Latar Belakang Masalah Latar Belakang Mas s

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.Dengan berkomunikasi, manusia dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. Ruben Muhamad, 2005: 3 mendefinisikan komunikasi manusia sebagai suatu proses dimana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, maupun dalam organisasi dan dalam masyarakat mencitakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat tersampaikan dengan baik kepada komunikan. Melalui proses komunikasi, seseorang yang tadinya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu dan paham akan pesan yang disampaikan. Dalam komunikasi ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah komunikator pesan, media, dan komunikan. Komunikasi adalah hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan.Sebuah perusahaan memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dengan perusahaan tersebut.

A. Latar Belakang Mas s

al al ah ah Komuni i ka kasi memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidu dupan manusia.Deng ng an an b b er er ko ko mu mu ni ni ka k si, manusia da da pa p t berhubungan satu dengan ya yang ng lainnya. Ruben M M uh h am am ad ad , 2005: 3 men endefinisikan komu mu n nika ka si m m an anus ia sebagai suatu p ro se se s s dima ma na na i i ndividu u dalam hu hu bu bu ng g an an ny a, d alam kelom po k, maupun da la m or organi i sa a si si d d an a d d al a am masy sy ar ak at menci ta kan, mengi ri mkan dan m enggunak an n infor or ma ma si untu uk m me ng koordinasi lingk un gann ya dan ora ng lain. Sebuah k om un ikas i da pa t di ka takan efek tif apabila p pesan ya yang g disampaikan oleh kom unikator dapat t ersampaikan dengan b baik k kepada da ko mu ni ni ka kan. n. M M el el al al ui ui p p rose ses komu munika ka si si , se se se se or or an an g g ya y ng tadinya tid id ak ak mengetahui apa-apa menjadi i l lebih tahu dan paham akan pesan an y yan an g di di sa sa mp mp ai ai ka ka n n. D D al al am am k k om om unikasi ad ad a a be be be be ra ra pa pa k k om om po ponen ya ya ng ng p p e erlu di d perhat at ik ik an an , di di an an ta ta ra ra ny n a ad ad al alah k k om om un un ik i at at or or p p esan, me medi di a a, dan komunikan. Komunikasi adalah hal yang g sangat penting di dalam suatu perusahaan.Sebuah perusa a ha h an memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan yang baik dan salin ng g menguntungkan kepada pihak-pihak yang Pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu pihak eksternal dan pihak internal perusahaan. Jika hubungan ini dikelola dengan baik, maka akan tercipta suatu kerjasama yang positif di antara kedua belah pihak. Kinerja sebuah organisasi ditentukan oleh beberapa faktor yang ada di dalam atau di luar organisasi. Faktor yang ada di dalam organisasi disebut sebagai faktor internal, sedangkan faktor yang berasal dari luar organisasi disebut sebagai faktor eksternal.Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan perusahaan adalah budaya perusahaan. Menurut Robbins 2008: 256, budaya perusahaan dianggap sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa budaya di dalam suatu organisasi itu akan berbeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lainnya. Hal ini dikarenakan budaya perusahaan merupakan suatu sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota organisasi dan tentu saja setiap organisasi memiliki anggota yang berbeda.Hal ini menyebabkan budaya perusahaan menjadi ciri khas dari sebuah organisasi. Budaya organisasi menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan sebuah organisasi, karena budaya organisasi memiliki fungsi yang mempengaruhi kehidupan organisasi.Menurut Susanto 2008: 38, fungsi internal perusahaan. J J ik ik a a hubungan i i ni ni dikelola dengan baik, maka akan tercipta suatu tu k kerjasama yang positif di antara ke kedu d a belah pihak. K Kinerja se se bu u ah ah organ n is sas as i i di di te en ntuk uk an a o ole le h beberapa f f ak aktor yang ada di dalam at at au di lu luar organis s as as i. i. F