ukuran yang persentil ke-5 bisa dicakup dan pekerja yang mempunyai ukuran persentil-95 dapat
tercakup. Dari pengujian setelah menggunakan handle gergaji kayu hasil
rancangan dapat diperoleh hasil bahwa keluhan ketidaknyamanan dapat diminimalisir. Menurunnya keluhan ini karena adanya perubahan
dimensi handle serta penambahan bahan pelapis pada handle hasil rancangan dan desain yang lebih ergonomis sehingga meningkatkan
kenyamanan.
5.2 HAL – HAL YANG BELUM DAPAT DIAKOMODASI PADA