15
ditemukan kristal urat, yang menunjukkan proses kerusakan sendi yang terus berlangsung progesif. Stadium ini bisa berlangsung beberapa bulan sampai
beberapa tahun. Kebanyakan orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu kurang dari 1 tahun jika tidak diobati.
d. Tahap gout kronik
Pada tahap ini terjadi timbunan asam urat yang terus bertambah. Peradangan kronik akibat kristal asam urat mengakibatkan nyeri, sakit dan kaku
disertai pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak. Timbunan natrium urat tofi terbentuk pada tahap ini akibat sukar melarutnya timbunan natrium urat.
Gout dapat merusak ginjal sehingga eksresi asam urat akan bertambah buruk. Batu ginjal juga dapat terbentuk sebagai akibat dari gout Price dan Wilson,
2005.
2.4 Obat Antihiperurisemia
Berikut ini adalah golongan obat-obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi hiperusemia:
a. Golongan urikosurik
Golongan urikosurik yaitu golongan obat yang dapat meningkatkan eksresi asam urat. Obat-obat ini bekerja dengan cara menghambat reabsorbsi asam
urat di tubulus ginjal sehingga peningkatan eksresi asam urat melalui urin. Oleh karena itu, fungsi ginjal yang baiksangat mendukung mekanisme
kerja obat golongan ini. Probenesid dan sulfinpirazon adalah contoh obat golongan urikosurik yang banyak dipakai Price dan Wilson, 2005.
16
b. Golongan urikostatik
Golongan urikostatik yaitu golongan obat yang dapat menghambat pembentukan asam urat obat golongan ini bekerja menghambat aktivitas
enzim xantin oksidase yang berperan dalam metabolisme hipoxantin menjadi xantin menjadi asam urat, berdasarkan mekanisme tersebut,
produksi asam urat akan berkurangDipiro, et al., 2008.Allopurinol adalah satu-satunya obat golongan urikostatik yang digunakan sampai saat ini.
Allopurinol dan metabolitnya oksipurinol alloxantine merupakan inhibitor xantin oksidase dan mempengaruhi perubahan hipoxantin
menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat.Oleh karena waktu paruh metabolitnya panjang dan mampu mempertahankan hambatan xanthin
oxidase lebih dari 24 jam dengan dosis harian tunggal, allopurinol cukup diberikan satu kali sehari. Selain menghambat xantin oksidase, Allopurinol
juga dapat mengecilkan ukuran tophi yang terbentuk akibat tumpukan asam urat Sukandar, et al., 2002. Dosis awal untuk allopurinol adalah
100 mg sehari dan dapat ditingkatkan sampai 300 mghari tergantung pada respon kadar asam urat.Efek samping pada pemakaian allopurinol yaitu
terjadi gangguan gastrointestinal termasuk mual, muntah dan diare, terjadi reaksi alergi, toksisitas hati, neuritis perifer dan lain-lain Katzung, et al.,
2002. Mekanisme inhibisi sintesis asam urat oleh allopurinol dapat dilihat pada Gambar 2.2
17
Gambar 2.2 Mekanisme inhibisi sintesis asam urat oleh allopurinol
Katzung, et al., 2002
2.5 Kafein