a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel
yang diteliti. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian. Penelitian memperoleh data sekunder dari literature, buku dan internet.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : 1.
Field Research, meliputi : a.
Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
b. Wawancara Interview
Merupakan suatu jenis pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi.
2. Library Research
Yaitu dengan menggunakan studi kesepakatan dan literature-literatur lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan dimana
Universitas Sumatera Utara
akan didapatkan data-data yang dibutuhkan oleh peneliti guna melengkapi hasil dari penelitian.
3. Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumen- dokumen dan hal-hal lain yang menunjang penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrument penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reabilitas :
3.9.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Metode yang digunakna adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r
hitung
dari variabel penelitian dengan nilai r
tabel
. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS
Statistic Packageand Sosial Science 18.0 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
a Jika r
hitung
≥ r
Tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid. b
Jika r
hitung
≤ r
Tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
3.9.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Uji ini dilakukan
pada 30 responden. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
1. Jika r
alpha
Positif atau ≥ dari r
Tabel
maka pertanyaan reliable. 2.
Jika r
alpha
Negatif atau ≤ dari r
Tabel
maka pertanyaan tidak reliable.
3.10 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu : a.
Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang
telah diperoleh, di susun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang
masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. b.
Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan budaya organisasi terhadap
kinerja Responden maka dilakukan pengujian dengan menggunakan : 1.
Uji Signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah : H0 : b1, b2, b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel bebas kompensasi dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja. H0 : b1, b2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas kompensasi dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusannya adalah : H0 diterima jika F hitung F Tabel pada α = 5 Ha ditolak jika F
hitung F Tabel pada α = 5. 2.
Uji Signifikan Parsia Uji – t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah :
H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen kompensasi dan budaya
organisasi terhadap variabel dependen kinerja. H0 : b1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah : H0 diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H0 ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α 5. 3.
Analisis Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis statistic regresi linier
berganda. Dimana secara umum data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas X1, X2, X3, …, Xn.
4. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X
Universitas Sumatera Utara
menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil
terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai masing-masing analisis yang dilakukan dalam penelitian. Analisis terdiri dari 5 lima tahap. Pertama,
dilakukan analisis tentang asuransi kesehatan yang ada di Kota Medan. Kedua, akan dilakukan analisis tentang karakteristik reponden yang menjadi responden
yang meliputi jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan Tahap selanjutnya atau tahap ketiga 3 akan dilakukan analisis tentang
factor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kota Medan dalam memilih asuransi kesehatan. Tahap keempat 4 akan dilakukan analisis mengenai
karakteristik masyarakat Kota Medan, sebagai dasar pemilihan asuransi kesehatan.
Tahap kelima 5 atau tahap terakhir akan dilakukan analisis mengenai masyarakat Kota Medan dalam memilih asuransi kesehatan berdasarkan jenis
kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, penghasilan. Masing-masing dari analisis tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
4.1.Karakteristik Masyarakat Kota Medan Dalam Memilih Asuransi
Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan data hasil kuesioner mengenai karakteristik masyarakat Kota Medan sebagai responden dalam
penelitian mengenai masyarakat Kota Medan dalam memilih asuransi yang dilakukan kepada masyarakat Kota Medan di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin masyarakat Medan dalam analisis ini dibagi dalam dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan jenis kelaminnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Jumlah Responden Berdasakan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki-laki
50 70.42
2 Perempuan
21 29.58
Total 71
100
Sumber : Data Primer Berdasarkan jenis kelamin, responden dibagi menjadi dua yaitu laki-laki
dan perempuan. Dari hasil kuesioner yang disebarkan ditemukan bahwa responden perempuan lebih dominan dibandingkan dengan laki-laki. Dari hasil
pengolahan data dapat dilihat bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 responden dengan tingkat persentase 70.42 dan responden
perempuan sebanyak 19 orang dengan tingkat persentase 29.58 .
4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan bertujuan untuk
memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan pendidikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasakan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah Persentase
1 SD
- -
2 SMP
2 2.82
3 SMA
16 22.54
4 D1-S1
22 30.98
5 S2
31 43.66
Total 71
100 Sumber : Data Primer
Berdasarkan pendidikan responden memiliki pendidikan SMP sebanyak 2 responden dengan tingkat persentase 2.82 dan pendidikan SMA sebanyak 16
responden dengan tingkat persentase 22.54 dan pendidikan DI-S1 sebanyak 22 responden dengan tingkat persentase 30.98 serta pendidikan S2 sebanyak 31
responden dengan persentase 43.66.
