Himpunan Fuzzy PEMBENTUKAN SISTEM

Gambar 3.3 Flowchart penentuan hasil menggunakan metode height method

3.3.1 Himpunan Fuzzy

Untuk memperoleh suatu rating penawaran dengan metode Sugeno maka penulis menentukan variabel biaya C dan variabel spesifikasimutu S sebagai pembentuk himpunan fuzzy. Variabel biaya digunakan untuk menentukan biaya yang diperlukan sampai dengan barangjasa tersebut diterima oleh pemakainya. Dalam hal ini variabel biaya dikelompokkan dalam 3 tiga bagian, yaitu : mahal, sedang, dan murah. Pengelompokan ini menggunakan metode klasifikasiclassification berdasarkan penawararan dari vendor dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Biaya yang paling kecil merupakan nilai batas terendah variabel biaya yang juga merupakan nilai batas terendah dalam himpunan variabel “murah”. Misal : biaya paling rendah adalah B0, maka nilai batas terendah dari Biaya murah =B0. A Pembentukan himpunan variabel Biaya dan Spesifikasi Inferensi dengan menggunakan model Sugeno Orde 0 Defuzzifikasi dengan menggunakan Height Method Hasil Rating Berhenti SISTEM FUZZY Universitas Sumatera Utara 2. Biaya yang paling besar merupakan nilai batas tertinggi dalam variabel biaya yang juga merupakan nilai batas tertinggi dalam himpunan variabel “mahal”. Misal : biaya paling tinggi adalah B4, maka nilai batas tertinggi dari Biaya mahal 3. Nilai tengah dari kedua nilai batas terendah dan tertinggi ditetapkan sebagai nilai batas tengah dari himpunan variabel “sedang” dan juga merupakan nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “murah” serta nilai batas terendah dari himpunan variabel “mahal”. = B4. Misal : nilai batas tengah Biaya sedang adalah B2, maka nilai batas tengah Biaya sedang dan nilai batas tertinggi dari Biaya murah dan nilai batas terendah Biaya mahal 4. Nilai batas terendah dari himpunan variabel “sedang” merupakan nilai tengah dari nilai batas terendah dari himpunan variabel “murah” dengan nilai batas tengah himpunan variabel “sedang”. atau B2 = B0 + B4 2. Misal : nilai batas terendah Biaya sedang adalah B1, maka nilai batas terendah Biaya sedang 5. Nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “sedang” merupakan nilai tengah dari nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “mahal” dengan nilai batas tengah himpunan variabel “sedang”. atau B1 = B0 + B2 2. Misal : nilai batas tertinggi Biaya sedang adalah B3, maka nilai batas tertinggi Biaya sedang Bentuk dari variabel biaya dapat dilihat pada gambar 3.3. atau B3 = B4 + B2 2. Gambar 3.3 Himpunan variabel biaya Universitas Sumatera Utara Dari gambar 3.3 maka derajat keanggotaan variabel biaya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Himpunan variabel Biaya µ����� ����ℎ [ �] � 0; � ≥ �2 �2 − � �2 − �0 ; 0 ≤ � ≤ �2 murah 3.1 Dimana : - x = biaya yang ditawarkan oleh vendor - B2 = nilai tertinggi dalam himpunan variabel “murah” - B0 = nilai terendah dalam himpunan variabel “murah” Himpunan variabel Biaya µ����� ������ [ �] ⎩ ⎪ ⎨ ⎪ ⎧ 0; � ≤ �1 ���� � ≥ �3 � − �1 �2 − �1 ; �1 ≤ � ≤ �2 �3 − � �3 − �2 ; �2 ≤ � ≤ �3 sedang 3.2 Dimana : - x = biaya yang ditawarkan oleh vendor - B1 = nilai terendah dalam himpunan variabel “sedang” - B2 = nilai tengah dalam himpunan variabel “sedang” - B3 = nilai tertinggi dalam himpunan variabel “sedang” Himpunan variabel Biaya µ����� ��ℎ�� [ �] � 0; � ≤ �2 � − �2 �4 − �2 ; �2 ≤ � ≤ �4 1; � ≥ �4 mahal 3.3 Dimana : - x = biaya yang ditawarkan oleh vendor - B2 = nilai terendah dalam