Kerangka Konsep Variabel dan Defenisi Operasional Hipotesis

BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFENISI OPERASIONAL, HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disebutkan diatas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep

3.2. Variabel dan Defenisi Operasional

3.2.1.Variabel penelitian a. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah rasio FEV1FVC. b. Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah skor CAT

3.2.2. Definisi Operasional

Tabel 3.1 No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala 1 Skor CAT Total skor yang didapatkan dari hasil CAT yang diisi oleh pasien PPOK sendiri ketika datang ke poliklinik rawat jalan RSUP Haji Adam Malik Kuesioner CAT  30: Tinggi sekali  20-30: Tinggi  10-20: Sedang  10: Rendah Rasio Skor CAT Rasio FEV1FVC untuk diperiksa dokter 2 Rasio FEV 1 FVC Rasio yang didapatkan dari pemeriksaan fungsi paru menggunakan spirometri dengan membandingkan FEV 1 FVC Spirometri  Ringan FEV 1≥80, FEV 1 FVC70  Sedang 50FEV180 ,FEV 1 FVC70  Berat 30FEV150 ,FEV 1 FVC 70  Sangatberat FEV130, FEV 1 FVC70 Rasio

3.3. Hipotesis

Ada hubungan antara skor COPD Asssessment Test CAT dan rasio FEV1FVC pada pasien PPOK.

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian yaitu cross sectional, dimana peneliti menggunakan kuesioner dan pemeriksaan langsung dengan alat spirometri untuk melihat hubungan antara skor CAT dengan rasio FEV 1 FVC pada pasien PPOK klinis

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dimulai dari bulan Juli sampai dengan November 2015. Rumah sakit ini dipilih karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

4.3. Populasi dan sampel

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah pasien dengan gejala klinis PPOK yang datang berobat ke Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Paru RSUP Haji Adam Malik Medan

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian sebagai berikut. 4.3.2.1.Kriteria inklusi 1. Pasien berumur ≥ 40 tahun 2. Pasien yang baru atau sudah didiagnosa PPOK secara klinis 3. Pasien tidak menderita penyakit infeksi 4. Pasien memiliki riwayat merokok aktif ataupun pasif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rehabilitasi Paru Terhadap MVV dan VEP1 Terhadap Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

6 75 86

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

8 116 108

Hubungan Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil Dengan Disfungsi Ereksi

0 67 108

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 2.1.1. Defenisi, Etiologi, dan Faktor Risiko - Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 31

I. DATA PRIBADI - Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 20

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 30

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

0 0 20