4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan usia
responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.3. Jumlah Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah Persentase
1 20 – 25 Tahun
7 9.85
2 26 – 35 Tahun
15 21.13
3 35 – 45 Tahun
29 40.85
4 46 Tahun
20 28.17
Total 71
100
Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang paling banyak berada pada range usia 26 – 35 tahun sebanyak 15 orang dengan
tingkat persentase 50,00, diikuti usia 35 - 45 tahun yaitu sebanyak 8 responden dengan tingkat persentase 26,67, kemudian usia 20-25 tahun yaitu sebanyak 5
responden dengan tingkat persentase 16,66, selanjutnya usia 46 sebanyak 2 orang dengan tingkat persentase 6,67.
4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan
pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
Jumlah Persentase
1 PNS
16 22.53
2 Pegawai Swasta
30 42.26
3 Wiraswasta
15 21.12
4 Buruh
10 14.09
Total 710
100
Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang
paling banyak adalah pegawai swasta 30 responden atau berkisar 42.26,kemudian disusul PNS sebanyak 16 responden atau berkisar 22.53, 15
orang wiraswasta sebanyak 15 orang atau berkisar 21.12 serta buruh sebanyak 10 responden atau berkisar 14.09.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Karakteristik responden berdasarkan penghasilan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah dan prosentase responden berdasarkan
penghasilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.5. Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan
No Pekerjaan
Jumlah Persentase
1 Rp. 1.500.000,- 2.000.000,-
2 Rp. 2.000.000,- 3.000.000,-
5 7.04
3 Rp. 3.000.000,- 4.000.000,-
6 8.46
4 Rp. 4.000.000,-5.000.000,
20 28.17
5 Rp.5.000.000,-
40 56.33
Total 30
100
Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, responden yang
paling banyak berada pada berpenghasilan Rp. 2.000.000,- Rp.3.000.000,- yaitu 5 responden atau berkisar 7.04, yang berpenghasilan Rp. 3.000.000,- Rp.
4.000.000,- sebanyak 6 responden atau berkisar 8.46, kemudian diikuti oleh yang berpenghasilan Rp. 4.000.000,- 5.000.000,- sebanyak 20 atau berkisar
28.17 serta yang berpenghasilan Rp. 5.000.000,- sebanyak 40 responden atau berkisar 56.33.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 4.2.1. Analisis Uji Validitas
Uji keabsaan dalam penelitian, sering ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Suatu penelitian yang memadai apabila suatu data penelitian valid,
reliabel dan obyektif, sehingga suatu data penelitian yang dianggap akurat maka perlu dilakukan suatu pengujian validitas.
Pengujian keabsaan validitas dari suatu instrumen penelitian perlu adanya penggunaan metode dalam menguji setiap instrument penelitian, sehingga
dalam pengujian ini digunakan metode korelasi, dimana dalam metode ini dilakukan dengan mengkorelasikan antara scor butir pertanyaan dengan total scor
konstruk variabel. Oleh karena itu dapat disajikan hasil olahan data mengenai uji validitas yang dapat dilihat melalui tabel 4.6 berikut
Tabel 4.6 Hasil uji validitas dengan corrected item
Total correlation No Butir
Pertanyaan Kode Item
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Nilai R Keterangan
Tingkat Pendidikan
1 2
3 4
5 0.718
0.718 0.723
0.771 0.771
0.23 0.23
0.23 0.23
0.23 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Pengaruh Lingkungan
1 2
3 4
5 0.707
0.790 0.748
0.721 0.721
0.23 0.23
0.23 0.23
0.23 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Pekerjaan 1
2 3
4 5
0.777 0.724
0.792 0.717
0.717 0.23
0.23 0.23
0.23 0.23
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan 1
2 3
4 5
0.652 0.769
0.860 0.643
0.643 0.23
0.23 0.23
0.23 0.23
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Pengetahuan 1
2 3
4 5
0.540 0.671
0.421 0.421
0.761 0.23
0.23 0.23
0.23 0.23
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Keputusan Memilih
1 2
3 4
5 0.949
0.826 0.755
0.703 0.703
0.23 0.23
0.23 0.23
0.23 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Data diolah 2014 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan corrected item-total
correlation, maka dari 30 item pertanyaan yang akan dimasukkan dalam model penelitian ini, maka semua item pertanyaan dinyatakan valid, sebab memiliki nilai
r diatas 0,23. Hal ini dapat dijelaskan bahwa untuk variabel nilai tingkat pendidikan dengan 5 item pertanyaan semuanya valid, untuk variabel nilai
pengaruh lingkungan dengan 5 item pertanyaan dapat dinyatakan valid, kemudian untuk variabel nilai pekerjaan dengan 5 item pertanyaan sudah valid, kemudian
untuk variabel nilai penghasilan dengan 5 item pertanyaan dapat dikatakan valid serta pengetahuan sedangkan untuk variabel keputusan memilih dengan 5 item
pertanyaan maka semua dinyatakan valid, hal ini disebabkan karena nilai r untuk masing-masing variabel yang diteliti mempunyai nilai di atas dari 0,23.