F ak ak to to r r ya y ng ada da d d i dala la m organi i sa sasi disebut se se ba ba ga ga i i fakt t or or i nternal, sedangkan faktor yang b b er e asal d dar ar i i lu l ar org g an a isasi di disebu u t t sebagai fa ktor ekste rn al.Salah sat u faktor i i nt n erna na l l ya yang tur urut me ene ntukan keberha si lan peru sa haan adala h budaya perus ah ahaa a n n. Menu ru t Robbins 2 00 8: 256 , b ud aya perusa ha an dia ng ggap se se ba b ga ga i sebuah sistem ma kn a be rsama yang dia nu t oleh para an ngg g ota y yang g memb ed ak an suatu organisasi dengan org g an is as i lain nya. B Ber er d dasark k an an pemikiran tersebut, maka k d d ap apat d d is isim impulkan bahwa budaya di dalam s sua ua tu tu organisasi itu akan berbeda antara satu organisasi dengan organi i sa sasi i y yan ang la la in in ny ny a a. Ha Ha l l in in i i dikarenakan bu u da d ya per r u usahaan merupa ka ka n n su su at at u u si sistem makna bersama yang dianut ole eh para ang ggota organisasi dan tentu saja setiap organisasi memiliki angg ot o a yang b erbeda.Hal ini menyebabkan budaya perusahaan menjadi ciri khas s dar r i i sebuah organisasi. dari budaya organisasi tersebut antara lain, menjadi sebuah pengikat bagi keseluruhan komponen organisasi terutama pada saat organisasi menghadapi goncangan, baik dari dalam maupun dari luar akibat adanya perubahan. Fungsi yang kedua dari budaya organisasi adalah sebagai alat untuk menyatukan beragam sifat dan karakter serta bakat dan kemampuan beragam yang ada dalam sebuah organisasi Susanto, 2008: 38.Setiap anggota organisasi tentu saja memiliki beragam kemampuan yang berbeda-beda. Fungsi dari budaya organisasi tentu saja tidak akan dapat dirasakan oleh sebuah organisasi jika setiap anggota organisasi tidak memahami benar budaya organisasi di dalam perusahaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu proses atau tahapan para anggota organisasi mengenal, mengetahui dan memahami budaya dari perusahaan dimana mereka bekerja. Kegiatan yang dijalankan oleh sebuah organisasi akan sangat berpengaruh pada perkembangan organisasi itu sendiri. Perkembangan organisasi juga ditentukan oleh perilaku yang ditunjukkan oleh para anggota organisasi yang ada di dalamnya. Dalam hal ini perilaku di sebuah organisasi adalah tergantung oleh budaya yang ditanamkan di lingkungan organisasi. Untuk menanamkan budaya organisasi itu sendiri, yakni melalui pemberian informasi kepada para anggota organisasi tentang nilai- menghadapi goncang g an an, b baik dari da da la la m m maupun dari luar akibat adanya perubahan. F Fungsi y y an a g g ke k dua da da r ri b bud ud ay ay a a or orga gani ni sa s si adalah se ba b gai alat untuk menyat at uk u an b b e eragam sif if at at d d an an k k ar a akter se ert rta ba a ka k t dan ke kemampuan be be ra raga ga m m yang ng ada dalam seb ua h organisa si Su Su santo, o, 2 200 00 8: 38 .S .S etiap an anggot ot a a orga ni sa si tentu saj a memiliki b eragam kem m am mpu puan ya ang be e rb rb eda-beda. Fung si d ari budaya o rgan is asi te nt u saja tidak a kan da p pat di di ra ra sa s ka an n oleh sebuah orga nisa si j ika setiap a nggo ta organisasi tidak memaha ham mi be na r buda ya org g anisasi di dalam perus ah aannya. Oleh kar arena it i u, u, dibutuhkan suatu proses at at au au tah ahap ap an para anggota organisasi menge gena na l l, mengetahui dan memahami budaya dari perusahaan dimana a m mere rek ka be be ke ke rj rj a a. Ke Ke gi gi at atan yang dijala lankan o o l leh sebuah org g an an is is as as i i ak akan sangat berpengaruh pada perke e mbangan o organisasi itu sendiri. Perkembangan organisasi juga ditentuka an oleh p perilaku yang ditunjukkan oleh para anggota organisasi yang ada di d d d a alamnya. Dalam hal ini perilaku di sebuah organisasi adalah tergantung oleh budaya yang ditanamkan di lingkungan nilai yang dianut oleh organisasi. Karena dengan adanya penyaluran informasi nilai-nilai budaya di dalam lingkungan organisasi tersebut, setiap anggota dalam organisasi akan dapat memahami