Teknik Pengumpulan Data Analisis Pengaruh Regresi Linear Berganda

a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Penelitian memperoleh data sekunder dari literature, buku dan internet.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : 1. Field Research, meliputi : a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya. b. Wawancara Interview Merupakan suatu jenis pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi. 2. Library Research Yaitu dengan menggunakan studi kesepakatan dan literature-literatur lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan dimana Universitas Sumatera Utara akan didapatkan data-data yang dibutuhkan oleh peneliti guna melengkapi hasil dari penelitian. 3. Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumen- dokumen dan hal-hal lain yang menunjang penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum instrument penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reabilitas :

3.9.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Metode yang digunakna adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel . Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Packageand Sosial Science 18.0 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a Jika r hitung ≥ r Tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. b Jika r hitung ≤ r Tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Uji ini dilakukan pada 30 responden. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut Universitas Sumatera Utara 1. Jika r alpha Positif atau ≥ dari r Tabel maka pertanyaan reliable. 2. Jika r alpha Negatif atau ≤ dari r Tabel maka pertanyaan tidak reliable.

3.10 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu : a. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, di susun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. b. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan budaya organisasi terhadap kinerja Responden maka dilakukan pengujian dengan menggunakan : 1. Uji Signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H0 : b1, b2, b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja. H0 : b1, b2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusannya adalah : H0 diterima jika F hitung F Tabel pada α = 5 Ha ditolak jika F hitung F Tabel pada α = 5. 2. Uji Signifikan Parsia Uji – t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen kompensasi dan budaya organisasi terhadap variabel dependen kinerja. H0 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah : H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H0 ditolak jika t hitung t tabel pada α 5. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis statistic regresi linier berganda. Dimana secara umum data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas X1, X2, X3, …, Xn. 4. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X Universitas Sumatera Utara menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai masing-masing analisis yang dilakukan dalam penelitian. Analisis terdiri dari 5 lima tahap. Pertama, dilakukan analisis tentang asuransi kesehatan yang ada di Kota Medan. Kedua, akan dilakukan analisis tentang karakteristik reponden yang menjadi responden yang meliputi jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan Tahap selanjutnya atau tahap ketiga 3 akan dilakukan analisis tentang factor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kota Medan dalam memilih asuransi kesehatan. Tahap keempat 4 akan dilakukan analisis mengenai karakteristik masyarakat Kota Medan, sebagai dasar pemilihan asuransi kesehatan. Tahap kelima 5 atau tahap terakhir akan dilakukan analisis mengenai masyarakat Kota Medan dalam memilih asuransi kesehatan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, penghasilan. Masing-masing dari analisis tersebut akan diuraikan sebagai berikut: 4.1.Karakteristik Masyarakat Kota Medan Dalam Memilih Asuransi Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan data hasil kuesioner mengenai karakteristik masyarakat Kota Medan sebagai responden dalam penelitian mengenai masyarakat Kota Medan dalam memilih asuransi yang dilakukan kepada masyarakat Kota Medan di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin masyarakat Medan dalam analisis ini dibagi dalam dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan jenis kelaminnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1. Jumlah Responden Berdasakan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 50 70.42 2 Perempuan 21 29.58 Total 71 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan jenis kelamin, responden dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Dari hasil kuesioner yang disebarkan ditemukan bahwa responden perempuan lebih dominan dibandingkan dengan laki-laki. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 responden dengan tingkat persentase 70.42 dan responden perempuan sebanyak 19 orang dengan tingkat persentase 29.58 .

4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan pendidikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasakan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD - - 2 SMP 2 2.82 3 SMA 16 22.54 4 D1-S1 22 30.98 5 S2 31 43.66 Total 71 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan pendidikan responden memiliki pendidikan SMP sebanyak 2 responden dengan tingkat persentase 2.82 dan pendidikan SMA sebanyak 16 responden dengan tingkat persentase 22.54 dan pendidikan DI-S1 sebanyak 22 responden dengan tingkat persentase 30.98 serta pendidikan S2 sebanyak 31 responden dengan persentase 43.66.

4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan usia responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.3. Jumlah Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 20 – 25 Tahun 7 9.85 2 26 – 35 Tahun 15 21.13 3 35 – 45 Tahun 29 40.85 4 46 Tahun 20 28.17 Total 71 100 Sumber : Data Primer Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang paling banyak berada pada range usia 26 – 35 tahun sebanyak 15 orang dengan tingkat persentase 50,00, diikuti usia 35 - 45 tahun yaitu sebanyak 8 responden dengan tingkat persentase 26,67, kemudian usia 20-25 tahun yaitu sebanyak 5 responden dengan tingkat persentase 16,66, selanjutnya usia 46 sebanyak 2 orang dengan tingkat persentase 6,67.