4.2.2. Analisis Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama dilain kesempatan. Dimana menurut
Universitas Sumatera Utara
Eko Sujianto 2009 mengemukakan bahwa suatu kuesioner yang dikatakan reliabel jika nilai crombach’s alpha sudah diatas 0,23.
Dalam kaitanya dengan uraian tersebut di atas dapat di disajikan hasil olahan data reliabel dengan menggunakan program SPSS yang dapat dilihat
melalui tabel berikut ini :
TABEL 4.7 Hasil uji reliabilitas atas instrumen penelitian
No. Butir Pertanyaan Crombach’s
Alpha Crombach’s
Alpha Standard Keterangan
Tingkat Pendidikan Pengaruh Lingkungan
Pekerjaan Penghasilan
Pengetahuan Keputusan Memilih
0.718 0.795
0.799 0.790
0.898 0.775
0.23 0.23
0.23 0.23
0.23 0.23
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Sumber : Data diolah 2014
Tabel 4.7 yakni hasil uji reliabilitas atas variabel nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, pengeahuan,
keputusan pembelian Nampak bahwa dari 5 variabel yang diteliti dengan jumlah item pertanyaan 30, maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan yang
diajukan dalam penelitian ini sudah reliabel handal, alasannya karena masing-
masing variabel memiliki nilai crombach alpha diatas 0,23. 4.3.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Kesehatan
Untuk mengukur faktor-faktor keputusan memilih asuransi kesehatan di Kota Medan, maka hal yang perlu di perhatikan oleh konsumen adalah nilai atau
manfaat kegunaan yang dimiliki. Adapun keputusan memilih asuransi kesehatan
Universitas Sumatera Utara
adalah ditinjau dari nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjan, nilai penghasilan serta nilai pengetahuan, yang dapat
disajikan melalui tabel berikut ini : Tabel 4.8
Persepsi Responden mengenai Tingkah Pendidikan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 Memiliki asuransi
kesehatan 30 42.25 36 50.70 5 7.05 0
71 2
Jenis Asuransi apa yang diikuti
43 60.56 21 29.57 7 9.85 0 71
3 Jenjang
pendidikan BapakIbu
54 71
4 Masuk asuransi
kesehatan inisiatif sendiri
50 21
71
5 Dari manakah
BapakIbu mengetahui
asuransi kesehatan
21 40
10 71
Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai tingkat pendidikan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas
responden memiliki tingkat pendidikan yakni 36 atau 50.70
Tabel 4.9 Persepsi Responden mengenai Pengaruh Lingkungan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 Apakah
BapakIbu sudah lama bekerja
7 9.85 50 70.42 24 33.80 0
71
2 Apakah pekerjaan
BapakIbu 8 11.26 37 52.11 36 50.70 0
71
Universitas Sumatera Utara
3 Sudah berapa
lama BapakIbu bekerja
10 14.08 40 56.33 21 29.57 0 71
4 Menurut
BapakIbu asuransi
kesehatan saat ini sangat dibutuhkan
15 21.12 26 36.61 30 42.25 0 71
5 Apakah fasilitas
asuransi kesehatan sudah
sesuai dengan yang diiklankan
20 28.16 51 71.83 0 71
Berdasarkan tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pengaruh lingkungan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas
responden memiliki pengaruh lingkungan sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83.
