Weighted Product Model WPM

Berdasarkan perhitungan diatas, maka alternatif dan yang baik, dikarenakan nilai preferensi SAW dari alternatif dan merupakan nilai yang tertinggi dari ketiga alternatif yang ada, yaitu Primagama dan Adzkia.

2.3. Weighted Product Model WPM

Metode Weighted Prduct WP Merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan Primarizky, 2013. Metode Weighted Product WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making MADM. Multi Attribute Decision Making adalah satu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu Kusumadewi, 2006. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan-aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Setelah mendapat hasil bobot atribut, selanjutnya dihitung vector V persamaan sebagai berikut Savitha. K. dan Chandrasekar. C.2011: 1 Keterangan: =Nilai alternatif terbaik. =Nilai atribut j pada kriteria i =Bobot kriteria j Universitas Sumatera Utara Gambar 1.3 Flowchart Metode Weighted Product Model Sebagai contoh implementasi metode Weighted Product, yakni: Diasumsikan tempat lembaga bimbingan belajar di kota Medan ditentukan dengan memiliki nilai dari kriteria, yaitu: Biaya, Fasilitas, Jumlah Pertemuan, Jumlah Lulus ke PTN. Alternatif pemilihan tempat lembaga bimbingan belajar di kota Medan yang disediakan seperti tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Data Tempat Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Medan Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 A1 70 80 70 70 A2 70 70 70 60 A3 70 80 70 60 Keterangan: C1 =Biaya A1=GaneshaOperationGO C2 =Fasilitas A2 =Primagama C3 =Jumlah pertemuan A3=ADZKIA C4 =Jumlah Lulus ke PTN Di mana data dari setiap kriteria yang didapat oleh masing-masing Bimbingan Belajar yang ada di kota Medan. Selanjutnya menentukan bobot untuk setiap kriteria, bobot kriteria akan ditentukan sebagai berikut: Tabel 1.4 Pemberian Bobot Kriteria C1 C2 C3 C4 Alternatif 0.2 0.2 0.3 0.3 A1 70 80 70 70 A2 70 70 70 60 A3 70 80 70 60 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan table 2 diatas, dapat kita ketahui nilai bobot yang diberikan pada A1 adalah 0.2 atau 20, nilai bobot pada kriteria A2 adalah 0.2 atau 20, nilai bobot pada kriteria A3 adalah 0.3 atau 30, nilai bobot pada kriteria A4 adalah 0.3 atau setara dengan 30. Selanjutnya untuk menghitung nilai WPM dari setiap alternatif digunakan rumus 1 sehingga: A1=70 0.3 x80 0.3 x70 0.2 x70 0.2 =68.5055 A2=70 0.3 x70 0.3 x70 0.2 x60 0.2 =61.985 A3=70 0.3 x80 0.3 x70 0.2 x60 0.2 =65.527 Dari hasil diatas, maka A1 merupakan alternatif pilihan terbaik yaitu Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation GO.

2.4. Relevansi