Adapun luas lahan sawah yang diusahakan untuk tanaman padi sebagai berikut: irigasi teknis 3.796 Ha, irigasi non teknis 1.612 Ha, lahan pertanian bukan sawah
2.473 Ha, dan lahan non pertanian 4.157 Ha. Luas penggunaan lahan kering yang luasnya 8.504 ha dipergunakan sebagai
berikut : untuk ladang tegal kebun tanaman rakyat 2.519 Ha dan perumahan lainnya sebesar 2.437 Ha.
Selain sektor pertanian, Kecamatan Perbaungan juga memiliki sektpr peternakan berupa sapi potong jantan sejumlah 865 ekor, dan sapi potong betina sejumlah
383 ekor. Selain itu populasi ternak kecil di Kecamatan Perbaungan tercatat yakni: babi 257 ekor, domba 7.103 ekor, kambing 4.635 ekor, dan kelimci 423
ekor.
4.2 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang menerima dana bantuan program optimasi lahan di Kelurahan Tualang dan petani padi sawah
yang tidak menerima dana bantuan program optimasi lahan di Desa Melati II. Jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 40 orang petani padi sawah,
yang terdiri dari 20 petani padi sawah yang menerima dana bantuan optimasi lahan di Kelurahan Tualang dan 20 petani padi sawah yang tidak menerima dana
bantuan program optimasi lahan di Desa Melati II. Karakteristik responden yang diperlukan dalam penelitian meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah
tanggungan keluarga, lama berusahatani, dan luas lahan.
4.2.1 Umur Tabel 10.Umur Responden
Petani Petani Padi Sawah Yang Menerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Kelurahan Tualang Kecamatan
Perbaungan
No Kelompok Umur tahun
Jumlah Petani Jiwa
1 20-30
2 10
2 31-40
3 15
3 41-50
11 55
4
≥ 50
4 20
Total
20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 7 , dapat dilihat bahwa jumlah petani padi sawah yang menerima dana bantuan
program optimasi lahan paling banyak berada pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 11 orang atau 55, sedangkan yang paling sedikit berada pada kelompok umur
20-30 tahun yaitu 2 orang atau 10.
Tabel 11. Umur Responden
Petani Petani Padi Sawah Yang Tidak Menerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan
No Kelompok Umur tahun
Jumlah Petani Jiwa
1 20-30
1 5
2 31-40
5 25
3 41-50
10 50
4
≥ 50
4
20 Total
20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 8, dapat dilihat bahwa jumlah petani padi sawah yang tidak menerima dana
bantuan program optimasi lahan paling banyak berada pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 10 orang atau 50, sedangkan yang paling sedikit berada pada kelompok
umur 20-30 tahun yaitu 1 orang atau 5.
4.2.2 Tingkat Pendidikan Tabel 12. Tingkat Pendidikan Petani Petani Padi Sawah Yang Menerima Dana
Bantuan Program Optimasi Lahan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Petani Jiwa
1 SD
4 20
2 SMP
3 15
3 SMA
13 65
4 Diploma Sarjana
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 9, tingkat pendidikan petani padi sawah yang menerima dana bantuan program
optimasi lahan paling banyak adalah tamatan SMA yaitu 13 orang atau 65, sedangkan
yang paling sedikit adalah tamatan SMP yaitu 3 orang atau 15. Tabel 13. Tingkat Pendidikan Petani Petani Padi Sawah Yang Tidak Menerima
Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Petani Jiwa
1 SD
5 25
2 SMP
5 25
3 SMA
10 50
4 Diploma Sarjana
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 10, tingkat pendidikan petani padi sawah yang tidak menerima dana bantuan
program optimasi lahan paling banyak adalah tamatan SMA yaitu 10 orang atau 50, sedangkan yang paling sedikit adalah tamatan SD dan SMP yaitu masing-masing 5 orang
atau 25.
4.2.3 Jumlah Tanggungan Tabel 14. Jumlah Tanggungan Petani Padi Sawah Yang Menerima Dana Bantuan
Program Optimasi Lahan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan No
Jumlah Tanggungan Jumlah Petani Jiwa
1 1
2 2
3 15
3
≥ 3
17 85
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 11, jumlah tanggungan keluarga petani padi sawah yang menerima dana
bantuan program optimasi lahan paling banyak adalah
≥ 3 orang yaitu 17 petani atau
85, sedangkan yang paling sedikit adalah 2 orang yaitu 3 petani atau 15.
