5. Margin pemasaran saluran tataniaga I pengecer tipe I
Pengeluaran Lembaga H.Beli H Jual
Opsi Biaya
ekor Marjin B
DM SH
BC Peternak
- 27000
- -
- -
- -
P1 27000
35000 Total
2319 8000
5681 100
28.99 2.45
Mobil 195
71.01 Sopir
100 Minyak
100 Keranjang
436 Kandang
10 Pakan
1442 Kontribusi
36
6. Margin pemasaran saluran tataniaga I pengecer tipe II
Pengeluaran Lembaga H.Beli
H Jual Opsi
Biaya ekor Marjin
B DM
SH BC
Peternak -
27000 -
- -
- -
- P2
27000 40000 Total
4465 13000 8535
100
34.35
1.912 Mobil
195 65.65
Sopir 100
Minyak 100
Keranjang 436
Kandang 9
Pakan 1248
Kontribusi 31
Pajak 897
Meja Potong
150 Alat
Potong 1
Tong Air 18
Mesin Bubut
13 Air+Listrik
58 Alat
Memasak 13
Tenaga Kerja
1196
Universitas Sumatera Utara
7. Margin pemasaran saluran tataniaga II pengecer tipe I
Pengeluaran Lembaga
H.Beli H Jual Opsi
Biaya ekor Marjin
B DM
SH BC
ratio Perusahaan
- 27000
- -
- -
- Agen
27000 30600
Total 831
3600 2769 37.8947 8.7474 3.33213
Mobil 195
29.15 2.0526
Sopir 100
1.0526 Minyak
100 1.0526
Keranjang 436
4.5895 P1
30600 36500
Total 1488
9500 4412
100 15.663 2.96505
Kandang 10
46.44 0.1053
Pakan 1442
15.179 Kontribusi
36 0.3789
Total 2319
7181 100
8. Margin pemasaran saluran tataniaga II pengecer tipe II
Pengeluaran Lembaga
H.Beli H.Jual Opsi
Biaya ekor Marjin B
DM SH
BC ratio
Perusahaan -
27000 -
- -
- -
- Agen
27000 30600 Total 831
3600 2769 27.907 6.4419 3.33213
Mobil 195
21.465 1.5116
Sopir 100
0.7752 Minyak
100 0.7752
Keranjang 436
3.3798 P2
30600 39900 Total 3634
12900 5666
100 28.171 1.55916
Kandang 9
43.922 0.0698
Pakan 1248
9.6744 Kontribusi
31 0.2403
Pajak 897
6.9535 Meja Potong
150 1.1628
Alat Potong 1
0.0078 Tong Air
18 0.1395
Mesin Bubut 13
0.1008 Air+Listrik
58 0.4496
Alat Memasak
13 0.1008
Tenaga Kerja 1196
9.2713 Total
4465 8435
100
Sumber: Data terolah melalui penelitian pada bulan Mei - Juni 2016
Universitas Sumatera Utara
9. Efisiensi tataniaga berdasarkan farmer share Saluran I
Saluran II
H Produsen H Konsumen
FS Saluran I
Ayam H 27000
35000 77.14286
Ayam B 27000
40000 67.5
Saluran II Ayam H
27000 36500
73.9726 Ayam B
27000 39900
67.66917 Catatan: Ayam H : ayam dijual dalam keadaan Hidup
Ayam K : ayam dijual dalam keadaan Karkas
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anindita, 2004, Skripsi Suherman Edy “Analisis Marjin pemasaran Daging Sapi di Pasar Tradisonal Kota Medan”, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian 2014. Data Statistik Ketahanan Pangan. BPS, Jakarta.
BPS Kabupaten Dairi Tahun. 2007. https:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_DairiBatas_ [Diakses 2 februari 2016].
Daftar Harga SUMUT., 2016. Tabel Harga Komoditi. Diakses melalui: http:hargasumut.orgtabel-harga-komoditi32015-11-01.html.[Diakses 20
februari 2016]. Downey, W.D. dan S.P. Erickson. 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua.
Erlangga. Jakarta. Terjemahan: oleh Rochidayat. Fadhilhayat, 2010. Kiat Memilih Ayam Yang Besar Belum Tentu Baik.Harian
Kompas FP IPB, Bogor. Fanani, Z., 2000, Prospek Pemasaran Bidang Peternakan Pasca Tahun 2000.
Universitas Brawijawa, Malang. Gizi Ayam Kampung, 2012. Ternak Ayam Pedaging, Broiler, Kampung asli dan
Super. http:ayampedaging.comgizi-ayam-kampung.
[Diakses 2 februari 2016].
Gusti. P., 2012. Tataniaga Pertanian Saluran Tataniaga, Margin Tataniaga dan Pemasaran. UNSOED.
Indrarosa, D., 2011. Studi Kasus. Analisis Struktur Pasar dan Margin Pemasaran Pada Komoditi Beras Oriza sativa L. di Kabupaten Malang.Balai Besar
Pelatihan Peternakan. Bali. Kabupaten Dairi. Diakses melalui:
https:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Dairi20 [Diakses 20 februari 2016].