himpunan variabel “mahal” - B4 = nilai tertinggi dalam himpunan variabel “mahal” Universitas Sumatera Utara Variabel spesifikasi S digunakan untuk menentukan spesifikasimutu dari barangjasa yang ditawarkan oleh. Dalam hal ini variabel spesifikasi dikelompokkan dalam 3 tiga bagian, yaitu : bagus, sedang, dan kurang. Penilaian terhadap variabel ini diklasifikasikan berdasarkan jumlah spesifikasi yang cocok antara permintaan dengan penawaran. Pengelompokan ini menggunakan metode klasifikasiclassification dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Nilai spesifikasi yang paling kecil merupakan nilai batas terendah variabel spesifikasi yang juga merupakan nilai batas terendah dalam himpunan variabel “kurang”. Misal : Spesifikasi paling rendah adalah S0, maka nilai batas terendah dari Spesifikasi kurang 2. Nilai spesifikasi yang paling besar merupakan nilai batas tertinggi dalam variabel spesifikasi yang juga merupakan nilai batas tertinggi dalam himpunan variabel “bagus”. =S0. Misal : Spesifikasi paling tinggi adalah S4, maka nilai batas tertinggi dari Spesifikasi bagus 3. Nilai tengah dari kedua nilai batas terendah dan tertinggi ditetapkan sebagai nilai batas tengah dari himpunan variabel “sedang” dan juga merupakan nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “kurang” serta nilai batas terendah dari himpunan variabel “bagus”. = S4. Misal : nilai batas tengah Spesifikasi sedang adalah S2, maka nilai batas tengah Spesifikasi sedang dan nilai batas tertinggi dari Spesifikasi kurang dan nilai batas terendah Spesifikasi bagus 4. Nilai batas terendah dari himpunan variabel “sedang” merupakan nilai tengah dari nilai batas terendah dari himpunan variabel “kurang” dengan nilai batas tengah himpunan variabel “sedang”. atau S2 = S0 + S4 2. Misal : nilai batas terendah Spesifikasi sedang adalah S1, maka nilai batas terendah Spesifikasi sedang atau S1 = S0 + S2 2. Universitas Sumatera Utara 5. Nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “sedang” merupakan nilai tengah dari nilai batas tertinggi dari himpunan variabel “bagus” dengan nilai batas tengah himpunan variabel “sedang”. Misal : nilai batas tertinggi Spesifikasi sedang adalah S3, maka nilai batas tertinggi Spesifikasi sedang Bentuk dari variabel spesifikasi dapat dilihat pada gambar 3.4. atau S3 = S4 + S2 2. Gambar 3.4 Himpunan variabel spesifikasi Dari gambar 3.4 maka derajat keanggotaan variabel spesifikasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Himpunan variabel Spesifikasi µ����������� ������ [ �] � 0; � ≥ �2 �2 − � �2 − �0 ; 0 ≤ � ≤ �2 kurang 3.4 Dimana : - x = nilai spesifikasi yang ditawarkan oleh vendor - S2 = nilai terbagus dalam himpunan variabel “kurang” - S0 = nilai terendah dalam himpunan variabel “kurang” Himpunan variabel Spesifikasi µ����������� ������ [ �] ⎩ ⎪ ⎨ ⎪ ⎧ 0; � ≤ �1 ���� � ≥ �3 � − �1 �2 − �1 ; �1 ≤ � ≤ �2 �3 − � �3 − �2 ; �2 ≤ � ≤ �3 sedang 3.5 Universitas Sumatera Utara Dimana : - x = nilai spesifikasi yang ditawarkan oleh vendor - S1 = nilai terendah dalam himpunan variabel “sedang” - S2 = nilai tengah dalam himpunan variabel “sedang” - S3 = nilai terbagus dalam himpunan variabel “sedang” Himpunan variabel Spesifikasi µ����������� ����� [ �] � 0; � ≤ �2 � − �2 �4 − �2 ; �2 ≤ � ≤ �4 1; � ≥ �4 bagus 3.6 Dimana : - x = nilai spesifikasi yang ditawarkan oleh vendor - S2 = nilai terendah dalam himpunan variabel “bagus” - S4 = nilai terbagus dalam himpunan variabel “bagus”

3.3.2 Aturan Fuzzy