yang dijalankan organisasi dalam jangka waktu tertentu bagi sebuah organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini dikarenakan peneliti ingin melihat dan meneliti bagaimana cara organisasi atau pola tindakan konsisten yang dijalankan organisasi dalam
jangka waktu tertentuuntuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan atau strategi sosialisasi yang dibuat oleh perusahaan kepada
karyawan, berkaitan dengan sosialisasi terhadap nilai-nilai budaya perusahaan SIGAP Core Values.
2. Budaya Organisasi
Budaya organisasi juga memiliki beberapa fungsi yang penting dalam suatu organisasi. Menurut Bacon 1993: 256, fungsi dari
budaya organisasi tersebut adalah sebagai peran pembeda, budaya organisasi yang khas dan unik akan membedakan perusahaan yang
satu dengan perusahaan yang lainnya. Budaya perusahaan memberikan satu identitas bagi anggota perusahaan yang akan menguatkan motivasi
anggota perusahaan dalam beraktivitas. Budaya perusahaan memfasilitasi komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada
kepentingan individu. Adanya kesamaan visi dan misi untuk berusaha mencapai apa yang menjadi tujuan perusahaan. Budaya perusahaan
akan meningkatkan stabilitas sistem sosial. Hal ini karena budaya perusahaan yang kuat akan lebih memantapkan stabilitas sistem sosial
yang ada. Hal ini dikarenaka
a n
n p
peneliti ing in
in m
m el
e ihat dan meneliti bagaimana cara
organisasi a a
ta tau pola tindakan konsisten yang d
dij ij
al a
ankan organisasi dalam jang
g ka
ka waktu tertentuun un
tu tu
k k
me me
nc nc
ap a
ai ai
sasaran dan t
t uj
uj uan yang telah
d ditetapkan at
t a
au s s
tr tr
ategi sosialisasi yang d dib
ibua uat
t oleh perusah ahaan kepada
kary ry
aw awan
an , berk
rk ai
ai ta
n dengan sosialisa
si i
t t
er e
hada ap
p ni
ni la
la i-nilai
budaya pe
pe ru
ru saha
a a
an SI
GA P Core Value
s.
2. Budaya Organisas i
Budaya orga
ni sa
si jug a
memi li
ki beberapa fung
si yan
n g
g pe pen
nting dalam suatu organi
sa si
. Me
nu ru
t Bacon 1
99 3: 256,
fungsi da ar
ri budaya organisas
i te rs
ebut ada la
h se bagai peran pemb
e eda, bud
uday y
a orga
ni sa
si si
y y
an an
g g
kh kh
as a
dan unik ak ak
an an
m m
em em
be b
daka n pe
ru sa
sah haan y
y an
an g
g satu dengan perusahaan y
y an
an g
g l lainnya. Budaya perusahaan membe
e ri
rika ka
n n
satu identitas bagi anggota perusahaan yang akan menguat at
ka kan mo
moti tiv
vasi anggota
pe pe
r rusahaan
n d
dal al
am am
berak k
ti ti
vi vita
ta s.
s. B
B d
udaya pe
peru rusa
sahaan memf
mf as
as i
ilitasi komitm m
en e
terhada dap sesuatu yang
ng l
l eb
e ih b
b es
es a
ar daripada kepentingan individu
. Adanya k e
esamaan visi dan misi untuk berusaha mencapai apa yang m
menjadi tu ujuan perusahaan. Budaya perusahaan
akan meningkatkan stab bilitas
as sistem sosial. Hal ini karena budaya perusahaan yang kuat akan
n lebih memantapkan stabilitas sistem sosial
Oleh karena itu, budaya organisasi perlu disosialisasikan kepada karyawan agar karyawan mengerti apa yang harus dikerjakan dan
mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam perusahaan. Hal ini karena budaya organisasi memberikan nilai-nilai yang menjadi aturan,
keinginan organisasi yang diharapkan untuk dicapai, ketegasan apa yang harus dilakukan karyawan, dan identitas yang memunculkan
kebanggaan karyawan sebagai bagian dari organisasi. Nilai-nilai organisasi yang dimaksud adalah keyakinan dasar yang
dianut oleh sebuah organisasi. Setiap perusahaan memiliki nilai-nilai inti yang ideal, sebagai pedoman berpikir dan bertindak bagi semua
warga dalam mencapai visi dan misi organisasi Deal dan Kennedy dalam Tika, 2006: 16.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam penelitian ini memfokuskan budaya organisasi kepada nilai-nilai inti yang ada di
dalam sebuah perusahaan, yang digunakan sebagai pedoman berikir dan berperilaku bagi seluruh anggota organisasi yang ada di
perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, nilai inti organisasi merupakan fokus
penelitian. Nilai-nilai inti dalam organisasi disebut juga sebagai core values yang merupakan gambaran dari kultur dominan. Core values
adalah nilai-nilai yang paling utama atau dominan yang diterima oleh seluruh anggota organisasi. Dalam sebuah organisasi nilai-nilai inti
dari sebuah perusahaan merupakan pendukung bagi kesuksesan sebuah mematuhi aturan-at
aturan yang be
be rl
r aku dalam perusahaan. Hal ini
karena b b
ud udaya organisasi memberikan nilai-
i ni ni
lai yang menjadi aturan, ke
ke i
inginan organisasi si
y y
an an
g di di
ha ha
ra r
pk pk
an untuk dicap pai
a , ketegasan apa
yang harus u
d d
il il
akukan karyawan, d d
an n
i ide
dent n
itas yang me memunculkan
ke ke
ba ba
ng n
gaan n
k k
ar yawan seba
ga i bagi
an d d
ar ar
i i
or o
gani is
sasi si
. .
N N
i ilai
-n il
ai organisasi yang
dimaksud ad
al ah
h k k
eyak k
in n
an an
d d
as a
ar y yang
d dian
ut oleh se bu
ah organis as
i. Setiap pe
rusahaan m e
emilik k
i i ni
ni lai-nila
lai in
ti yang ideal, s eb
agai p ed
oman b er
pikir dan bertin da
a k
k ba
a gi
gi s sem
e ua
warga da
la m
menc ap
ai v
isi da
n mi si organ
is as
i Deal d
dan Kenned edy
y dalam Tika, 20
06 : 16
. Berd
as as
ar ar
ka ka
n n
pe pe
ngertian terse se
bu bu
t t
ma ma
ka ka
dal am p
en enel
elitian in n
i i
memfokuskan budaya o org
rgan an
is isasi kepada nilai-nilai inti yang a
a da
da d di
dalam sebuah perusahaan, yang digunakan sebagai pedo do
m man
n be
be ri
ri k
kir d
dan be
berp rp
er er
il ilak
aku ba gi
gi s s
el el
ur uruh
uh anggo
o ta
ta o o
rg r
an i
isas i
i yang ng
a d
da di pe
p ru
ru sa
sa ha
haan tersebut. Dalam penelitian
n ini, nila ai inti organisasi merupakan fokus
penelitian. Nilai-nilai inti dalam
m organisasi disebut juga sebagai core values yang merupakan
gamb mbaran dari kultur dominan. Core values
adalah nilai-nilai yang pali i
ng utama atau dominan yang diterima oleh
perusahaan, karena nilai-nilai inti yang dianut dan diterapkan dalam sebuah perusahaan akan memberikan pedoman yang baik bagi perilaku
seluruh anggota organisasi dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah organisasi nilai-nilai inti perusahaan merupakan
pendukung bagi kesuksesan sebuah perusahaan, karena nilai-nilai inti yang dianut dan diterapkan dalam perusahaan akan memberikan
pedoman yang baik bagi perilaku karyawannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu unit yang melaksanakan strategi
sosialisasi budaya perusahaan yang baru di PT Agro Mandiri Semesta. PR sebagai bagian yang bertugas membangun hubungan yang saling
menguntungkan antara organisasi dengan publiknya, seharusnya mengerti benar apa yang menjadi keinginan publik dan keinginan
perusahaan. Hal ini yang menjadikan PR menjadi suatu bagian yang penting dalam proses sosiaslisasi budaya perusahaan. PR mengerti
bagaimana cara melakukan pendekatan kepada publik agar publik mengerti apa yang ingin disampaikan oleh organisasi, dalam hal ini
adalah budaya perusahaan, sehingga proses sosialisasi di PT Agro Mandiri Semesta dapat berjalan dengan baik dan lancar. PR dikatakan
juga sebagai alat pembentuk kebijakan publik dan mempengaruhi publik, sehingga PR memiliki peran dalam membentuk suatu budaya.
PR juga merupakan perantara antara budaya dengan publiknya karena PR bertugas dalam membentuk wacana dari budaya tersebut.
seluruh anggota or or
ga ga
i nisasi dalam
s s
eb eb
uah perusahaan. Dala
a m
m sebuah organisasi nilai-nilai in nti
ti perusahaan merupakan
pe pendukung bagi kes
s uk
ukse s
sa s
n n
se se
bu bu
ah h
p p
erusahaan, kar aren
e a nilai-nilai inti
yang dia a
nu n
t t
da d
n diterapkan dal l
am p
per er
us us
ahaan akan m
m emberikan
pe pe
do do
ma m
n ya ya
ng ng
bai k
bagi per il
aku ka ryaw
w an
an nya.
O O
l leh
ka re
na itu, dibutu hk
an suatu uni t
yang m
m elak
k sa
sa na
na ka
ka n
n stra
ate t
gi s
so sialisasi bu
da ya
perusah aa
n yang bar u
di PT Agro
M M
andi diri
ri S
Semesta ta.
PR sebagai bagia
n yang b
er tugas membangun hubung
an an yan
an g
g sa
saling mengun
tung kan an
tara org an
is as
i dengan publiknya,
seharusn n
ya ya
mengerti benar apa
y ang menj
ad i ke
inginan publik d an
n keing nginan
n perusa
haan an.
Ha Ha
l l
in in
i i
ya y
ng menjadi di
ka ka
n n
PR PR
m m
en jadi
suatu b
b a
agian ya a
ng ng
penting dalam proses s s
o osia
a sl
sl is
asi budaya perusahaan. PR meng ng
er er
t ti
bagaimana cara melakukan pendekatan kepada publik ag agar
r p p
ub ub
lik menger
ti ti
a apa
pa yang in
in gi
gi n
n di
disa sam
mpaikan ol
ol eh
eh o o
rgan i
isas i
i, d
alam am
h h
a al ini
ad al
al ah
ah b
budaya perusa a
ha h
an, se e
h hingga proses
so so
si si
alisasi di
di PT Agro Mandiri Semesta dap
at berjalan dengan baik dan lancar. PR dikatakan
juga sebagai alat pem mbentuk
kebijakan publik dan mempengaruhi publik, sehingga PR me
mi m
liki ki peran dalam membentuk suatu budaya.
PR juga merupakan perant t
a ara antara budaya dengan publiknya karena
G. Metodologi Penelitian 1. Jenis atau Tipe Penelitian