Tabel 4.10 Persepsi Responden mengenai Pekerjaan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 Penghasilan
BapakIbu dalam sebulan
51 71.83 20 28.16 0 71
2 Dana yang dapat
disimpan BapakIbu dalam
sebulan 20 28.16 20 28.16 11 15.49 0
71
3 Pengeluaran
BapakIbu dalam sebulan
21 29.57 20 28.16 30 42.25 0 71
4 Penghasilan
BapakIbu mempengaruhi
ikutsertaan asuransi
30 42.25 40 56.33 1 1.40
71
5 BapakIbu dengan
penghasilan saat ini bisa memiliki
kendala dalam 25 35.21 20 28.16 36 50.70 0
71
Universitas Sumatera Utara
mengikuti asuransi kesehatan
Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden
memiliki pengaruh lingkungan sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Persepsi Responden mengenai Penghasilan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 Berapakah penghasilan
BapakIbu dalam sebulan 35 49.29 36 50.70
71 2
Berapa dana yang dapat disimpan BapakIbu dalam
sebulan 20 28.16 51 71.83
71 3
Berapa pengeluaran BapakIbu dalam sebulan
25 35.21 6
8.45 40
71 4
Apakah penghasilan BapakIbu mempengaruhi
ikutsertaan asuransi 52 73.23 19 26.76
71 5
Apakah BapakIbu dengan penghasilan saat ini bisa
memiliki kendala dalam mengikuti asuransi
kesehatan 21 29.57 20 28.16 30 45.07
71
Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden
memiliki penghasilan sebanyak 52 responden atau berkisar 73.23.
Tabel 4.13 Persepsi Responden mengenai Pengetahuan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 Apakah BapakIbu
mengetahui fasilitas kesehatan apa saja yang
didapatkan 10 14.08 21
40 56.33 71
2 Apakah BapakIbu sudah
pernah mengikuti asuransi 15 21.12 56 78.87
71 3
Apakah BapakIbu selama mengikuti asuransi
kesehatan tidak mendapatkan kesulitan
dalam proses klaim 10 14.08 61 85.91
71
4 Jika ya, bagaimana
pelayanan asuransi kesehatan yang BapakIbu
sudah jalani 5
21.12 26 40 56.33
71
5 Yakin
dengan asuransi
kesehatan saat ini
40 56.33 21 29.57 10 14.08 71
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden
memiliki pengetahuan sebanyak 61 responden atau berkisar 85.91.
Tabel 4.14 Persepsi responden mengenai keputusan memilih
No Pertanyaan
Jawaban Responden Jumlah
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1 BapakIbu pernah mengikuti
asuransi 51 71.83 20 28.16
71 2
pelayanan asuransi kesehatan yang pernah
BapakIbu ketehui mempengaruhi keinginan
dalam memilih asuransi 20 28.16 20 28.16 11 15.49
71
3 Pengalaman Bapakibu
dalam mengikuti asuransi kesehatan
21 29.57 20 28.16 30 42.25 71
4 BapakIbu
asuransi kesehatan saat ini sesuai
kebutuhan 30 42.25 40 56.33
1 1.40
71 5
Dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial BPJS mempengaruhi BapakIbu
dalam memilih asuransi kesehatan
25 35.21 20 28.16 36 50.70 71
Berdasarkan tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan mengenai pekerjaan yang memiliki asuransi kesehatan mayoritas responden
memiliki keputusan memilih sebanyak 51 responden atau berkisar 71.83.
