Data dan Hasil Percobaan Pembahasan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data dan Hasil Percobaan

Data dari analisa formalin pada tahu menggunakan ekstrak buah naga merah pada tanggal 12 Februari 2016 yang dilaksanakan di balai laboratorium kesehatan daerah dan skrining fitokimia alkaloida, flavonoida, steroida dan terpenoida pada buah naga pada tanggal 12 Mei 2016 di Laboratorium Kimia Bahan Alam Hayati adalah sebagai berikut : Tabel 4.1.1. Analisis Formalin pada tahu Sampel Pengamatan Tahu A Warna diserap dan melekat pada tahu tahu berwarna ungu . Tahu B Warna diserap dan melekat pada tahu tahu berwarna ungu . Tahu C Warna hanya menempel pada tahu, tidak melekat dan tidak diserap tahu tahu berwarna putih. Gambar 4.1. Tahu A Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Tahu B Gambar 4.3. Tahu C Table 4.1.2. Hasil Skrining Fitokimia Buah Naga Uji Skrining Pereaksi Ekstrak methanol Ekstrak etil asetat Alkaloid Maeyer Bouchardart Wagner Dragendorf - - - ++++ Flavonoid FeCl 3 H 2 SO 4 NaOH 10 Mg-HCl - ++ - - - Tanin FeCl 3 - Steroid Salkowsky ++++ Terpenoid Lieberman- Burchad - Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan

Menurut Faridah 2011, buah naga yang berwarna merah atau merah violet merupakan sumber pigmen betasianin. Betasianin diketahui mempunyai banyak manfaat yang diantaranya berfungsi sebagai antioksidan dan pewarna alami. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh bahwa tahu a dan b dapat dinyatakan negatif mengandung formalin, hal ini dikarenakan warna ungu dari ekstrak buah naga yang melekat pada kertas saring yang diletakkan di bawah tahu telah diserap dan menempel pada tahu sehingga tahu berubah warna menjadi ungu. Sedangkan tahu c dapat dinyatakan positif mengandung formalin karena warna ungu dari ekstrak buah naga hanya menempel pada tahu saja tetapi tidak melekat pada tahu dan warna ungu pada tahu tersebut memudar. Hal ini dikarenakan formalin yang bersifat asam dapat menstabilkan warna betasianin dari buah naga, selain itu salah satu fungsi formalin sebagai pengawet yakni dapat menstabilkan warna betanin dari buah naga. Hasil skrining fitokimia alkaloida, flavonoida, steroida dan terpenoida buah naga ialah sebagai berikut. Skirining fitokimia alkaloida menggunakan perekasi Maeyer, Lieberman-Bouchardart dan Wagner hasilnya negatif. Sedangkan pada pereaksi Dragendorff positif empat. Skrining fitokimia flavonoida menggunakan pereaksi FeCl 3 yang dicampur dengan ekstrak etil asetat buah naga hasilnya negatif. Begitu juga dengan pereaksi NaOH 10 dan pereaksi Mg-HCl hasilnya negatif. Pada pereaksi H 2 SO 4P hasilnya positif dua. Skrining fitokimia steroida menggunakan pereaksi Salkowsky positif empat. Skrining fitokimia terpenoida menggunakan perekasi Salkowsky negatif. Pada uji tannin Universitas Sumatera Utara menggunakan pereaksi FeCl 3 yang dicampur dengan ekstrak metanol buah naga hasilnya negatif. Dari hasil skrining fitokimia buah naga dapat dinyatakan bahwa buah naga tersebut mengandung alkaloid dan steroid. Sedangkan pada skrining flavonoid menggunakan pereaksi H 2 SO 4P hasilnya positif dua tidak dapat dinyatakan positif mengandung flavonoid. Hal ini dikarenakan pereaksi spesifik untuk uji flavonoid ialah menggunakan pereaksi FeCl 3 . Hasil positif dua dari skrining flavonoid tersebut bisa saja disebabkan karena buah naga tersebut mengandung logam ataupun zat lainnya yang dapat bereaksi dengan pereaksi H 2 SO 4P. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 12

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 2

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 3

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 2 17

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 13

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 2

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 5

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 29

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 2

Analisa Kandungan Seng (Zn) dan Kromium (Cr) Didalam Air Baku Dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi Pengolahan Air Sunggal Dengan Metode Kolorimetri

0 0 6