penelitian ini adalah masyarakat Kampung Badur yang bermukim di bantaran Sungai Deli yang cenderung membuang sampah ke sungai.
Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian
Bungin, 2007: 76. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: 1.
Informan kunci, yaitu anggota masyarakat Kampung Badur yang cukup lama berdomisili di daerah bantaran Sungai Deli dan cenderung
berperilaku membuang sampah di sungai. Dalam penelitian ini, informan
dikhususkan pada sembilan keluarga.
2. Informan biasa, yaitu lembaga yang menaungi masyarakat Kampung
Badur di bantaran Sungai Deli yang dapat memberikan informasi secara
akurat mengenai masyarakat Kampung Badur di bantaran Sungai Deli
yaitu: Kepala Kelurahan Hamdan dan Kepala Lingkungan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan-permasalahan yang
bersangkutan. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang dapat digolongkan sebagai berikut:
a Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian melalui observasi dan wawancara baik secara partisipatif maupun wawancara secara mendalam, oleh karena itu untuk mendapatkan
data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung dengan menggunakan
pancaindra mata sebagai alat bantu utama, oleh karena itu observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengamatannya melalui hasil dari pancaindra mata, dengan mengamati langsung masalah yang diteliti.
2. Wawancara mendalam, yaitu proses tanya jawab secara langsung
ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara atau pun panduan wawancara serta menggunakan
alat bantu perekam atau tape recorder jika dibutuhkan untuk memudahkan peneliti mengambil keseluruhan informasi yang
diberikan informan. b
Data Sekunder Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek
penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan
mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, artikel, majalah, jurnal, internet, maupun media lainnya yang relavan
dengan permasalahan yang diteliti.
3.5 Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan memilah dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan dari lapangan melalui
pengamatan maupun wawancara, maupun dari studi kepustakaan yang ada. Data tersebut setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka langkah selanjutnya adalah
Universitas Sumatera Utara
mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan cara abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman terperinci, merujuk pada inti masalah
dengan menelaah pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan sehingga tetap berada dalam fokus penelitian.
Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan itu kemudian dikategorisasikan. Berbagai kategori tersebut dilihat kaitannya satu
dengan lainnya dan diinterpretasikan secara kualitatif. Proses analisis dalam penelitian ini telah dimulai sejak awal penulisan proposal, sehingga selesainya
penelitian ini yang menjadi ciri khas dari analisis kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jadwal Kegiatan