Merancang suatu Sistem Pakar

2.1.3 Merancang suatu Sistem Pakar

Ada banyak cara yang digunakan dalam membenuk suatu sistem pakar, tetapi satu hal yang pasti bahwa sebelum melakukannya kita harus mengetahui tujuan dari pembentukannya. Jadi sebelum membuat suatu sistem pakar kita harus memilih permasalahan yang tepat yang akan dipecahkan. Hal ini penting mengingat kita akan melibatkan sejumlah orang, sumber daya, dan waktu dalam membentuk sistem pakar tersebut. Untuk lebih jelasnya hal-hal di bawah ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi pertimbangan dalam membentuk suatu sistem pakar. 1. Kenapa kita membuat suatu sistem pakar? 2. Apakah kegunaan dari sistem pakar tersebut? 3. Perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam membentuk sistem tersebut? 4. Berapa biaya yang dibutuhkan terhadap sistem tersebut? Lebih lanjut, pengembangan suatu sistem pakar akan tergantung pada sumber-sumber yang disediakan. Dimana pengembangan ini juga tergantung pada bagaimana proses diorganisasikan dan diatur. Teknik manajemen proyek yang standar dan perangkat-perangkat lunak diharapkan menyediakan : 1. Manajemen aktifitas, yang meliputi : perencanaan, penjadwalan, kronologis, analisa. 2. Manajemen konfigurasi produk, yang meliputi : manajemen produk, manajemen perubahan. 3. Manajemen sumber daya, yang meliputi : perkiraan kebutuhan terhadap sumber daya, mendapatkan sumber daya, menetapkan tangung jawab terhadap penggunaan sumber daya maksimum, menyediakan sumber daya alternatif untuk mengatasi saat-saat kritis. Pada gambar 2.3 memperlihatkan pandangan tingkat tinggi yang ideal dari aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam membentuk suatu sistem dan bagaimana sistem tersebut berjalan. Universitas Sumatera Utara Paper atau studi banding untuk menunjukkan ketersedian proyek Sistem pakar dengan cepat menampil- kan ide-ide, menunjukkan keantusiasan, dan menggambarkan manajemen tingkat atas Verifikasi dalam sistem pakar terhadap permasalahan-permasalahan yang nyata yang dilakukan oleh knowledge engineer dan pakar Sistem diuji oleh user terseleksi bukan knowledge engineer atau pakar Validasi dan pengujian Dokumentasi user Pelatihan Dukungan cepat dari user melalui telepon danatau email Perbaikan kesalahan-kesalahan Peningkatan kemampuan-kemampuan Gambar 2.3 Tahapan-tahapan Umum dalam Pengembangan Suatu Sistem Pakar Sumber : Giarratano and Riley, 2005 Pada gambar 2.3 diketahui bahwa pengembangan suatu sistem didasari oleh paper atau studi banding tentang suatu proyek. Sehingga muncul ide-ide untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pada sistem sebelumnya. Selanjutnya dibuat sistem baru oleh knowledge engineer dan pakar dimana sistem akan diuji oleh user terseleksi untuk mengetahui apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai terhadap sistem baru ini. Feasability Study Commercial Qualitty System Maintenance and Evolution Field Testable β- Test Refined System α- test Rapid Prototype Universitas Sumatera Utara Setelah itu knowledge engineer dan pakar akan melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul ataupun melakukan peningkatan terhadap kemampuan sistem. Dalam bentuk ideal, hasil dari pembentukan sistem pakar tidak akan diberikan kepada pemakai akhirend user sampai dengan seluruh kesalahan- kesalahan diperbaiki dan sistem bekerja dengan benar. Secara sederhana, apabila seorang user menekan tombol “OK” maka sistem akan memberikan output sesuai dengan keahlian pakar.

2.2 SISTEM