Khoinnisa. 2008. Analisis Permintaan Daging Ayam Broiler Konsumen Rumah Tangga di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Skripsi. Program Studi
Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan, IPB, Bogor. Koltler, P., 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Indonesian. Dalam Firdaus, M.S.,
2010. Skripsi Fakultas Ekonomi Gunadarma, Depok.
Universitas Sumatera Utara
Ningsih, K., 2011. Analisis Saluran dan Marjin Pemasaran Petani Jambu Air Camplong, Universitas islam Madura, Madura.
Mukson, S.I Santosa, H, Setiyawan.dan B. Suryanto., 2005. Analisis Efisiensi Pemasaran Telur Ayam Ras di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. UNDIP.
Semarang. Peta Kabupaten Dairi, Diakses
melalui:https:pancurbatu.files.wordpress.com.[Diakses 20 februari 2016]. Photo Buchet., 2016. http:s816.photobucket.comusernurman_02mediaayam-
potong.jpg.html. [ 20 februari 2016 ]. Prassojo, G., 2012. Tataniaga Pertanian Saluran Tataniaga Marjin Tataniaga dan
Pemaaran. Universitas Udayana. Rahmadianti, F., Ayam Pedaging Khusus Diternak Untuk Daging Yang Bagus,
Food Detik. Com. Ramadhan, 2009. Diambil dari Skripsi Suherman. E., Analisis Marjin pemasaran
Daging Sapi di Pasar Tradisional Kota Medan. USU, Medan. Sagala, W. 2007. Ayam Petelur Afkir. Penyuluhan peternakan. Jakarta.
Sudiyono, A., 2001. Pemasaran Pertanian. UMM. Malang ________, A., 2002. Pemasaran Pertanian UMM Press, Malang.
Sugiarto, H., T.Baskoro., Sudjana, R., Kelana. S., 2005. Ekonomi Mikro. Sebuah
Kajian Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Suherman, E., 2015. Skripsi Analisis Marjin Pemasaran Daging Sapi di Pasar
Tradisional Kota Medan,Universitas Sumatera Utara, Medan. Sukirno, S,, 2011, Mikroekonomi Teori Pengantar. PT Raja Grafindo Persada,
Edisi Ketiga, Cetakan Ke 26, Jakarta. Supranto, J., 2011. Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Mitra
Wacana Wacana Medika, Jakarta. Wigiyanto, dalam laporan Kontoro Tayubi., 2015. Harga Daging Ayam
Kampung Naik Menjadi Rp75 RibuKg. Dinas Perdagangan, Brebes. Wijaya, 1991. Dalam Skripsi, Suherman. E.,Analisis Marjin Pemasaran Daging
Sapi di Pasar Tradisional Kota Medan. USU, Medan.
Universitas Sumatera Utara
Yogi dan Rantaningtyas, 2016. Dalam Penayunus,Efisiensi Tataniaga.Diakses melalui: https:penayunus.wordpress.com201502 26. [ 20 februari 2016
]. Yudi H., 2011. Pola Pemasaran Sapi Potong di Pulau Madura. Universitas
Madura. Pamekasan.
Universitas Sumatera Utara
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di beberapa pasar tradisional Kabupaten Dairi yaitu: pusat pasar Kecamatan Sidikalang, Sumbul, Tigalingga, Silima
Pungga-pungga, Sitinjo. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2016 - Juli 2016.
Penentuan Sampel dan Analisis Harga Daging
Penentuan sampel dilakukan secara purpose sampling dimana responden terdiri dari seluruh penjual daging ayam ras petelur afkir dipasar-pasar tradisional
Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara dengan unit resonden yang menjual daging ayam ras petelur afkir.
Kabupaten Dairi memiliki 15 kecamatan dengan kemampuan pasar yang tidak merata. Responden berasal dari 5 pasar tradisional yang dipilih secara tersendiri
berdasarkan kemampuan pasar tiap kecamatan. Masing-masing kecamatan terdiri dari 1 pasar dan tiap pasar terdiri dari seluruh pedagang daging ayam ras petelur
afkir. Dari masing-masing pasar, responden dipilih secara accidental sampling yaitu responden yang ada saat didatangi ke pasar dan bersedia untuk
diwawancarai serta memiliki data yang diperlukan Khoinnisa, 2008.
Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data hasil wawancara dengan pedagang di
pasar-pasar tradisional Kabupaten Dairi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi yang terkait, seperti Badan Pusat Statistik, agen dan peternakan
ayam ras petelur.
Universitas Sumatera Utara
Metode Analisis Data 1. Pelaku dan Saluran Tataniaga
Saluran tataniaga serta peran pelaku tataniaga yang terlibat dalam tataniaga daging ayam ras petelur afkir dapat diketahui melalui wawancara langsung
terhadap pedagang daging ayam ras petelur afkir dan pelaku tataniaga yang terlibat di dalamnya. Analisis data pelaku dan saluran tataniaga secara deskriptif
analisis.
2. Margin Tataniaga