4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.4. Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 PNS 16 22.53 2 Pegawai Swasta 30 42.26 3 Wiraswasta 15 21.12 4 Buruh 10 14.09 Total 710 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang paling banyak adalah pegawai swasta 30 responden atau berkisar 42.26,kemudian disusul PNS sebanyak 16 responden atau berkisar 22.53, 15 orang wiraswasta sebanyak 15 orang atau berkisar 21.12 serta buruh sebanyak 10 responden atau berkisar 14.09. Universitas Sumatera Utara

4.2.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Karakteristik responden berdasarkan penghasilan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan penghasilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.5. Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Rp. 1.500.000,- 2.000.000,- 2 Rp. 2.000.000,- 3.000.000,- 5 7.04 3 Rp. 3.000.000,- 4.000.000,- 6 8.46 4 Rp. 4.000.000,-5.000.000, 20 28.17 5 Rp.5.000.000,- 40 56.33 Total 30 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang paling banyak berada pada berpenghasilan Rp. 2.000.000,- Rp.3.000.000,- yaitu 5 responden atau berkisar 7.04, yang berpenghasilan Rp. 3.000.000,- Rp. 4.000.000,- sebanyak 6 responden atau berkisar 8.46, kemudian diikuti oleh yang berpenghasilan Rp. 4.000.000,- 5.000.000,- sebanyak 20 atau berkisar 28.17 serta yang berpenghasilan Rp. 5.000.000,- sebanyak 40 responden atau berkisar 56.33. Universitas Sumatera Utara 4.2. Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 4.2.1. Analisis Uji Validitas Uji keabsaan dalam penelitian, sering ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Suatu penelitian yang memadai apabila suatu data penelitian valid, reliabel dan obyektif, sehingga suatu data penelitian yang dianggap akurat maka perlu dilakukan suatu pengujian validitas. Pengujian keabsaan validitas dari suatu instrumen penelitian perlu adanya penggunaan metode dalam menguji setiap instrument penelitian, sehingga dalam pengujian ini digunakan metode korelasi, dimana dalam metode ini dilakukan dengan mengkorelasikan antara scor butir pertanyaan dengan total scor konstruk variabel. Oleh karena itu dapat disajikan hasil olahan data mengenai uji validitas yang dapat dilihat melalui tabel 4.6 berikut Tabel 4.6 Hasil uji validitas dengan corrected item Total correlation No Butir Pertanyaan Kode Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Nilai R Keterangan Tingkat Pendidikan 1 2 3 4 5 0.718 0.718 0.723 0.771 0.771 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Pengaruh Lingkungan 1 2 3 4 5 0.707 0.790 0.748 0.721 0.721 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Pekerjaan 1 2 3 4 5 0.777 0.724 0.792 0.717 0.717 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Universitas Sumatera Utara Penghasilan 1 2 3 4 5 0.652 0.769 0.860 0.643 0.643 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Pengetahuan 1 2 3 4 5 0.540 0.671 0.421 0.421 0.761 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Keputusan Memilih 1 2 3 4 5 0.949 0.826 0.755 0.703 0.703 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data diolah 2014 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan corrected item-total correlation, maka dari 30 item pertanyaan yang akan dimasukkan dalam model penelitian ini, maka semua item pertanyaan dinyatakan valid, sebab memiliki nilai r diatas 0,23. Hal ini dapat dijelaskan bahwa untuk variabel nilai tingkat pendidikan dengan 5 item pertanyaan semuanya valid, untuk variabel nilai pengaruh lingkungan dengan 5 item pertanyaan dapat dinyatakan valid, kemudian untuk variabel nilai pekerjaan dengan 5 item pertanyaan sudah valid, kemudian untuk variabel nilai penghasilan dengan 5 item pertanyaan dapat dikatakan valid serta pengetahuan sedangkan untuk variabel keputusan memilih dengan 5 item pertanyaan maka semua dinyatakan valid, hal ini disebabkan karena nilai r untuk masing-masing variabel yang diteliti mempunyai nilai di atas dari 0,23.

