Religi Pendidikan GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA TAHUN 1972-1992

masyarakat Ajibata dan luar Ajibata, dan juga ini menjadi cikal bakal terbentuknya pasar dan pelabuhan di kecamatan Ajibata. 8 Mayoritas penduduk Ajibata beragama Kristen Protestan. Mereka umumnya anggota jemaat di Gereja Huria Kristen Batak Protestan HKBP. Sebagian ada juga yang menjadi jemaat di dalam Huria Kristen Indonesia HKI. Sebagian kecil lainnya beragama Katolik dan Islam. Pada periode penelitian, toleransi antar umat beragama pun dapat terjalin dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan adat masyarakat yang tidak terpengaruh oleh agama yang mereka anut. Seperti kegiatan Satti-satti

2.4 Religi

9 8 Wawancara dengan J.Rumahorbo. di Parapat, 25 September 2016 9 Satti-satti adalah kegiatan menari secara tradisional yang memiliki unsur kekerabatan di dalamnya karena dilakukan dengan cukup meriah di satu kampung ke kampung yang lain secara bergantian. Ada sumbangan simpatisan dari pihak yang mengunjungi ke yang dikungjungi yang biasa dilakukan oleh seluruh pemuda di hari Natal dan Tahun Baru. Masyarakat tanpa membedakan agama terlibat dalam kegiatan tahunan tersebut. Mereka ikut memberi sumbangan dan turut merayakan acara dengan penuh sukacita. Fasilitas dalam menunaikan ibadah masih sangat terbatas. Hanya terdapat satu gereja yaitu gereja HKI Huria Kristen Indonesia Ajibata. Oleh karena itu mayoritas masyarakat pun harus ke daerah Parapat untuk menunaikan ibadah nya. Begitu juga dengan penduduk yang beragama Katolik dan Islam. Mereka harus menuju Kota Parapat untuk menunaikan ibadah mereka. Universitas Sumatera Utara

2.5 Pendidikan

Pada masa ini tingkat pendidikan masyarakat masih belum begitu baik. Berbagai faktor mempengaruhi diantaranya fasilitas yang tersedia dan tingkat perekonomian yang belum begitu baik. Pola pikir masyarakat terhadap pendidikan juga belum begitu antusias. Sekolah yang menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan.Hal ini sangat ditentukan oleh sarana dan prasana yang mendukung.Di Ajibata terdapat hanya beberapa sekolah dasar. Daftar sekolah dasar di Ajibata: 1.SDN 177075 Motung 2.SDN 173673 Sirungkungon 3.SDN 173671 Sigapiton 4.SDN 173670 Ajibata 10 Hal ini karena pada masa itu masyarakat masih kurang peduli akan kualitas jenjang pendidikan yang mereka tempa. Ajibata juga hanya memiliki satu sekolah pendidikan pertama SMP yang terdapat di Desa Sijambur. Oleh karena itu para pelajar yang sudah menamatkan sekolah menengah pertama melanjutkan ke sekolah menengah atas yang ada di Girsang Sipangan Bolon yang berada di 10 Arsip pribadi W.SiraitOp.Lasma Sirait Kepala Desa Pardomuan Ajibata tahun 1980-1986 Universitas Sumatera Utara Parapat. Sebagian ada juga yang berinisiatif melanjutkan sekolah ke Pematang Siantar.

2.6 Budaya