BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat pre eksperimental dengan menerapkan rancangan perlakuan ulang one group pretest and posttest design yaitu rancangan penelitian
yang menggunakan satu kelompok subyek yang diamati pretest. Selanjutnya diberi perlakuan tertentu sesudah itu diamati kembali posttest. Berdasarkan hasil
pengamatan pertama dan hasil pengamatan kedua ditarik kesimpulan Manurung, 2012.
Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian intervensi program pada suatu kelompok partisipan yang memungkinkan peneliti dapat menguji
perubahan yang terjadi setelah adanya program Notoatmodjo, 2003. Penelitian dengan menggunakan intervensi merupakan salah satu strategi pemecahan
masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul Aini Medan, yang terletak di Jalan Bromo Lorong Sukri No. 18 Medan. Lokasi ini
dipilih dengan alasan sebagai berikut: a.
Semua perawat Rumah Sakit Badrul Aini Medan memiliki kesempatan yang sama untuk ambil bagian dalam menangani kasus
Universitas Sumatera Utara
gawat dan cukup berat, dengan tindakan perawatan yang dilakukan cukup banyak dan dalam waktu singkat di Unit Gawat Darurat UGD
b. Berdasarkan survei pendahuluan ditemukan keluhan muskuloskeletal
yang dialami perawat c.
Adanya persetujuan pihak manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul Aini Medan untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan
program intervensi yang akan diaplikasikan pada semua perawat d.
Belum pernah dilakukan penelitian sehubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja pada umumnya dan penelitian untuk melihat
efektivitas stretching terhadap keluhan muskuloskeletal yang dialami perawat pada khususnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul
Aini Medan
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 4 empat bulan, dimulai dari Februari sampai dengan Mei 2015. Penelitian dimulai dengan persiapan usulan penelitian
dan seminar, selanjutnya pelaksanaan penelitian dan seminar hasil.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul Aini berjumlah 34 orang.
3.3.2 Sampel
Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul Aini berjumlah 34 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data keluhan muskuloskeletal diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map NBM.
3.4.2 Data Sekunder
Data diperoleh melalui bagian administrasi Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA Badrul Aini yaitu data mengenai tenaga kerja perawat, jumlah, serta
distribusi pembagian tugasnya.
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Keluhan Muskuloskeletal atau gangguan otot rangka adalah gangguan yang dialami karena kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligamen,
persendian, kartilago, dan diskus invertebralis. Cara untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body
Map NBM yang menggunakan skor: 1 tidak sakit, 2 agak sakit, 3 sakit, dan 4 sakit sekali.
b. Workplace Stretching-Exercise WSE adalah latihan peregangan
yang dilakukan di sela aktivitas pekerjaan yang dapat dilakukan secara mandiri dan tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan. Gerakan pada stretching yang
diaplikasikan pada perawatadalah gerakanyang berfokus pada leher, wajah, bahu, lengan, tangan, punggung, dan kaki yang berfungsi dalam melenturkan otot-otot
pada bagian yang difokuskan.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dibagi dalam 3 tahap, yaitu pretest, Workplace Stretching Exercise WSE dan posttest. Pertama sekali dilakukan perkenalan dan
pendekatan kepada direktur rumah sakit agar bersedia membantu jalannya penelitian. Para perawat diberi pengarahan tentang apa tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan kegiatan yang akan dilakukan sepanjang penelitian. a.
Pretest Pada pretest, dilakukan pengukuran keluhan muskuloskeletal dengan
menggunakan pedoman Nordic Body Map NBM. Berpedoman pada Yusnani 2012, pengukuran keluhan dilaksanakan 4 jam setelah shift kerja dimulai.
b. Intervensi Workplace Stretching Exercise
Pengenalan latihan peregangan atau Workplace Stretching-ExerciseWSE dilakukan tepat setelah pretest oleh peneliti dan asisten peneliti kepada perawat
selama 15 menit dilaksanakan dengan rincian: 1
gerakan berfokus pada leher, wajah, bahu, lengan, tangan, punggung, dankaki,
2 setiap gerakan dilakukan penahanan selama 5-10 detik untuk
merasakan adanya tarikan pada otot- otot yang difokuskan, 3
dilakukan pengulangan 3-5kaliuntuksetiap gerakan, 4
selanjutnya latihan stretching diaplikasikan secara mandiri oleh semua perawat setiap harinya selama 3 minggu di bawah pengawasan
peneliti dan kepala perawat.
Universitas Sumatera Utara
c. Posttest
Pada posttest, dilakukan pengukuran kelelahan muskuloskeletal dengan menggunakan pedoman Nordic Body Map NBM sama seperti pada saat
melakukan pretest. Pengukuran dilakukan tepat setelah masa intervensi berakhir.
3.7 Pengolahan Data dan Analisis Data 3.7.1 Pengolahan Data