kondisi organisasi dimana ia bekerja, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai melalui budaya kerja dari para anggota di dalamnya. Pengertian nilai sendiri menurut Sashkein dan Kisher dalaM Tika 2006: 36 adalah sesuatu yang diyakini oleh warga organisasi tentang apa yang benar dan apa yang salah. Dari pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa nilai-nilai yang ada di dalam sebuh perusahaan merupakan pedoman-pedoman perilaku bagi para anggota organisasi yang ada di dalamnya. Dalam mencapai tujuannya untu menanamkan budaya organisasi di lingkungan anggotanya, perusahaan dalam hal ini melakukan upaya alam mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan tersebut kepada para anggta yang berada di dalamnya. Salah satu bentuk upaya mengkomunikasikan nilai-nilai budaya tersebut adalah melalui sosialisasi kepada para anggota organisasi. Proses yang mengadaptasikan karyawan dengan budaya perusahaan disebut sebagai proses sosialisasi Robbins, 2008: 269. Proses sosialisasi ini dibutuhkan oleh setiap organisasi untuk mengenalkan karyawannya dengan budaya perusahaan. Di dalam proses sosialisasi ini tentu saja setiap anggota dalam o o rg rganisasi ak k an n d d ap ap at memahami kondisi organisasi dimana ia be be k kerja, sehingga apa yang menjadi di t t ujuan perusahaan dapat tercap apai melalui budaya ke ke rj rj a a da a ri ri p p ar ar a an a gg g ota di dalam mny n a. Peng ng ertian n n il ai sendi di ri ri m m en en ur ur ut u Sashkei ein n dan Kisher da dalaM Tika 20 20 06 06 : : 3 36 ad d al al ah sesuatu yang diyakini ole h wa a rg rg a orga ga ni ni sa sa si tenta a n ng apa ya ya ng b be nar dan apa yang sal ah . Dari penge rt ian te rs seb e ut t , da dapa pat diam mbil ke e s simp ulan bahwa nilai-nilai yang ad a di dalam s eb buh p per r us us ah a aa n n m me ru pa ka n pedoman- pe do ma n pe rilaku b agi para anggota o rg ganis is as as i i ya y ng g ada di dalamny a. Da la m mencap p ai tujuannya untu menana mk an bud aya o orga ga n nisasi d di i lingkungan anggotanya, pe peru rusaha haan an d dalam hal ini melakukan upaya a ala la m m mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan tersebut kepada par ar a a an angg gg ta ya ya ng ng b b er er ad ad a a di di d d al alam am ny nya a. S S al a ah h s s at atu u be bent nt uk uk u u pa paya ya m m en en gk gkom om un unik ikas as i ikan ni ni la la i- i- ni nila la i i bu bu da daya tersebu but adalah m m e elalui sosia ia li li sa s si i k k ep ep ad ada a pa para ra anggota organisasi. Proses yang mengadap aptasikan ka ryawan dengan budaya perusahaan disebut sebagai proses sosia a li l sasi si Robbins, 2008: 269. Proses sosialisasi ini dibutuhkan oleh setiap organisasi untuk mengenalkan karyawannya dibutuhkan strategi sosialisasi yang tepat dalam menyampaikan budaya perusahaan ini kepada seluruh karyawan. Agro Mandiri Semesta selanjutnya disebut AMS adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kelapa sawit. AMS merupakan salah satu perusahaan bertaraf nasional yang mengerti akan pentingnya budaya perusahaan sebagai ciri khas suatu organisasi. Budaya perusahaan menjadi hal yang sangat diperhatikan di AMS dan karyawan AMS juga harus menjiwai hal tersebut. Mengingat akan pentingnya budaya perusahaan ini, maka AMS selalu mengadakan perbaikan terhadap budaya perusahaan yang ada sesuai dengan perkembangan perusahaan. AMS sebagai perusahaan yang sedang tumbuh berkembang dan menuju kemapanan terus menerus membenahi kinerjanya. Upaya peningkatan kinerja ini tentunya memerlukan perubahan yang terencana, termasuk pemanfaatan segala peluang yang ada, sehingga selalu mampu men ingkatkan laju pertumbuhan sesuai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Pelaksanaan visi misi perusahaan yang ada saat ini, pada dasarnya menuntut pula dukungan implementasi yang sesuai dari budaya kerja yang kondusif terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Implikasinya berupa budaya perusahaaan yang terwujud dalam nilai-nilai perusahaan. Nilai-nilai perusahaan