Metode Penentuan Daerah Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Tabel 3. Luas Area Optimasi Lahan Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2007-2015 No. KabupatenKota Luas Area Optimasi Lahan Ha 1 Asahan 726 2 Dairi 1000 3 Deli Serdang 2700 4 Tanah Karo 1650 5 Labuhan Batu 2070 6 Labuhan Batu Utara 1300 7 Nias 210 8 Langkat 2255 9 Mandailing Natal 2580 10 Nias Selatan 1260 11 Nias Utara 900 12 Simalungun 2286 13 Tapanuli Selatan 3580 14 Tapanuli Tengah 1830 15 Tapanuli Utara 1425 16 Toba Samosir 1630 17 Pakpak Barat 1230 18 Humbang Hasundutan 800 19 Samosir 1270 20 Serdang Bedagai 2960 21 Padang Lawas 1450 22 Batu Bara 2770 23 Padang Lawas Utara 2900 24 Pematang Siantar 1090 25 Padang Sidempuan 1120 26 Medan 560 27 Binjai 440 28 Labuhan Batu Selatan 280 29 Gunung Sitolli 240 30 Nias Barat 230 31 Tanjung Balai 50 Jumlah 44792 Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, 2015 Penelitian dilakukan di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja purposive, purposive maksudnya dalam hal ini pengambilan daerah penelitian berdasarka pertimbangan tertentu. Daerah penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Perbaungan merupakan salah satu daerah terluas yang menjalankan program optimasi lahan di Sumatera Utara. Tabel 4. Lokasi Kegiatan Pengembangan Optimasi Lahan Tanaman Pangan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2014 No Kabupaten Kecamatan Desa Kelurahan 1. Serdang Bedagai 1. Bandar Khalipah 1. Gelam Sei Serimah 2. Dolok Marsihul 1. Batu 13 2. Hutanauli 3. Pantai Cermin 1. Kuala Lama 4. Perbaungan 1. Tualang 5. Sei Bamban 1. Sei Bamban 6. Sei Rampah 1. Silau Rakyat 7. Tanjung Beringin 1. Pematang Terang 8. Tebing Tinggi 1. Paya Lombang 9. Teluk Mengkudu 1. Pematang Kuala 2. Pematang Guntung Jumlah 9 11 Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, 2015 3.2 Metode Penentuan Sampel Metode yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah Metode Purposive dilakukan secara sengaja tetapi dengan pertimbangan tertentu Wirartha, 2006. Pertimbangan dalam penelitian ini adalah jumlah populasi petani padi sawah anggota kelompok tani yang menerima dana bantuan program optimasi lahan sebanyak 141 orang, dari jumlah tersebut diambil sampel sebanyak 20 orang petani yang menerima dana bantuan program optimasi lahan dan 20 orang petani padi sawah yang tidak menerima dana bantuan program optimasi lahan. Maka jumlah keseluruhan sampel adalah 40 orang petani padi sawah di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Berdagai.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitutungan Biaya Sumberdaya Domestik Komoditi Padi Sawah di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

2 102 247

Analisis Optimasi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang

7 49 130

Analisis Perkembangan Luas Lahan Padi Sawah Di Kabupaten Serdang Bedagai

3 44 63

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

1 44 163

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 14

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 7

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Dampak Penggunaan Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 75