Pemeriksaan Mutu Bahan Baku Sifat Karet Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintetis

2.4. Pemeriksaan Mutu Bahan Baku

Persyaratan mutu lateks kebun setibanya di pabrik untuk dapat diolah menjadi lateks adalah : Sumber PT Bridgestone. - Kadar karet kering DRC : maksimum 27,5 - Jumlah padatan TSC : maksimum 25 - Bilangan VFA : minimum 0,07 - Bilangan KOH : minimum 1,70 - Analisa amoniak : maksimum 0,35

2.5. Sifat Karet

Semua jenis karet adalah polimer tinggi dan mempunyai susunan kimia yang berbeda dan memungkinkan untuk diubah menjadi bahan-bahan yang bersifat elastic rubberiness. Namun, bahan-bahan itu berbeda sifat bahan dasarnya misalnya, kekuatan tensil, daya ulur maksimum, daya lentur resilience dan terutama pada proses pengolahannya serta prestasinya sebagai barang jadi Spillane, 1989. Karet alam mengandung seratus persen cis 1,4-poliisoprena, yang terdiri dari rantai polimer lurus dan panjang dengan gugus isoprenik yang berulang Surya, 2006. Karet alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. Karet alam mempunyai daya lentur yang tinggi dan dapat dibentuk dengan panas yang rendah. Daya tahan karet terhadap benturan, goresan, dan koyakan sangat baik. Namun, karet alam tidak begitu tahan terhadap faktor-faktor lingkungan, seperti oksidasi dan ozon. Karet alam juga mempunyai daya tahan yang rendah terhadap bahan kimia seperti bensin, minyak tanah, pelumas sintetis. Karena sifat fisik dan daya tahannya, karet alam dipakai untuk produksi-produksi pabrik yang membutuhkan kekuatan yang tinggi dan panas yang rendah misalnya ban pesawat terbang, ban truk raksasa, dan ban-ban kendaraan dan produksi-produksi teknik lain yang memerlukan daya tahan sangat tinggi Spillane, 1989.

2.6. Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintetis

Perdagangan karet alam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Ini antara lain dikarenakan munculnya saingan karet alam, yaitu karet sintetis. Sejak PD II penelitian mengenai karet sintetis dilakukan secara intensif oleh beberapa Negara maju. Selanjutnya, karet buatan yang bahan bakunya dari lapisan minyak bumi ini diproduksi secara besar-besaran. Lambat laun permintaan terhadap karet sintetis meningkat pesat sehingga mengurangi permintaan karet alam. Keunggulan yang dimiliki karet alam sulit ditandingi oleh karet sintetis. Adapun kelebihan- kelebihan yang dimiliki karet alam dibanding karet sintetis adalah : - Memiliki daya elastik atau daya lenting yang sempurna - Memiliki plastisitas yang baik sehingga pengolahannya mudah - Mempunyai daya aus yang tinggi - Tidak mudah panas low heat build up, dan - Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan groove cracking resistance. Walaupun demikian, karet sintetis memiliki kelebihan seperti tahan terhadap berbagai zat kimia dan harganya yang cenderung bisa dipertahankan supaya tetap stabil. Anonim, 1999. 2.7. Manfaat Karet 2.7.1. Manfaat Karet Alam