berkaitan erat dengan tujuan perusahaan, oleh karena itu para karyawan perlu memahami nilai-nilai perusahaan tersebut. Agro Mandiri i S Semesta selanjutnya di di se s but AMS adalah salah satu perusahaan an yang berg g erak di bidang industri i kelapa sawit. AMS me e r rupakan sa s la a h h satu p p er er us usah a aa a n n be b rt rt ar r af af nasional yang g mengerti akan pentingn gn ya y bud ud aya perusa a ha ha an an s s eb eb ag ag ai ciri kh h as as suatu u organisas s i. i Bu Bu d daya p p e er us ah aan menjad i hal yang san ga a t t di d perh hat atik ik an an di AM MS dan ka karyaw w an AMS j uga harus me njiwai hal terse bu u t. t. M M en engi ging ngat ak kan pe e n ntin gnya buday a perusaha an ini, maka AMS sel al l u u me m ng ng ad ad akan n p pe rb ai ka n terhadap b ud ay a peru sa ha an yang ad a se s suai d d en en gan perkembangan per us ahaa n. AMS sebagai pe ru sahaan yang se dang tumbuh berk em mbang ng dan n me nu ju u k k em em ap ap an an an an ter r us us men n e erus m m em em be be na na hi hi k k inerja nya. Upa pa ya ya peningkatan kinerja ini tentun n ya y memerlukan perubahan yang teren enca ca na na, term rm as as uk uk p p em em an an fa fa at at an an s s eg eg ala peluan an g g ya ya ng ng a a da da, se se hi hi ng ng ga ga sel l al al u u ma mam mpu me m n in n gk gk at at ka ka n la la ju ju p p er er tu t mb b uh uhan an sesua ua i i ba ba hk hk an a m m el el eb eb ih i i targ rg et et y yan n g g telah ditetapkan. Pelaksanaan visi mis si perusaha a an yang ada saat ini, pada dasarnya menuntut pula dukungan im mplemen ntasi yang sesuai dari budaya kerja yang kondusif terhadap peningkata tan ki nerja perusahaan. Implikasinya berupa Dampak dari nilai-nilai perusahaan yang membudaya kepada para karyawan AMS diharapkan dapat memotivasi karyawan dan dapat mendukung perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.Oleh karena itu, AMS melakukan beberapa strategi sosialisasi untuk dapat mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan tersebut. Nilai-nilai inti PT Agro Mandiri Semesta yang akan disosialisasikan alam setiap program dan aktivitas karyawan di perusahaan disebut sebagai SIGAP Core Values. Core Values yang merupakan nilai-nilai inti perusahaan berfungsi sebagai pedoman bagi perilaku karyawan di perusahaan, yang terdiri dari gabungan kata yang memiliki makna di dalamnya. Nilai-nilai inti SIGAP tersebutlah yang menjadi jati diri PT Agro Mandiri Semesta yang memiliki karakteristik tersendiri dalam makna dari setiap nilai-nilainya. Nilai-nilai inti SIGAP antara lain: 1. S= Synergized Team 2. I= Integrity for All Actions 3. G= Growth for Co-Prosperity 4. A= Adaptive to Change 5. P= Passion for Excellence Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis besar, tentu ada hal- hal yang menjadi pegangan bagi perusahaan alam mengoperasionalkan aktivitas kerja di perusahaan dan nilai-nilai inti tersebutlah yang menjadi acuan bagi perusahaan dan bagi para anggotanya untuk berpegang teguh dalam mencapai tujuan tujuan perusahaan. mendukung perkemba ba ng ngan perusah ahaa aa n n ke arah yang lebih baik.Oleh karena itu, , A AMS melakukan beberapa strateg g i i sosialisasi untuk dapat mens s o osialisasikan nilai-ni n la a i pe p ru ru sa sa ha ha an an tersebut. Nilai-nila a i i in n ti t PT Agro Mandi ri S Sem m es es ta ta y yang akan dis s os o ialisasikan alam am s s et et ia ia p prog og ra ra m dan aktivi ta s kary awan n d d i i perusa saha ha an an disebut t s s ebagai SI SI GA G P C Co re V alues. Core Values yang mer up p ak a an n n il ilai ai-n -n ilai inti peru u sa haan berfu ng si sebag ai pedoman bagi perila ku ku kar arya yawan d di p pe rusahaan, yang t er di ri dar i ga bung an kata yang mem il l ik i i ma makn kn a di da lamnya. Ni lai-nilai in ti SIG AP t er sebutlah yan g menjadi jati diri PT PT Agro Mandiri Sem esta y ang me mi liki karakteristik terse n ndiri da dalam m ma kn a dari set et ia ia p p ni ni la la i- i- ni n lainya. Nilai- i- ni ni la la i i in in ti ti S S IG AP