Hubungan Waktu Pengikatan Tali Pusat dan Viskositas Darah Bayi Baru Lahir

pada waktu pengikatan tali pusat dan posisi bayi sebelum tali pusat diikat lebih tinggi atau lebih rendah dari perut ibu. 8,24,29 Posisi bayi yang lebih tinggi dari ibu diatas perut ibu sebelum tali pusat diikat akan menyebabkan aliran balik darah dari bayi menuju plasenta. Stripping atau milking tali pusat sebelum pengikatan akan menambah volume darah bayi hingga 20. 27

2.5. Hubungan Waktu Pengikatan Tali Pusat dan Viskositas Darah Bayi Baru Lahir

Beberapa studi menunjukkan bahwa pengikatan tali pusat tertunda dapat meningkatkan kadar hematokrit dan viskositas darah secara patologis 3 yang menyebabkan berbagai manifestasi klinis seperti distres pernafasan, hiperbilirubinemia, takikardia dan hipertensi, 30 selain itu hiperviskositas dapat menyebabkan gangguan sistem neurologis. 31 Penelitian di Glasgow pada tahun 1993 melaporkan pengikatan tali pusat dibawah introitus 20 cm, yang terlambat 30 detik dapat meningkatkan volume sel darah dan meningkatkan rasio tekanan oksigen arteri – alveoli pada hari pertama. 15 Suatu penelitian di Amerika Serikat terhadap 34 bayi yang dilahiran dengan persalinan normal melaporkan bayi dengan pengikatan tali pusat terlambat memiliki volume darah sekitar 93 mLkg saat usia 72 jam sedangkan pada bayi dengan pengikatan tali pusat dini memiliki volume darah sekitar 82 mLkg sehingga pengikatan tali pusat terlambat dapat meningkatkan kadar Hb selama satu minggu pertama kelahiran. 32 Universitas Sumatera Utara Saat pengikatan tali pusat mempengaruhi sistem perdarahan, yaitu adanya hubungan pemotongan tali pusat dengan jumlah volume darah. Suatu penelitian di Pakistan melaporkan bahwa pada bayi dengan pengikatan tali pusat tertunda didapatkan peningkatan Hb tanpa ditemukannya efek samping dan hal ini perlu dilakukan untuk menurunkan insidens bayi anemia terutama pada negara berkembang. 33 Penelitian di Afrika Selatan melaporkan bahwa peningkatan kadar hematokrit dan hemoglobin pada bayi baru lahir menguntungkan terutama pada bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah. 34 Pada suatu literature review dari tahun 1980 sampai 2001 yang dilakukan di Amerika Serikat didapatkan bahwa bayi pada kelompok pengikatan tali pusat tertunda mempunyai kadar hemoglobin, hematokrit, tekanan darah dan volume darah yang lebih tinggi, dengan adaptasi kardiovaskular dan penurunan kebutuhan transfusi. 35 Suatu penelitian di India tentang status besi bayi usia 3 bulan melaporkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama pengikatan tali pusat dengan status besi pada bayi tersebut . 36 Tetapi, hal ini dibantah oleh suatu penelitian di Meksiko yang melaporkan penundaan pengikatan tali pusat selama 2 menit dapat meningkatkan kadar besi pada bayi baru lahir dan memberikan efek sampai usia 6 bulan. 37 Suatu penelitian di India pada 102 orang ibu hamil yang menderita anemia Hb 100 gL menyimpulkan bahwa terdapat penurunan bermakna pada kadar hemoglobin dan ferritin bayi yang diperiksa saat bayi berusia 3 bulan dari kelompok yang dilakukan penjepitan tali pusat dini dibanding kelompok yang dilakukan penjepitan tali pusat tertunda, namun tidak ada perbedaan signifikan kadar hemoglobin di antara kedua kelompok tersebut. 38 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.6. Kerangka Konseptual