BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.Dengan berkomunikasi, manusia dapat berhubungan
satu dengan yang lainnya. Ruben Muhamad, 2005: 3 mendefinisikan komunikasi manusia sebagai suatu proses dimana individu dalam
hubungannya, dalam kelompok, maupun dalam organisasi dan dalam masyarakat mencitakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk
mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif apabila pesan yang
disampaikan oleh komunikator dapat tersampaikan dengan baik kepada komunikan. Melalui proses komunikasi, seseorang yang tadinya tidak
mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu dan paham akan pesan yang disampaikan. Dalam komunikasi ada beberapa komponen yang perlu
diperhatikan, diantaranya adalah komunikator pesan, media, dan komunikan.
Komunikasi adalah hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan.Sebuah perusahaan memiliki kebutuhan untuk menjalin
hubungan yang baik dan saling menguntungkan kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dengan perusahaan tersebut.
A. Latar Belakang Mas s
al al
ah ah
Komuni i
ka kasi memainkan peranan yang
sangat penting dalam kehidu
dupan manusia.Deng ng
an an
b b
er er
ko ko
mu mu
ni ni
ka k
si, manusia da
da pa
p t berhubungan
satu dengan ya
yang ng
lainnya. Ruben M M
uh h
am am
ad ad
, 2005: 3 men endefinisikan
komu mu
n nika
ka si m
m an
anus ia sebagai suatu p
ro se
se s
s dima
ma na
na i
i ndividu
u dalam hu
hu bu
bu ng
g an
an ny
a, d
alam kelom po
k, maupun da la
m or
organi i
sa a
si si
d d
an a
d d
al a
am masy
sy ar
ak at menci
ta kan, mengi
ri mkan dan
m enggunak
an n
infor or
ma ma
si untu uk
m me
ng koordinasi lingk
un gann
ya dan ora
ng lain.
Sebuah k
om un
ikas i
da pa
t di
ka takan
efek tif apabila
p pesan ya
yang g
disampaikan oleh kom unikator dapat
t ersampaikan dengan
b baik k
kepada da
ko mu
ni ni
ka kan.
n. M
M el
el al
al ui
ui p
p rose
ses komu munika
ka si
si ,
se se
se se
or or
an an
g g
ya y
ng tadinya tid
id ak
ak mengetahui apa-apa menjadi
i l
lebih tahu dan paham akan pesan an
y yan
an g
di di
sa sa
mp mp
ai ai
ka ka
n n.
D D
al al
am am
k k
om om
unikasi ad ad
a a
be be
be be
ra ra
pa pa
k k
om om
po ponen ya
ya ng
ng p p
e erlu
di d
perhat at
ik ik
an an
, di di
an an
ta ta
ra ra
ny n
a ad
ad al
alah k
k om
om un
un ik
i at
at or
or p
p esan, me
medi di
a a, dan
komunikan. Komunikasi adalah
hal yang g sangat penting di dalam suatu
perusahaan.Sebuah perusa a
ha h
an memiliki kebutuhan untuk menjalin
hubungan yang baik dan salin ng
g menguntungkan kepada pihak-pihak yang
Pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu pihak eksternal dan pihak
internal perusahaan. Jika hubungan ini dikelola dengan baik, maka akan tercipta suatu kerjasama yang positif di antara kedua belah pihak.
Kinerja sebuah organisasi ditentukan oleh beberapa faktor yang ada di dalam atau di luar organisasi. Faktor yang ada di dalam organisasi disebut
sebagai faktor internal, sedangkan faktor yang berasal dari luar organisasi disebut sebagai faktor eksternal.Salah satu faktor internal yang turut
menentukan keberhasilan perusahaan adalah budaya perusahaan. Menurut Robbins 2008: 256, budaya perusahaan dianggap sebagai
sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Berdasarkan
pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa budaya di dalam suatu organisasi itu akan berbeda antara satu organisasi dengan organisasi yang
lainnya. Hal ini dikarenakan budaya perusahaan merupakan suatu sistem makna
bersama yang dianut oleh para anggota organisasi dan tentu saja setiap organisasi memiliki anggota yang berbeda.Hal ini menyebabkan budaya
perusahaan menjadi ciri khas dari sebuah organisasi. Budaya organisasi menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan
sebuah organisasi, karena budaya organisasi memiliki fungsi yang mempengaruhi kehidupan organisasi.Menurut Susanto 2008: 38, fungsi
internal perusahaan. J J
ik ik
a a hubungan
i i
ni ni
dikelola dengan baik, maka akan tercipta suatu
tu k
kerjasama yang positif di antara ke kedu
d a belah pihak.
K Kinerja se
se bu
u ah
ah organ
n is
sas as
i i
di di
te en
ntuk uk
an a
o ole
le h beberapa f
f ak
aktor yang ada di dalam at
at au di
lu luar organis
s as
as i.
i. F
F ak
ak to
to r
r ya
y ng ada
da d
d i dala
la m organi
i sa
sasi disebut se
se ba
ba ga
ga i
i fakt t
or or
i nternal, sedangkan faktor yang
b b
er e
asal d
dar ar
i i
lu l
ar org g
an a
isasi di
disebu u
t t
sebagai fa
ktor ekste rn
al.Salah sat u
faktor i
i nt
n erna
na l
l ya yang tur
urut me
ene ntukan keberha
si lan peru
sa haan adala
h budaya perus
ah ahaa
a n
n. Menu
ru t
Robbins 2
00 8:
256 ,
b ud
aya perusa ha
an dia
ng ggap se
se ba
b ga
ga i
sebuah sistem ma kn
a be rsama
yang dia
nu t oleh para
an ngg
g ota y
yang g
memb ed
ak an suatu organisasi dengan org
g an
is as
i lain nya.
B Ber
er d
dasark k
an an
pemikiran tersebut, maka k
d d
ap apat d
d is
isim impulkan bahwa budaya di dalam s
sua ua
tu tu
organisasi itu akan berbeda antara satu organisasi dengan organi i
sa sasi
i y yan
ang la
la in
in ny
ny a
a. Ha
Ha l
l in
in i
i dikarenakan bu u
da d
ya per r
u usahaan merupa
ka ka
n n
su su
at at
u u
si sistem makna
bersama yang dianut ole eh para ang
ggota organisasi dan tentu saja setiap organisasi memiliki angg
ot o
a yang b
erbeda.Hal ini menyebabkan budaya perusahaan menjadi ciri khas
s dar
r i
i sebuah organisasi.
dari budaya organisasi tersebut antara lain, menjadi sebuah pengikat bagi keseluruhan komponen organisasi terutama pada saat organisasi
menghadapi goncangan, baik dari dalam maupun dari luar akibat adanya perubahan.
Fungsi yang kedua dari budaya organisasi adalah sebagai alat untuk menyatukan beragam sifat dan karakter serta bakat dan kemampuan
beragam yang ada dalam sebuah organisasi Susanto, 2008: 38.Setiap anggota organisasi tentu saja memiliki beragam kemampuan yang
berbeda-beda. Fungsi dari budaya organisasi tentu saja tidak akan dapat dirasakan
oleh sebuah organisasi jika setiap anggota organisasi tidak memahami benar budaya organisasi di dalam perusahaannya. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu proses atau tahapan para anggota organisasi mengenal, mengetahui dan memahami budaya dari perusahaan dimana mereka
bekerja. Kegiatan yang dijalankan oleh sebuah organisasi akan sangat
berpengaruh pada perkembangan organisasi itu sendiri. Perkembangan organisasi juga ditentukan oleh perilaku yang ditunjukkan oleh para
anggota organisasi yang ada di dalamnya. Dalam hal ini perilaku di sebuah organisasi adalah tergantung oleh budaya yang ditanamkan di lingkungan
organisasi. Untuk menanamkan budaya organisasi itu sendiri, yakni melalui pemberian informasi kepada para anggota organisasi tentang nilai-
menghadapi goncang g
an an,
b baik dari
da da
la la
m m
maupun dari luar akibat adanya perubahan.
F Fungsi y
y an
a g
g ke
k dua
da da
r ri
b bud
ud ay
ay a
a or
orga gani
ni sa
s si adalah se
ba b
gai alat untuk menyat
at uk
u an b
b e
eragam sif if
at at
d d
an an
k k
ar a
akter se ert
rta ba a
ka k
t dan ke kemampuan
be be
ra raga
ga m
m yang ng
ada dalam seb ua
h organisa si
Su Su
santo, o,
2 200
00 8: 38
.S .S
etiap an
anggot ot
a a
orga ni
sa si tentu saj
a memiliki
b eragam
kem m
am mpu
puan ya ang
be e
rb rb
eda-beda. Fung
si d
ari budaya o
rgan is
asi te nt
u saja tidak a
kan da p
pat di di
ra ra
sa s
ka an
n oleh sebuah orga
nisa si j
ika setiap a
nggo ta
organisasi tidak memaha
ham mi
be na
r buda
ya org g
anisasi di dalam perus ah
aannya. Oleh
kar arena it
i u,
u, dibutuhkan suatu proses
at at
au au tah
ahap ap
an para anggota organisasi menge
gena na
l l,
mengetahui dan memahami budaya dari perusahaan dimana a
m mere
rek ka
be be
ke ke
rj rj
a a.
Ke Ke
gi gi
at atan yang dijala
lankan o
o l
leh sebuah org g
an an
is is
as as
i i
ak akan sangat
berpengaruh pada perke e
mbangan o organisasi itu sendiri. Perkembangan
organisasi juga ditentuka an oleh
p perilaku yang ditunjukkan oleh para
anggota organisasi yang ada di
d d
d a
alamnya. Dalam hal ini perilaku di sebuah organisasi adalah tergantung oleh budaya yang ditanamkan di lingkungan
nilai yang dianut oleh organisasi. Karena dengan adanya penyaluran informasi nilai-nilai budaya di dalam lingkungan organisasi tersebut,
setiap anggota dalam organisasi akan dapat memahami kondisi organisasi dimana ia bekerja, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat
tercapai melalui budaya kerja dari para anggota di dalamnya. Pengertian nilai sendiri menurut Sashkein dan Kisher dalaM Tika
2006: 36 adalah sesuatu yang diyakini oleh warga organisasi tentang apa yang benar dan apa yang salah. Dari pengertian tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa nilai-nilai yang ada di dalam sebuh perusahaan merupakan pedoman-pedoman perilaku bagi para anggota organisasi yang
ada di dalamnya. Dalam mencapai tujuannya untu menanamkan budaya organisasi di
lingkungan anggotanya, perusahaan dalam hal ini melakukan upaya alam mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan tersebut kepada para anggta
yang berada di dalamnya. Salah satu bentuk upaya mengkomunikasikan nilai-nilai budaya tersebut adalah melalui sosialisasi kepada para anggota
organisasi. Proses yang mengadaptasikan karyawan dengan budaya perusahaan
disebut sebagai proses sosialisasi Robbins, 2008: 269. Proses sosialisasi ini dibutuhkan oleh setiap organisasi untuk mengenalkan karyawannya
dengan budaya perusahaan. Di dalam proses sosialisasi ini tentu saja setiap anggota dalam o
o rg
rganisasi ak k
an n
d d
ap ap
at memahami kondisi organisasi dimana ia be
be k
kerja, sehingga apa yang menjadi di t
t ujuan perusahaan dapat
tercap apai melalui budaya ke
ke rj
rj a
a da
a ri
ri p
p ar
ar a an
a gg
g ota di dalam
mny n
a. Peng
ng ertian
n n
il ai sendi
di ri
ri m
m en
en ur
ur ut
u Sashkei
ein n dan Kisher da
dalaM Tika 20
20 06
06 :
: 3
36 ad d
al al
ah sesuatu yang diyakini ole h wa
a rg
rg a orga
ga ni
ni sa
sa si tenta
a n
ng apa ya
ya ng
b be
nar dan apa yang sal ah
. Dari penge rt
ian te rs
seb e
ut t
, da dapa
pat diam mbil
ke e
s simp
ulan bahwa nilai-nilai yang ad a
di dalam s eb
buh p
per r
us us
ah a
aa n
n m
me ru
pa ka
n pedoman-
pe do
ma n
pe rilaku
b agi para anggota o
rg ganis
is as
as i
i ya
y ng
g ada di dalamny
a. Da
la m mencap
p ai tujuannya untu menana
mk an
bud aya
o orga
ga n
nisasi d di
i lingkungan anggotanya, pe
peru rusaha
haan an
d dalam hal ini melakukan upaya
a ala
la m
m mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan tersebut kepada par
ar a
a an angg
gg ta
ya ya
ng ng
b b
er er
ad ad
a a
di di
d d
al alam
am ny
nya a. S
S al
a ah
h s s
at atu
u be bent
nt uk
uk u u
pa paya
ya m
m en
en gk
gkom om
un unik
ikas as
i ikan
ni ni
la la
i- i-
ni nila
la i
i bu bu
da daya tersebu
but adalah m m
e elalui sosia
ia li
li sa
s si
i k k
ep ep
ad ada
a pa
para ra anggota
organisasi. Proses yang mengadap
aptasikan ka
ryawan dengan budaya perusahaan disebut sebagai proses sosia
a li
l sasi
si Robbins, 2008: 269. Proses sosialisasi ini dibutuhkan oleh setiap organisasi untuk mengenalkan karyawannya
dibutuhkan strategi sosialisasi yang tepat dalam menyampaikan budaya perusahaan ini kepada seluruh karyawan.
Agro Mandiri Semesta selanjutnya disebut AMS adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kelapa sawit. AMS
merupakan salah satu perusahaan bertaraf nasional yang mengerti akan pentingnya budaya perusahaan sebagai ciri khas suatu organisasi.
Budaya perusahaan menjadi hal yang sangat diperhatikan di AMS dan karyawan AMS juga harus menjiwai hal tersebut. Mengingat akan
pentingnya budaya perusahaan ini, maka AMS selalu mengadakan perbaikan terhadap budaya perusahaan yang ada sesuai dengan
perkembangan perusahaan. AMS sebagai perusahaan yang sedang tumbuh berkembang dan
menuju kemapanan terus menerus membenahi kinerjanya. Upaya peningkatan kinerja ini tentunya memerlukan perubahan yang terencana,
termasuk pemanfaatan segala peluang yang ada, sehingga selalu mampu men ingkatkan laju pertumbuhan sesuai bahkan melebihi target yang telah
ditetapkan. Pelaksanaan visi misi perusahaan yang ada saat ini, pada dasarnya
menuntut pula dukungan implementasi yang sesuai dari budaya kerja yang kondusif terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Implikasinya berupa
budaya perusahaaan yang terwujud dalam nilai-nilai perusahaan. Nilai-nilai perusahaan berkaitan erat dengan tujuan perusahaan, oleh
karena itu para karyawan perlu memahami nilai-nilai perusahaan tersebut. Agro Mandiri
i S
Semesta selanjutnya di
di se
s but AMS adalah salah satu
perusahaan an yang berg
g erak di bidang industri
i kelapa sawit. AMS
me e
r rupakan sa
s la
a h
h satu p
p er
er us
usah a
aa a
n n
be b
rt rt
ar r
af af
nasional yang g mengerti akan
pentingn gn
ya y
bud ud
aya perusa a
ha ha
an an
s s
eb eb
ag ag
ai ciri kh h
as as
suatu u
organisas s
i. i
Bu Bu
d daya p
p e
er us
ah aan menjad
i hal yang san
ga a
t t
di d
perh hat
atik ik
an an
di AM MS dan
ka karyaw
w an
AMS j
uga harus me
njiwai hal terse bu
u t.
t. M
M en
engi ging
ngat ak kan
pe e
n ntin
gnya buday a
perusaha an
ini, maka
AMS sel al
l u
u me
m ng
ng ad
ad akan
n p
pe rb
ai ka
n terhadap
b ud
ay a
peru sa
ha an yang ad
a se
s suai
d d
en en
gan perkembangan
per us
ahaa n.
AMS sebagai pe ru
sahaan yang se
dang tumbuh berk em
mbang ng dan
n me
nu ju
u k
k em
em ap
ap an
an an
an ter
r us
us men n
e erus m
m em
em be
be na
na hi
hi k
k inerja
nya. Upa pa
ya ya
peningkatan kinerja ini tentun n
ya y
memerlukan perubahan yang teren enca
ca na
na, term
rm as
as uk
uk p
p em
em an
an fa
fa at
at an
an s
s eg
eg ala peluan
an g
g ya
ya ng
ng a
a da
da, se
se hi
hi ng
ng ga
ga sel l
al al
u u ma
mam mpu
me m
n in n
gk gk
at at
ka ka
n la la
ju ju
p p
er er
tu t
mb b
uh uhan
an sesua
ua i
i ba
ba hk
hk an
a m
m el
el eb
eb ih
i i targ
rg et
et y yan
n g
g telah ditetapkan.
Pelaksanaan visi mis si perusaha
a an yang ada saat ini, pada dasarnya
menuntut pula dukungan im mplemen
ntasi yang sesuai dari budaya kerja yang kondusif terhadap peningkata
tan ki
nerja perusahaan. Implikasinya berupa
Dampak dari nilai-nilai perusahaan yang membudaya kepada para karyawan AMS diharapkan dapat memotivasi karyawan dan dapat
mendukung perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.Oleh karena itu, AMS melakukan beberapa strategi sosialisasi untuk dapat
mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan tersebut. Nilai-nilai inti PT Agro Mandiri Semesta yang akan disosialisasikan
alam setiap program dan aktivitas karyawan di perusahaan disebut sebagai SIGAP Core Values. Core Values yang merupakan nilai-nilai inti
perusahaan berfungsi sebagai pedoman bagi perilaku karyawan di perusahaan, yang terdiri dari gabungan kata yang memiliki makna di
dalamnya. Nilai-nilai inti SIGAP tersebutlah yang menjadi jati diri PT Agro Mandiri Semesta yang memiliki karakteristik tersendiri dalam
makna dari setiap nilai-nilainya. Nilai-nilai inti SIGAP antara lain: 1. S= Synergized Team
2. I= Integrity for All Actions 3. G= Growth for Co-Prosperity
4. A= Adaptive to Change 5. P= Passion for Excellence
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis besar, tentu ada hal- hal yang menjadi pegangan bagi perusahaan alam mengoperasionalkan
aktivitas kerja di perusahaan dan nilai-nilai inti tersebutlah yang menjadi acuan bagi perusahaan dan bagi para anggotanya untuk berpegang teguh
dalam mencapai tujuan tujuan perusahaan. mendukung perkemba
ba ng
ngan perusah ahaa
aa n
n ke arah yang lebih baik.Oleh
karena itu, ,
A AMS melakukan beberapa strateg
g i
i sosialisasi untuk dapat
mens s
o osialisasikan nilai-ni
n la
a i pe
p ru
ru sa
sa ha
ha an
an tersebut.
Nilai-nila a
i i
in n
ti t
PT Agro Mandi ri
S Sem
m es
es ta
ta y yang akan dis
s os
o ialisasikan
alam am
s s
et et
ia ia
p prog og
ra ra
m dan aktivi
ta s kary
awan n
d d
i i
perusa saha
ha an
an disebut
t s
s ebagai
SI SI
GA G
P C
Co re
V alues. Core Values yang mer
up p
ak a
an n n
il ilai
ai-n -n
ilai inti
peru u
sa haan berfu
ng si sebag
ai pedoman bagi perila
ku ku kar
arya yawan d
di p
pe rusahaan, yang t
er di
ri dar i
ga bung
an kata yang mem
il l
ik i
i ma
makn kn
a di da
lamnya. Ni
lai-nilai in ti
SIG AP
t er
sebutlah yan
g menjadi jati diri PT
PT Agro Mandiri Sem
esta y
ang me mi
liki karakteristik terse
n ndiri da
dalam m
ma kn
a dari
set et
ia ia
p p
ni ni
la la
i- i-
ni n
lainya. Nilai- i-
ni ni
la la
i i
in in
ti ti
S S
IG AP
a nt
ara la
lain in:
1. S= Synergized Team 2. I= Integrity for All Actions
3 3.
G G=
Gr Grow
owth th for C
C o-
o- Pr
Pros ospe
peri rity
ty 4.
A= A=
A Adaptive to Ch
h an
a ge
5. P= Passion for Ex xcellence
Sebagai perusahaan y y
a ang berg
e erak dalam bisnis besar, tentu ada hal-
hal yang menjadi pegangan n
bag gi perusahaan alam mengoperasionalkan
aktivitas kerja di perusahaan da d
n nilai-nilai inti tersebutlah yang menjadi
Adanya sosialisasi SIGAP Core Values memberikan pemahaman bagi karyawan yang beerja di PT Agro Mandiri Semesta mengenai nilai-nilai
inti perusahaan yang menjadi landasan atau pedoman dalam berperilaku di lingkungan pekerjaan.
Strategi sosialisasi yang dilakukan oleh AMS pada bulan Januari sampai Desember 2014 dalam mensosialisasikan budaya perusahaan yang
akan menjadi objek penelitian. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui dan mendeskripsikan proses sosialisasi budaya perusahaan
pada perusahaan bertaraf nasional yang memiliki ratusan karyawan. Penelitian ini dilakukan karena setiap perusahaan yang memiliki nilai-
nilai perusahaan, harus melakukan sosialisai core values tersebut. Sosialisasi dari nilai-nilai perusahaan perlu dilakukan karena karyawan
perlu memahami tujuan perusahaan tersebut. Budaya perusahaan yang kuat akan memiliki dampak yang lebih besar
terhadap perilaku karyawan, di dalam budaya perusahaan yang kuat nilai- nilai inti organisasi dipegang teguh dan dijunjung bersama Robbins,
2008:259. Ketika nilai-nilai di dalam suatu organisasi dipegang kuat, maka karyawan akan lebih memahami apa yang menjadi tujuan dari
perusahaannya dan ikut mewujudkan tujuan tersebut. Penelitian ini memiliki keunikan dibandingkan dengan penelitian yang
lain. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mendeskrispsikan objek penelitian sebagai sesuatu yang berbeda karena PT Agro Mandiri Semesta
merupakan perusahaan yang bergabung dengan Ganda Grup yang inti perusahaan yang
g m
m en
en j
jadi landasa a
n n
at a
au pedoman dalam berperilaku di lingkungan p
p ek
ekerjaan. S
Strategi s s
os s
ia ia
li l
sasi y
yan an
g g
di di
la aku
ku ka
ka n
n ol ol
eh e
AMS pad d
a a
bulan Januari sampai
i D
D esem
m be
be r 2014 d
d al
al am
am m
m en
en so
s sialisasik
ika an bud
d ay
ay a perusa
aha h
an yang ak
ak an
an m
menja a
di di
o bj
ek penelit ia
n. Hal ini d
d ik
ik ar
a enak
k an
an p peneliti
i ingin m
menget et
ahui d an
mendeskrips ik
an proses so si
alisas i
bu b
da aya
ya p
perusaha aan
pa a
d da
perusahaan be rt
ar af nasio
na l yang
m em
iliki ratusan ka
karyaw aw
an n
. Pe
ne litian ini dilak
uk an
k ar
en a se
ti ap
perusahaan ya ng m
memil il
ik iki
i ni
n lai-
nilai perusa ha
an, haru
s me
la ku
ka n
so si
al isai
core val ue
es tersebu bu
t t.
Sosialisasi dari nilai -n
ilai perusahaan pe
rlu dilakukan kare na
a kar ar
y yawa
n n
pe rlu
me me
ma ma
ha ha
mi mi
t t
uj uj
ua ua
n pe pe
ru r
sahaan an
t terse
se bu
bu t
t. Budaya perusahaan yang k
k ua
u t akan memiliki dampak yang lebi
i h
h be be
sa ar
te rh
rh ad
ad ap
ap p
p er
er il
il ak
ak u
u ka
ka ry
ry aw
aw an, di dalam
am b
b ud
ud ay
ay a
a pe
pe ru
ru sa
sa ha
ha an
an y
ang g
ku kuat
at n
n il
ilai- ni
n lai in
n ti
ti o o
rg rgan
n is
is as
as i
i di
di pe
p gang
ng t teguh d
d an
an d
d ij
ij un
n ju
ju ng
ng bersama ma
Ro Ro
bb ins,
20 08
08 2
:259. Ketika nilai-ni ni
la l
i di d
dalam suatu organisas i
i di
pegang kuat, maka karyawan akan le
ebih memah ahami apa yang menjadi tujuan dari
perusahaannya dan ikut me ewujudka
kan tujuan tersebut. Penelitian ini memiliki ke
eun un
i ikan dibandingkan dengan penelitian yang
memiliki beberapa cabang di seluruh wilayah Indonesia seperti Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Merauke.
Peneliti ingin mendeskripsikan strategi sebuah perusahaan besar dalam mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan kepada seluruh karyawan, baik
yang berada di pusat maupun yang berada di cabang, sehingga karyawan dapat mengerti betul tujuan perusahaan.
B. Rumusan Masalah