Heuristik Kritik Prosedur Penelitian

commit to user Berdasarkan prosedur penelitian diatas, maka prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan:

1. Heuristik

Heuristik berasal dari kata Yunani heurishein yang artinya mencari sampai menemukan. Dalam pengertian yang lain, heuristik adalah kegiatan menghimpun jejak-jejak masa lampau dengan cara mengumpulkan bahan-bahan tertulis, tercetak dan sumber lain yang relevan dengan penelitian. Sumber-sumber tersebut di atas diperoleh dari beberapa perpustakaan di antaranya: Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Jurusan FKIP, Perpustakaan Program Studi Sejarah FKIP UNS, dan Perpustakaan Monumen Pers Surakarta, Perpustaan Universita Muhammadiyah Surakarta. Tema yang akan diteliti ditemukan, maka selanjutnya adalah mencari atau mengumpulkan sumber dan bukti-bukti yang relevan, dengan tema tersebut, kegiatan ini dinamakan heuristik. Heuristik adalah kegiatan menghimpun jejak- jejak sejarah sebagai peristiwa merupakan sumber sejarah maka peneliti perlu mengadakan pengklasifikasian dari macam-macam sumber agar penelitian yang dilakukan tidak mengalami kesukaran. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis berupa sumber sekunder yang ada kaitannya dengan Pengaruh Perang Shiffin Tahun 658 Terhadap Eksistensi Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Antara lain: Tartib wa Tahdzib Kitab al-Bidayah wan Nihayah karangan Al-Hafidz Imaduddin Heuristik Kritik Interpretasi Historiografi Peristiwa Sejarah Fakta Sejarah commit to user Abul Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir, Ali bin abi thalib sampai kepada Hasan dan Husen : Amanat Perdamaian, keadilan dan Persatuan Perangnya Sebagai pribadi dan Khalifah karangan Ali Audah., Sejarah Islam Dari Awal Hingga Runtuhnya Dinasti Usmani Tarikh Pramodern karangan K.Ali, Sejarah Umat Islam karangan Hamka, Kehidupan Rasulullah SAW karangan Faetullah M. Gulen.

2. Kritik

Setelah sumber-sumber sejarah terkumpul maka tahap berikutnya ialah verifikasi atau kritik sumber kritik sumber adalah kegiatan dalam metode historis untuk memilih, menyeleksi, meneliti, mengidentifikasi, menilai dan membandingkan sumber data sejarah yang akan digunakan dalam penulisan sejarah secara kritis. Tujuan tahap kritik ini adalah untuk menyelidiki jejak-jejak sejarah itu dapat dipercaya atau tidak. Dalam tahap ini peneliti mengklasifikasikan data yang autentik dan yang tidak autentik. Data yang tidak autentik dibuang sedangkan yang autentik digunakan untuk mendukung penelitian. Dalam penelitian historis kritik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu kritik ekstem dan kritik intern. Kritik ekstern dilakukan untuk mendapatkan keaslian sumber berkenaan dengan keberadaan apakah sumber itu adalah yang dikehendaki atau tidak, apakah sumber itu asli atau palsu serta apakah sumber itu utuh atau sudah diubah sebagian-sebagian. Uji keaslian sumber isi dilakukan dengan mengidentifikasikan pengarang, tahun dan tempat penulisan atau penerbitan , sumber data sejarah tertulis, orisinalitas penulisan apakah ditulis pengarang tersebut atau tidak. Kritik ektern dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menyeleksi sumber sejarah tertulis berupa buku-buku literatur, ensiklopedia dan majalah. Sumber data tersebut diidentifikasikan meliputi pengarang, tahun, dan tempat penulisan atau penerbitan sumber sejarah tertulis, orisinalitas penulisan apakah ditulis pengarang tersebut atau tidak. Kritik intern adalah cara melakukan verifikasi atau pengujian terhadap aspek-aspek dalam dari sumber data sejarah. Kritik intern bertujuan untuk menguji kredibilitas sumber-sumber apakah isinya relevan atau tidak dengan commit to user permasalahan yang diteliti. Hal tersebut dilaksanakan agar dapat diketahui bagaimana isi sumber data sejarah dan relevansinya dengan masalah yang diteliti. Kritik intern dalam penelitian ini dilaksanakan dengan mengidentifikasi gaya, tata bahasa dan ide yang digunakan penulis sumber data, kecenderungan politik, situasi disaat penulisan dan tujuan dalam mengemukakan peristiwa yang berkaitan dengan tema penelitian. Kemudian isi dan pernyataan penulis sumber data yang satu tersebut dibandingkan dengan isi dan pernyataan penulis sumber yang lain.

3. Interpretasi