4.4. Analisis Pengaruh Regresi Linear Berganda
Analisis pengaruh persepsi konsumen dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel variabel independent nilai tingkat pendidikan,
nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan variabel dependent keputusan memilih. Untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
seberapa besar pengaruh nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan
keputusan memilih maka dapat digunakan analisis regresi, oleh karena itulah sebelum disajikan persamaan regresi, maka terlebih dahulu akan diuraikan hasil
olahan data regresi dengan menggunakan SPSS yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini Tabel 4.15
Factor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Kota Medan Memilih Asuransi Kesehatan
Model Unstandardized Coefficient
thitung sig
1 Constant Tingkat Pendidikan
Pengaruh Lingkungan Pekerjaan
Penghasilan Pengetahuan
Keputusan Memilih 1.640
0.219 0.540
0.301 0.350
0.440 0.416
1.528 0.090
0.146 0.108
0.190 0.157
0.079 2.530
5.278 5.302
2.783 2.788
2.989 2.446
0.286 0.017
0.000 0.000
0.007 0.000
0.000
Sumber Data diolah 2014 Berdasarkan hasil olahan data regresi dengan menggunakan program SPSS
maka dapat disajikan persamaan regresi yaitu sebagai berikut : Y = 1,640 bo + 0,219 x1 + 0,540 x2 + 0,301 x3 + 0.440 x4,416 x5
Dari persamaan regresi tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa : bo = 1,640 merupakan nilai koefisien regresi, artinya bahwa semakin tinggi nilai
tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan dan nilai pengetahuan secara perspektif mengakibatkan keputusan memilih
semakin tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Variabel tersebut pendidikan sebesar 0.219,, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai tingkat pendidikan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan
memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut pengaruh lingkungan sebeasar 0.540, yang artinya bahwa
semakin tinggi nilai pengaruh lingkungan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan.
Variabel tersebut pekerjaan sebesar 0.301, yang merupakan bahwa koefisien regresi, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai pekerjaan, maka secara positif
akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan.
Variabel tersebut penghasilan sebesar 0.350, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai penghasilan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih
asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan. Variabel tersebut pengetahuan sebesar 0.440, yang artinya bahwa semakin tinggi
nilai pengetahuan, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih asuransi kesehatan apabila variabel lainnya konstan.
Variabel tersebut keputusan memilih sebesar 0.416, yang artinya bahwa semakin tinggi nilai sosial, maka secara positif akan meningkatkan keputusan memilih
apabila variabel lainnya konstan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis tersebut di atas, dapat dikatakan
bahwa secara persial nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan, nilai pekerjan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan dengan keputusan memilih
asuransi kesehatan di Kota Medan berpengaruh secara signifikan sebab memiliki
Universitas Sumatera Utara
nilai pvalue 0,000 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin besar persepsi konsumen maka akan mendorong peningkatan keputusan memilih asuransi
kesehatan. Selanjutnya dapat disajikan hasil korelasi antara tingkat pendidikan,
pengaruh lingkungan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan dengan keputusan
memilih asuransi kesehatan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.16
Hasil olahan data korelasi antara tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan dengan keputusan memilih
Model R
2
R-Square Adjusted
R-Square Std. Error of
The Estimated
1 0.682
0.465 0,440
1.86256 Keterangan : Predictor constan, nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh
lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan.
Berdasarkan tabel 30 yakni hasil olahan data korelasi, Nampak bahwa R =0,682 yang menunjukkan bahwa secara simultan nilai tingkat pendidikan, nilai
pengaruh lingkungan, nilai pekerjaan, nilai penghasilan, nilai pengetahuan mempunyai hubungan kuat dan positif, sedangkan nilai koefisien determinasi R2
sebesar 0,465 yang menunjukkan bahwa secara statistic nilai tingkat pendidikan x1, nilai tingkat pendidikan, nilai pengaruh lingkungan x2, nilai pekerjaan
x3, nilai penghasilan x4, dan nilai penghasilan x5 berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan memilih asuransi kesehatan Y sebesar 46,5 dan
sisanya sebesar 54,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kemudian dari uji F satistik diperoleh F statisitk pada hasil olahan data regresi dan korelasi sebesar 18,271, sementara F tabel dengan a = 0,05 5
Universitas Sumatera Utara
adalah sebesar 3,11, kemudian F statistik pada model lain lebih besar dari F tabel maka dapat dikatakan bahwa variabel nilai tingkat pendidikan x1, nilai tingkat
pendidikan, nilai pengaruh lingkungan x2, nilai pekerjaan x3, nilai penghasilan x4, dan nilai penghasulan x5 secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap
keputusan memilih asuransi kesehatan Y.
4.5. Pengujian signifikan