BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian yaitu cross sectional, dimana peneliti menggunakan kuesioner dan pemeriksaan
langsung dengan alat spirometri untuk melihat hubungan antara skor CAT dengan rasio FEV
1
FVC pada pasien PPOK klinis
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dimulai dari bulan Juli sampai dengan November 2015. Rumah sakit ini
dipilih karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
4.3. Populasi dan sampel
4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien dengan gejala klinis PPOK yang datang berobat ke Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Paru RSUP Haji Adam Malik
Medan
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian sebagai berikut.
4.3.2.1.Kriteria inklusi
1. Pasien berumur ≥ 40 tahun
2. Pasien yang baru atau sudah didiagnosa PPOK secara klinis
3. Pasien tidak menderita penyakit infeksi
4. Pasien memiliki riwayat merokok aktif ataupun pasif
4.3.2.2.Kriteria eksklusi
1. Pasien tidak bersedia melakukan pemeriksaan
2. Pasien mengalami ekserbasasi akut
3. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
4. Pasien pasca operasi daerah thorax dan abdomen
4.3.3. Cara sampling
Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan secara non random adalah pemilihan subyek tidak secara acak, metode yang dipakai adalah consecutive
sampling.
4.3.4. Besar sampel
Perhitungan besar sampel dilakukan dengan rumus besar sampel analitik korelasi. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
N = Zα + Zβ
2
+ 3
0,5 ln [1 + r 1 – r]
= 1,96 + 0,842
2
+ 3
0,5 ln [1 + 0,50 1 - 0,50] = 7,851 + 3
0,3017 = 26,019 + 3
= 29, 019 ≈ 30
Ket : = deviat baku tingkat kesalahan tipe I = 5 , maka
Zα = 1,96 α = 5 = deviat baku tingkat kesalahan tipe II = 20 , maka
Zβ = 0,842 β = 20 r = 0,50
Berdasarkan rumus di atas, besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini sebanyak 30 orang.
4.4. Teknik pengumpulan data 4.4.1. Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah spirometri dan kuesioner
COPD Assessment Test CAT. 4.4.2. Jenis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapat dari hasil pengisian kuesioner CAT dan hasil pemeriksaan
spirometri untuk rasio FEV
1
FVC.
4.4.3. Cara kerja
1. Pengisian kuesioner CAT Pasien diminta mengisi kuesioner CAT setelah selesai dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kusioner CAT diisi sendiri oleh pasien dimana sebelumnya Peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu Cara
mengisinya hingga pasien mengerti. 2. Pemeriksaan spirometri rasio FEV
1
FVC Pasien diminta untuk menghembuskan napas setelah inspirasi penuh dan
diukur volume ekspirasi selama 1 detik dan volume ekspirasi total. Pemeriksaan ini apabila memungkinkan akan dilakukan pada hari yang
sama dengan waktu pasien mengisi kuosioner CAT. Dilakukan oleh peneliti yang didampingi Tenaga Medis yang berwenang. Apabila tidak
memungkinkan maka akan diambil data terbaru dari Status Pasien.
4.5. Pengolahan dan Analisa data
Data yang terkumpul dilakukan data cleaning, coding dan tabulasi, setelah itu data dimasukkan ke dalam komputer. Data tersebut diuji
normalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk. Jika distribusi data normal, diuji dengan uji korelasi Pearson. Jika distribusi data tidak normal, maka
diupayakan melakukan transformasi data agar data menjadi normal. Apabila masih didapatkan distribusi data yang tidak normal, maka dilakukan uji
alternative Spearman.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP Haji Adam Malik Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien PPOK yang didiagnosis berdasarkan manifestasi klinis yang sudah maupun baru
terdiagnosis. Diagnosis pasien dilakukan oleh dokter jaga Poliklinik Rawat Jalan Paru RSUP Haji Adam Malik Medan selama bulan September-
November 2015. Sampel juga diambil dari Bangsal Rawat Inap. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang berdasarkan perhitungan
jumlah sampel minimal uji korelasi. Pasien yang telah didiagnosis dilakukan wawancara untuk pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan spirometri di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP Haji Adam Malik Medan. Untuk pasien bangsal dilakukan spirometri setelah kondisi
pasien stabil dan tidak mengalami eksaserbasi lagi. Berikut ini dipaparkan distribusi data yang didapatkan dari
wawancara dan juga data yang menunjukkan hubungan variabel yang diteliti :
Tabel 5.1. Distribusi berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Laki-Laki 25
83.33 Perempuan
5 16.67
Total 30
100