Pembinaan dalam Hukuman atau Peringatan
                                                                                Hal  ini  tergambar  dari  hasil  interview  bahwa  sudah  menjadi  keharusan semua pemimpin pendidikan untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya dengan
melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi seluruh anggota sekolah baik guru, staf,  dan  peserta  didik  serta  masyarakat.  Oleh  karena  itu  Kepala  Sekolah  akan
tetap  komitmen  dengan  kebijakan  dan  peraturan  yang  telah  dibuat  dan  akan mengevaluasi pelaksanaan dari kebijakan tersebut dan apabila kebijakan tersebut
tidak berhasil maka akan dilakukan perubahan dan penyempurnaan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Kemudian,  guru  juga  berperan  sebagai  salah  satu  faktor  pendukung dikarenakan  guru  lah  yang  memegang  kendali  penuh  terhadap  akhlak  peserta
didik.  Jika  ada  seorang  guru  yang  tidak  mau  konsisten  atau  mempunyai  sikap yang  acuh  terhadap  kondisi  peserta  didiknya,  maka  dapat  dipastikan  akhlak
peserta  didik  menjadi  buruk.  Oleh  karena  itu,  konsistensi  seorang  guru  dalam membina  akhlak  sangat  dibutuhkan  untuk  menjadikan  akhlak  peserta  didik
menjadi lebih baik lagi. Selain  oleh  kepala  sekolah  dan  juga  guru  disekolah,  orang  tua  juga  turut
berperan penting dalam pembinaan akhlak dirumah. Setelah peserta didik pulang dan  sampai  dirumah,  orang  tua  diharapkan  melakukan  pengulangan  pelajaran
tentang  apa  saja  yang  telah  dipelajari  disekolah.  Selain  itu,  penanaman  nilai agama juga dapat dilakukan dengan menganjurkan anak-anak mereka untuk pergi
mengaji dan juga selalu mengingatkan untuk melakukan sholat.
2. Sarana dan prasarana
Berdasarkan  hasil  dokumentasi,  bahwa  MTs  Al-Muhajirin  Bandar Lampung  memiliki  sarana  gedung  yang  memadai,  sehingga  dapat  mendukung
dalam melakukan pembinaan akhlak kepada peserta didik. 3.
Peran serta orang tua Partisipasi  aktif  orang  tua  dalam  mendukung  setiap  program  pembinaan
akhlak  siswa  di  MTs  Al-Muhajirin  Bandar  Lampung,  kesadaran  orang  tua memotivasi anaknya.