Tabel 15. Jumlah Tanggungan Petani Padi Sawah Yang Tidak Menerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan
No Jumlah Tanggungan
Jumlah Petani Jiwa
1 1
1 5
2 2
5 25
3
≥ 3
14 70
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 12, jumlah tanggungan keluarga petani padi sawah yang tidak menerima dana
bantuan program optimasi lahan paling banyak adalah
≥ 3 orang yaitu 14 petani atau
70, sedangkan yang paling sedikit adalah 2 yaitu 5 petani atau 25.
4.2.4 Lama Berusahatani Tabel 16. Lama Berusaha Tani Petani Petani Padi Sawah Yang Menerima Dana
Bantuan Program Optimasi Lahan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan
No Lama Berusaha
Tani Tahun Jumlah Petani
Jiwa
1 5
3 15
2 6-10
3 15
3 11-15
6 30
4 15
8 40
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 13, lamaa berusahatani petani padi sawah yang menerima dana bantuan
program optimasi lahan paling lama yaitu 15 tahun sebanyak 8 petani atau 40, sedangkan yang paling kecil yaitu 5 tahun dan 6-10 tahun masing masing sebanyak 3
petani atau 15.
Tabel 17. Lama Berusaha Tani Petani Petani Padi Sawah Yang Tidak Menerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan
No Lama Berusaha
Tani Tahun Jumlah Petani
Jiwa
1 5
2 10
2 6-10
4 20
3 11-15
5 25
4 15
9 45
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 14, lama berusahatani petani padi sawah yang tidak menerima dana bantuan
program optimasi lahan paling lama yaitu 15 tahun sebanyak 9 petani atau 45, sedangkan yang paling kecil yaitu 5 tahun sebanyak 2 petani atau 10.
4.2.5 Luas Lahan Tabel 18. Luas Lahan Petani Padi Sawah Yang Menerima Dana Bantuan Program
Optimasi Lahan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan No
Besar Lahan Rantai
Jumlah Petani Jiwa
1 ≤ 5
3 15
2 6 – 15
8 40
3 16 – 25
8 40
4 25
1 5
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 15, luas lahan petani padi sawah yang tidak menerima dana bantuan program
optimasi lahan paling banyak sebesar 6-15 rante dan 16-25 rante masing-masing sebanyak 8 orang atau 40, sedangkan yang paling kecil adalah 25 rante yaitu 1 petani
atau 5.
Tabel 19. Luas Lahan Petani Padi Sawah Yang Tidak Menerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
No Besar Lahan
Rantai Jumlah Petani
Jiwa
1 ≤ 5
4 20
2 6 – 15
6 30
3 16 – 25
8 40
4 25
2 10
Total 20
100
Sumber : Analisis Data Primer Petani Padi Sawah, Lampiran 1 Dari Tabel 16, luas lahan petani padi sawah yang tidak menerima dana bantuan program
optimasi lahan paling banyak sebesar 16-25 yaitu 8 orang atau 40, sedangkan yang paling kecil adalah 25 rante yaitu 2 petani atau 10.
48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Dana Bantuan Program Optimasi Lahan
Program optimasi lahan pertanian merupakan usaha meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian menjadi lahan usahatani tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan melalui upaya perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat menjadi lahan usahatani yang lebih produktif.
Kegiatan optimasi lahan pertanian diarahkan untuk memenuhi kriteria lahan usahatani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dari aspek
teknis, perbaikan fisik dan kimiawi tanah, serta peningkatan infrastruktur usahatani yang diperlukan. Kegiatan optimasi lahan diarahkan untuk menunjang
terwujudnya ketahanan pangan dan antisipasi kerawanan pangan. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan optimasi lahan adalah:
6 Memanfaatkan lahan yang sementara tidak diusahakan menjadi lahan pertanian
produktif dan meningkatkan Indeks Pertanaman IP untuk memperluas areal tanam,
7 Mendukung Program Peningkatan Beras Nasional P2BN,
8 Meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi untuk mendukung surplus
10 juta ton beras, 9
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian, 10
Memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di pedesaan. Dana Bantuan Program Optimasi Lahan tanaman padi sawah merupakan bantuan
langsung bentuk tunai dalam bentuk dana bantuan sosial bansos Kementerian Pertanian Kementan RI. Sebelum memberikan dana bantuan kepada kelompok