Pengujuian Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas Data

4.2 Pengujuian Asumsi Klasik 4.2.1 Uji Normalitas Data Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, residual memiliki distribusi normal. Cara yang dilakukan untuk melihat normalitas adalah menggunakan analisa grafik grafik histogram dan normal probability plot dan analisa statisktik dengan menggunakan uji kolmogorov-smornov K-S. Grafik histogram membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Dalam normal probability plot, jika distribusi data residual normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji data statistik dengan model kolmogorov-Smirnov K-S memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov yang dapat dilihat dari : a. Nilai signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. b. Nilai signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolomogorov Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 115 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .09464098 Most Extreme Differences Absolute .100 Positive .100 Negative -.074 Kolmogorov-Smirnov Z 1.075 Asymp. Sig. 2-tailed .198 a. Test distribution is Normal. Sumber : Data yang diolah oleh peneliti, 2011 Berdasarkan table 4.3 dalam hasil uji statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat bahwa signifikan 2-tailed Kolmogorov-Smirnov dari variabel kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit dan manajemen laba perusahaan lebih besar dari 0,05 atau telah terdistribusi dengan normal. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.

4.2.2 Uji Multikolonieritas

Tujuan dilakukannya uji multikolonieritas yaitu untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel Universitas Sumatera Utara bebas.. Hasil dari uji multikolonieritas dapat dilihat dalam table 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant KM .996 1.004 PDK .976 1.025 KA .978 1.022 Sumber : Data yang diolah oleh peneliti, 2011 Hasil uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10 untuk semua variabel penelitian yaitu KM, PDK dan KA. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada multikolonieritas dalam model regresi.

4.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan Uji Glejser dilakukan dengan meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen. Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari koefisien parameter, jika nilai probabilitas signifikansinya di atas 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Namun sebaliknya, jika nilai probabilitas signifikansinya di bawah 0,05 maka dapat dikatakan telah terjadi heteroskedastisitas. Berikut hasil pengujian heteroskedastisitas : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .095 .059 1.626 .107 KM -.024 .037 -.061 -.643 .521 PDK .010 .055 .018 .187 .852 KA -.040 .161 -.024 -.247 .805 a. Dependent Variable: AbsUt Sumber: Data yang diolah peneliti, 2011. Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai probabilitas signifikansinya di bawah 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi dinyatakan bebas dari gejala heteroskedastisitas.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Dalam uji autokolerasi ini kita dapat menguji apakah dalam model regresi linier ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan-kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Tabel 4.6 Uji Autokolerasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .156 a .024 -.002 .09591 2.202 a. Predictors: Constant, KA, KM, PDK b. Dependent Variable: ML Sumber: Data yang diolah peneliti, 2011. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 2,202 lebih besar dari batas atas du 1,736 dan kurang dari 4 – 1,736 4-du, maka dengan demikian tidak terjadi autokorelasi. 4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 4.3.1 Koefesian Determinasi R2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 29 101

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 9 23

Pengaruh Good Corporate Governance, Kualitas Auditor dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 100

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16