47
Keterangan: Y
: waktu pengumuman laporan tahunan perusahaan α
: konstanta β
1
: koefisien regresi β
2
: koefisien regresi β
3
: koefisien regresi X
1
: penghindaran pajak X
2
: kepemilikan keluarga X
3 :
kepemilikan publik e
: Error term
3.8.4 Uji Hipotesis
3.8.4.1 Uji Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
,…X
n
terhadap variabel dependen Y secara serentak. nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin
mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
Koefisien korelasi dikatakan rendah jika nilai R dibawah 0,40, dikatakan
48
sedang jika nilai R 0,40 – 0,60, dan dikatakan kuat jika nilai R berada di
atas 0,60. Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol Ghozali, 2005. Kelemahan mendasar
penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu
variabel independen, maka nilai R
2
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen Ghozali, 2005
3.8.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen. Ketentuan-ketentuan dalam
uji F adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai signifikansi F tingkat signifikansi 0,05 maka tidak ada
pengaruh signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
49
2 Jika nilai signifikansi F tingkat signifikansi 0,05 maka ada
pengaruh signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Ketentuan lain dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
adalah sebagai berikut:
1 Jika F
hitung
≤F
tabel
,maka dapat disimpulkanbahwa secara bersama- sama variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. 2
Jika nilai F
hitung
F
tabel
, maka dapat dinyatakan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen
3.8.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t