4.2.2. Analisis Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama dilain kesempatan. Dimana menurut Universitas Sumatera Utara Eko Sujianto 2009 mengemukakan bahwa suatu kuesioner yang dikatakan reliabel jika nilai crombach’s alpha sudah diatas 0,23. Dalam kaitanya dengan uraian tersebut di atas dapat di disajikan hasil olahan data reliabel dengan menggunakan program SPSS yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini : TABEL 4.7 Hasil uji reliabilitas atas instrumen penelitian No. Butir Pertanyaan Crombach’s Alpha Crombach’s Alpha Standard Keterangan Tingkat Pendidikan Pengaruh Lingkungan Pekerjaan Penghasilan Pengetahuan Keputusan Memilih 0.718 0.795 0.799 0.790 0.898 0.775 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Data diolah 2014 Tabel 4.7 yakni hasil uji reliabilitas atas variabel nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, pengeahuan, keputusan pembelian Nampak bahwa dari 5 variabel yang diteliti dengan jumlah item pertanyaan 30, maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini sudah reliabel handal, alasannya karena masing- masing variabel memiliki nilai crombach alpha diatas 0,23. 4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Kesehatan Untuk mengukur faktor-faktor keputusan memilih asuransi kesehatan di Kota Medan, maka hal yang perlu di perhatikan oleh konsumen adalah nilai atau manfaat kegunaan yang dimiliki. Adapun keputusan memilih asuransi kesehatan Universitas Sumatera Utara adalah ditinjau dari nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjan, nilai penghasilan serta nilai pengetahuan, yang dapat disajikan melalui tabel berikut ini : Tabel 4.8 Persepsi Responden mengenai Tingkah Pendidikan No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 Memiliki asuransi kesehatan 30 42.25 36 50.70 5 7.05 0 71 2 Jenis Asuransi apa yang diikuti 43 60.56 21 29.57 7 9.85 0 71 3 Jenjang pendidikan BapakIbu 54 71 4 Masuk asuransi kesehatan inisiatif sendiri 50 21 71 5 Dari manakah BapakIbu mengetahui asuransi kesehatan 21 40 10 71 Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai tingkat pendidikan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan yakni 36 atau 50.70 Tabel 4.9 Persepsi Responden mengenai Pengaruh Lingkungan No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 Apakah BapakIbu sudah lama bekerja 7 9.85 50 70.42 24 33.80 0 71 2 Apakah pekerjaan BapakIbu 8 11.26 37 52.11 36 50.70 0 71 Universitas Sumatera Utara 3 Sudah berapa lama BapakIbu bekerja 10 14.08 40 56.33 21 29.57 0 71 4 Menurut BapakIbu asuransi kesehatan saat ini sangat dibutuhkan 15 21.12 26 36.61 30 42.25 0 71 5 Apakah fasilitas asuransi kesehatan sudah sesuai dengan yang diiklankan 20 28.16 51 71.83 0 71 Berdasarkan tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pengaruh lingkungan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki pengaruh lingkungan sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83. Tabel 4.10 Persepsi Responden mengenai Pekerjaan No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 Penghasilan BapakIbu dalam sebulan 51 71.83 20 28.16 0 71 2 Dana yang dapat disimpan BapakIbu dalam sebulan 20 28.16 20 28.16 11 15.49 0 71 3 Pengeluaran BapakIbu dalam sebulan 21 29.57 20 28.16 30 42.25 0 71 4 Penghasilan BapakIbu mempengaruhi ikutsertaan asuransi 30 42.25 40 56.33 1 1.40 71 5 BapakIbu dengan penghasilan saat ini bisa memiliki kendala dalam 25 35.21 20 28.16 36 50.70 0 71 Universitas Sumatera Utara mengikuti asuransi kesehatan Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki pengaruh lingkungan sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Persepsi Responden mengenai Penghasilan No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 Berapakah penghasilan BapakIbu dalam sebulan 35 49.29 36 50.70 71 2 Berapa dana yang dapat disimpan BapakIbu dalam sebulan 20 28.16 51 71.83 71 3 Berapa pengeluaran BapakIbu dalam sebulan 25 35.21 6 8.45 40 71 4 Apakah penghasilan BapakIbu mempengaruhi ikutsertaan asuransi 52 73.23 19 26.76 71 5 Apakah BapakIbu dengan penghasilan saat ini bisa memiliki kendala dalam mengikuti asuransi kesehatan 21 29.57 20 28.16 30 45.07 71 Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki penghasilan sebanyak 52 responden atau berkisar 73.23. Tabel 4.13 Persepsi Responden mengenai Pengetahuan No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 Apakah BapakIbu mengetahui fasilitas kesehatan apa saja yang didapatkan 10 14.08 21 40 56.33 71 2 Apakah BapakIbu sudah pernah mengikuti asuransi 15 21.12 56 78.87 71 3 Apakah BapakIbu selama mengikuti asuransi kesehatan tidak mendapatkan kesulitan dalam proses klaim 10 14.08 61 85.91 71 4 Jika ya, bagaimana pelayanan asuransi kesehatan yang BapakIbu sudah jalani 5 21.12 26 40 56.33 71 5 Yakin dengan asuransi kesehatan saat ini 40 56.33 21 29.57 10 14.08 71 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki pengetahuan sebanyak 61 responden atau berkisar 85.91. Tabel 4.14 Persepsi responden mengenai keputusan memilih No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah SS S KS TS STS F F F F F 1 BapakIbu pernah mengikuti asuransi 51 71.83 20 28.16 71 2 pelayanan asuransi kesehatan yang pernah BapakIbu ketehui mempengaruhi keinginan dalam memilih asuransi 20 28.16 20 28.16 11 15.49 71 3 Pengalaman Bapakibu dalam mengikuti asuransi kesehatan 21 29.57 20 28.16 30 42.25 71 4 BapakIbu asuransi kesehatan saat ini sesuai kebutuhan 30 42.25 40 56.33 1 1.40 71 5 Dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS mempengaruhi BapakIbu dalam memilih asuransi kesehatan 25 35.21 20 28.16 36 50.70 71 Berdasarkan tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden memiliki keputusan memilih sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83.