a nt ara la lain in: 1. S= Synergized Team 2. I= Integrity for All Actions 3 3. G G= Gr Grow owth th for C C o- o- Pr Pros ospe peri rity ty 4. A= A= A Adaptive to Ch h an a ge 5. P= Passion for Ex xcellence Sebagai perusahaan y y a ang berg e erak dalam bisnis besar, tentu ada hal- hal yang menjadi pegangan n bag gi perusahaan alam mengoperasionalkan aktivitas kerja di perusahaan da d n nilai-nilai inti tersebutlah yang menjadi Adanya sosialisasi SIGAP Core Values memberikan pemahaman bagi karyawan yang beerja di PT Agro Mandiri Semesta mengenai nilai-nilai inti perusahaan yang menjadi landasan atau pedoman dalam berperilaku di lingkungan pekerjaan. Strategi sosialisasi yang dilakukan oleh AMS pada bulan Januari sampai Desember 2014 dalam mensosialisasikan budaya perusahaan yang akan menjadi objek penelitian. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui dan mendeskripsikan proses sosialisasi budaya perusahaan pada perusahaan bertaraf nasional yang memiliki ratusan karyawan. Penelitian ini dilakukan karena setiap perusahaan yang memiliki nilai- nilai perusahaan, harus melakukan sosialisai core values tersebut. Sosialisasi dari nilai-nilai perusahaan perlu dilakukan karena karyawan perlu memahami tujuan perusahaan tersebut. Budaya perusahaan yang kuat akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap perilaku karyawan, di dalam budaya perusahaan yang kuat nilai- nilai inti organisasi dipegang teguh dan dijunjung bersama Robbins, 2008:259. Ketika nilai-nilai di dalam suatu organisasi dipegang kuat, maka karyawan akan lebih memahami apa yang menjadi tujuan dari perusahaannya dan ikut mewujudkan tujuan tersebut. Penelitian ini memiliki keunikan dibandingkan dengan penelitian yang lain. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mendeskrispsikan objek penelitian sebagai sesuatu yang berbeda karena PT Agro Mandiri Semesta merupakan perusahaan yang bergabung dengan Ganda Grup yang inti perusahaan yang g m m en en j jadi landasa a n n at a au pedoman dalam berperilaku di lingkungan p p ek ekerjaan. S Strategi s s os s ia ia li l sasi y yan an g g di di la aku ku ka ka n n ol ol eh e AMS pad d a a bulan Januari sampai i D D esem m be be r 2014 d d al al am am m m en en so s sialisasik ika an bud d ay ay a perusa aha h an yang ak ak an an m menja a di di o bj ek penelit ia n. Hal ini d d ik ik ar a enak k an an p peneliti i ingin m menget et ahui d an mendeskrips ik an proses so si alisas i bu b da aya ya p perusaha aan pa a d da perusahaan be rt ar af nasio na l yang m em iliki ratusan ka karyaw aw an n . Pe ne litian ini dilak uk an k ar en a se ti ap perusahaan ya ng m memil il ik iki i ni n lai- nilai perusa ha an, haru s me la ku ka n so si al isai core val ue es tersebu bu t t. Sosialisasi dari nilai -n ilai perusahaan pe rlu dilakukan kare na a kar ar y yawa n n pe rlu me me ma ma ha ha mi mi t t uj uj ua ua n pe pe ru r sahaan an t terse se bu bu t t. Budaya perusahaan yang k k ua u t akan memiliki dampak yang lebi i h h be be sa ar te rh rh ad ad ap ap p p er er il il ak ak u u ka ka ry ry aw aw an, di dalam am b b ud ud ay ay a a pe pe ru ru sa sa ha ha an an y ang g ku kuat at n n il ilai- ni n lai in n ti ti o o rg rgan n is is as as i i di di pe p gang ng t teguh d d an an d d ij ij un n ju ju ng ng bersama ma Ro Ro bb ins, 20 08 08 2 :259. Ketika nilai-ni ni la l i di d dalam suatu organisas i i di pegang kuat, maka karyawan akan le ebih memah ahami apa yang menjadi tujuan dari perusahaannya dan ikut me ewujudka kan tujuan tersebut. Penelitian ini memiliki ke eun un i ikan dibandingkan dengan penelitian yang memiliki beberapa cabang di seluruh wilayah Indonesia seperti Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Merauke. Peneliti ingin mendeskripsikan strategi sebuah perusahaan besar dalam mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan kepada seluruh karyawan, baik yang berada di pusat maupun yang berada di cabang, sehingga karyawan dapat mengerti betul tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah