commit to user
BAB IV ANALISIA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif
1. Pengumpulan Data dan Penentuan Sampel
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi cash holdings daerah pada pemerintah daerah di Indonesia.
Sumber data yang digunakan oleh peneliti berasal dari website BPK www.bpk.go.id
. Data tersebut berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah, neraca dan laporan arus kas yang telah
diaudit oleh BPK RI untuk periode pemeriksaan tahun 2006-2008. Data ini diperoleh dari catatan atau basis data baik berupa hardcopy maupun
softcopy yang diperoleh dari website resmi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI. Laporan keuangan yang dipublikasi oleh
pemerintah tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pemerintah daerah kabupatenkotamadya se-jawa bali yang menerbitkan laporan keuangan dan dipublikasi melalui website
www.bpk.go.id . Dalam penelitian ini periode observasi yang digunakan
yaitu tahun anggaran 2005, 2006 dan 2007. Jumlah laporan keuangan yang menjadi objek penelitian disajikan dalam tabel dibawah ini.
35
commit to user
Tabel 1. Jumlah Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2005, 2006 dan 2007
Propinsi TA 2005
TA 2006 TA 2007
DIY 5
5 5
Jawa Barat 22
25 25
Jawa Tengah 34
34 29
Jawa Timur 26
37 38
Banten 6
6 6
Bali 9
9 9
Total 102
117 112
Sumber: www.bpk.go.id
Berdasarkan data diatas, diperoleh populasi sebanyak 331 laporan keuangan pemerintah kota dan kabupaten se-JawaBali yang telah
diperiksa BPK RI pada tahun 2006 – 2008. Sedangkan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive
sampling. Metode pengambilan sampel tersebut menggunakan kriteria sampel yang ditetapkan oleh peneliti sebagaimana dipaparkan dalam bab
sebelumnya. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan, jumlah sampel penelitian dan observasi dalam penelitian ini
dapat disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 2. Sampel Penelitian
Keterangan Total
Pemerintah daerah se- jawa Bali 331
Pemerintah daerah yang tidak dilaporkan laporan keuangannya dalam HAPSEM I periode 2005-2007
25 Laporan keuangan keuangan pemerintah daerah se-jawa bali yang
datanya tidak lengkap 67
Total sampel 79
Sumber: www.bpk.go.id
commit to user
Tabel sampel penelitian diatas menunjukkan bahwa jumlah laporan keuangan pemerintah daerah yang berhasil dikumpulkan melalui
download di website BPK RI adalah sejumlah 331 laporan keuangan pemerintah daerah. Atas jumlah laporan keuangan tersebut, sejumlah 25
laporan keuangan yang tidak dilaporkan pemerintah daerah. Untuk laporan keuangan yang datanya tidak lengkap, maka laporan keuangan tersebut
tidak digunakan dalam penelitian ini. Jumlah laporan keuangan yang tidak secara lengkap menyajikan data yang dimaksud sejumlah 66 laporan
keuangan pemerintah daerah. Setelah dilakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel
sejumlah 79 laporan keuangan pemerintah daerah. Dalam penelitian ini, agar dapat memenuhi asumsi normalitas untuk dilakukan uji regresi
berganda, maka langkah pertama adalah membuang data yang outlier yaitu dua puluh lima laporan keuangan pemerintah daerah Blora, Klaten,
Wonogiri, Magelang, Salatiga, Semarang, Tegal, Sampan, Mojokerto, Trenggalek, Magetan, Lamongan, Bandung, Cirebon, Garut, Indramayu,
Denpasar, Tabanan, Bangli, Gianyar, Karangasem, Lebak, Pandeglang, Cilegon, Yogyakarta sehingga untuk analisa lebih lanjut menggunakan 54
laporan keuangan pemerintah daerah. Data yang diambil dari sampel tersebut berupa data kas dan setara kas, pendapatan, belanja operasi, utang,
jumlah penduduk. Data mentah mengenai kas dan setara kas, pendapatan, belanja operasi, utang, jumlah penduduk dapat dilihat dalam lampiran 8.
commit to user
Selanjutnya, sampel data dari 54 daerah dapat dilihat dalam lampiran 2 diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda.
2. Deskripsi Statistik