4.4. Analisis Pengaruh Regresi Linear Berganda

Analisis pengaruh persepsi konsumen dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel variabel independent nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan variabel dependent keputusan memilih. Untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara seberapa besar pengaruh nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan keputusan memilih maka dapat digunakan analisis regresi, oleh karena itulah sebelum disajikan persamaan regresi, maka terlebih dahulu akan diuraikan hasil olahan data regresi dengan menggunakan SPSS yang dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.15 Factor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Kota Medan Memilih Asuransi Kesehatan Model Unstandardized Coefficient thitung sig 1 Constant Tingkat Pendidikan Pengaruh Lingkungan Pekerjaan Penghasilan Pengetahuan Keputusan Memilih 1.640 0.219 0.540 0.301 0.350 0.440 0.416 1.528 0.090 0.146 0.108 0.190 0.157 0.079 2.530 5.278 5.302 2.783 2.788 2.989 2.446 0.286 0.017 0.000 0.000 0.007 0.000 0.000 Sumber Data diolah 2014 Berdasarkan hasil olahan data regresi dengan menggunakan program SPSS maka dapat disajikan persamaan regresi yaitu sebagai berikut : Y = 1,640 bo + 0,219 x1 + 0,540 x2 + 0,301 x3 + 0.440 x4,416 x5 Dari persamaan regresi tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa : bo = 1,640 merupakan nilai koefisien regresi, artinya bahwa semakin tinggi nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan dan nilai pengetahuan secara perspektif mengakibatkan keputusan memilih semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara Variabel tersebut pendidikan sebesar 0.219,, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai tingkat pendidikan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut pengaruh lingkungan sebeasar 0.540, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai pengaruh lingkungan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut pekerjaan sebesar 0.301, yang merupakan bahwa koefisien regresi, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai pekerjaan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut penghasilan sebesar 0.350, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai penghasilan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut pengetahuan sebesar 0.440, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai pengetahuan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut keputusan memilih sebesar 0.416, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai sosial, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih apabila variabel lainnya konstan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa secara persial nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan keputusan memilih asuransi kesehatan di Kota Medan berpengaruh secara signifikan sebab memiliki Universitas Sumatera Utara nilai pvalue 0,000 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin besar persepsi konsumen maka akan mendorong peningkatan keputusan memilih asuransi kesehatan. Selanjutnya dapat disajikan hasil korelasi antara tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan dengan keputusan memilih asuransi kesehatan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.16 Hasil olahan data korelasi antara tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan dengan keputusan memilih Model R 2 R-Square Adjusted R-Square Std. Error of The Estimated 1 0.682 0.465 0,440 1.86256 Keterangan : Predictor constan, nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan. Berdasarkan tabel 30 yakni hasil olahan data korelasi, Nampak bahwa R =0,682 yang menunjukkan bahwa secara simultan nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan mempunyai hubungan kuat dan positif, sedangkan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,465 yang menunjukkan bahwa secara statistic nilai tingkat pendidikan x1, nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan x2, nilai pekerjaan x3, nilai penghasilan x4, dan nilai penghasilan x5 berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan memilih asuransi kesehatan Y sebesar 46,5 dan sisanya sebesar 54,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kemudian dari uji F satistik diperoleh F statisitk pada hasil olahan data regresi dan korelasi sebesar 18,271, sementara F tabel dengan a = 0,05 5 Universitas Sumatera Utara adalah sebesar 3,11, kemudian F statistik pada model lain lebih besar dari F tabel maka dapat dikatakan bahwa variabel nilai tingkat pendidikan x1, nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan x2, nilai pekerjaan x3, nilai penghasilan x4, dan nilai penghasulan x5 secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan memilih asuransi kesehatan Y.

4.5. Pengujian signifikan