Koefisien Variasi Pendapatan Coefficient of variation of revenue Utang per Kapita debt per capita

commit to user biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva seperti kas dan setara kas, persediaan dan aktiva tetap Bastian, 2006. Biaya expense menurut Committee on Terminology adalah semua biaya yang telah dikenakan dan dapat dikurangkan pada penghasilan. Sedangkan APB mendefinisikan sebagai penurunan gross dalam asset atau kenaikan gross dalam kewajiban yang diakui dan dinilai menurut prinsip akuntansi yang diterima yang berasal dari kegiatan mencari laba yang dilakukan perusahaan. FASB mendefinisikan expense sebagai arus kas keluar aktiva, penggunaan aktiva atau munculnya kewajiban atau kombinasi keduanya selama suatu periode yang diesbabkan oleh pengiriman barang, pembuatan barang, pembebanan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan. Menurut teori matching concept maka biaya harus dibebankan sesuai dengan pembebanan harus dilakukan secara rasional dan sistematis. Dalam hal biaya yang dikeluarkan masih memiliki potensi menghasilkan di masa yang akan datang, maka dapat ditunda pembebanannya, sebaliknya jika tidak ada kemungkinannya lagi maka langsung dibebankan Harahap, 1994.

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Cash Holdings

1. Koefisien Variasi Pendapatan Coefficient of variation of revenue

Menurut Gore 2009 Coefficient of variation of revenue merupakan rasio standar deviasi pendapatan terhadap rata-rata pendapatan. Koefisien variasi pendapatan coefficient of variation of revenue berpengaruh positif terhadap cash holdings daerah. commit to user Pendapatan revenue merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Pendapatan mencakup arus kas masuk seperti penjualan tunai dan arus kas masuk prospektif seperti penjualan kredit Subramanyam dkk, 2005. Pendapatan income adalah arus kas masuk selama periode pelaporan dengan tujuan peningkatan aktivaekuitas neto, dan, ini berarti peningkatan kontribusi dari pemilik. Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas biasa Bastian, 2006. Committee on Terminology mendefinisikan revenue sebagai hasil dari penjualan barang atau pemberian jasa yang dibebankan kepada langganan, atau mereka yang menerima jasa. APB mendefinisikan revenue sebagai kenaikan gross di dalam asset dan penurunan gross dalam kewajiban yang dinilai berdasarkan prinsip akuntansi yang berasal dari kegiatan mencari laba. FASB mendefinisikan revenue sebagai arus masuk atau peningkatan nilai asset dari suatu entity atau gabungan keduanya selama periode tertentu yang berasal dari penyerahanproduksi barang, pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang sedang berjalan Harahap, 1994.

2. Utang per Kapita debt per capita

Menurut Gore 2009 Utang per kapita debt per capita merupakan hasil pembagian antara total utang dibagi dengan total populasijumlah penduduk. Analisis rasio utang per kapita memberikan informasi mengenai beban utang setiap masyarakat yang menjadi penduduk pemerintah daerah setempat. Utang per kapita debt per capita berpengaruh negatif terhadap cash holdings daerah. commit to user SAP no.09 tentang akuntansi kewajiban. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Karakteristik utama kewajiban adalah bahwa pemerintah mempunyai kewajiban sampai saat ini yang dalam penyelesainnya mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di masa yang akan datang. Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi dari pelaksanaan tugas atau tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antaralain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah, kewajiban kepada masyarakat luas ,yaitu kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak, alokasirelokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban dengan pemberi jasa lainnya. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban liabilities merupakan klaim pihak luar atas aktiva dan sumber daya perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban umumnya dilaporkan sebagai lancar current atau tak lancar noncurrent biasanya didasarkan pada kapan kewajiban tersebut jatuh tempo, dalam waktu setahun atau tidak Subramanyam dkk, 2005. Karakteristik esensial kewajiban liabilities adalah bahwa entitas mempunyai kewajiban obligation masa kini. Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggungjawab untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu dengan cara tertentu. commit to user Kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengalir atau peraturan perundang-undangan. Suatu perbedaan perlu dilakukan antara kewaiban sekarang dan komitmen di masa depan. Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya mengorbankan sumber daya untuk memenuhi tuntutan pihak lain Bastian, 2006. Menurut Entity Theory, kewajiban adalah saldo kredit atau jumlah yang harus dipindahkan dari saat tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkan pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi. APB mendefinisikan kewajiban sebagai kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai dengan prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan utang atau kewajiban. FASB mendefinisikan kewajiban sebagai kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomis dimasa yang akan datang yang timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk memberikan harta atau memberikan jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang sebagai akibat suatu transaksi atau kejadian yang sudah terjadi Harahap, 1994.

3. Ukuran Pemerintah Daerah Size