peningkatan motivasi
siswa dengan
mengoptimalkan model
pembelajaran Kooperatif.
F. Instrumen Penelitian
1. Definisi Operasional Variabel
a. Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
serta kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Adapun ciri-ciri dalam
Pembelajaran kooperatif yaitu: 1.
Siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya.
2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah. 3.
Jika mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, jenis kelamin berbeda-beda.
4. Penghargaan lebih berorientasi kelompok daripada individu.
b. Motivasi belajar
Yang dimaksud motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa -siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Adapun indikator dari motivasi belajar
antara lain: a adanya hasrat dan keinginan berhasil b adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c adanya harapan dan cita-cita
masa depan d Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar e adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seseorang siswa dapat belajar dengan baik. c.
Lingkungan Belajar Sosial Lingkungan belajar sosial yaitu segala sesuatu yang bersifat
eksternal yang terjadi karena pengaruh interaksi antar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi pola tingkah laku.
2. Pengembangan Instrumen
Instrumen penelitian dikembangkan oleh peneliti bersama guru matematika dengan menjaga validitas data. Dalam penelitian tindakan
kelas ini, peneliti menggunakan observasi secara penuh artinya peneliti selalu melibatkan diri dalam setiap proses kegiatan pembelajaran. Model
ini digunakan untuk mengamati tingkah laku siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas serta menilai keaktifan siswa dalam
kelompok belajara. Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan pedoman observasi yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu :
a. Observasi tindak mengajar
b. Observasi tindak belajar yang berkaitan dengan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika. c.
Keterangan tambahan berkaitan dengan observasi tindak mengajar dan observasi tindak belajar yang belum tercapai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur hasil yang diamati. Dalam pengumpulan
data digunakan beberapainstrumen sebagai berikut : 1.
Metode Observasi Observasi adalah mengamati secara langsung dengan teliti,
cermat, dan hati-hati terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung sehingga data jelas dan akurat.
2. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kemampuan, bakat yang
dimiliki siswa. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan instrumen sebagai berikut :
a Menyusun tabel kisi-kisi pembuatan instrumen berdasarkan sub
pokok bahasan. b
Menjabarkan sub-sub pokok bahasan ke dalam butir-butir soal dan disesuaikan dengan taraf kognitif siswa.
c Menyusun soal atau instrumen yang terdiri dari petunjuk
menjawab soal-soal dan item butir soal. 3.
Catatan Lapangan Menurut Bogdan dan Birklen Moleong, 2008 : 209,
catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data
dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif.
4. Review
Review terhadap observasi yang dilakukan oleh guru matematika bertujuan untuk mengungkapkan tanggungan guru
matematika secara tertulis berkaitan dengan tingkat emosi dan sikap siswa dalam pembelajaran matematika.
3. Validitas Data
Dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Denzin Moleong, 2009 : 303 membedakan triangulasi dalam 4 macam yaitu
sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Penelitian ini menggunakan teknik trangulasi
penyidik karena penelitian ini memanfaatkan penelitian atau pengamatan lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
Selain peneliti, ada juga pengamat lain untuk mengawasi dan mengecek kembali data yang diperoleh. Pemanfaatan pengamat lainnya
membantu mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini pengamat lainnya adalah guru matematika kelas VII dan
kepala sekolah yang membantu dalam pengumpulan data.
G. Teknik Analisis Data