Gambar 2.4 Rangkaian LCD
Disini hubungan pin-pin dari LCD ke mikrokontroler Arduino Uno R3 : -
Pin 5 V terhubung ke pin 5 v dari mikrokontroler. -
GND terhubung ke ground sistem mikrokontroler. -
Pin RS register select terhubung ke pin 2 pada mikrokontroler. -
Pin E enable terhubung ke pin 3 pada mikrokontroler. -
Pin D4,D5,D6,D7 terhubung ke pin 4, 5, 6, 7 pada mikrokontroler
2.4. Bluetooth
Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel tanpa kabel yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed Industrial, Scientific and Medical ISM
dengan menggunakan frequency hopping spread spectrum untuk teknik penyebaran spektrum serta mampu menyediakan layanan komunikasi data, dan suara secara real-
time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi Bluetooth seperti smartphone
Android mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan
Universitas Sumatera Utara
jarak jangkauan mulai dari 1 hingga 100 meter. Komunikasi pada bluetooth, sangat erat kaitannya dengan jaringan piconet. Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas
dua buah peralatan bluetooth di mana salah satu yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master, sedangkan peralatan lain yang menerima inisiasi dinamakan sebagai
slave. Untuk bisa bertukar data melalui bluetooth, maka kedua perangkat yang akan dihubungkan harus melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah proses
pencarian perangkat oleh discover pencari pada discoverable yang dicari, serta melakukan autentikasi kemampuan suatu perangkat di dalam mengenali perangkat
lain ketika saling berkomunikasi.
2.5. Bluetooth Module HC-05
Bluetooth Module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi 2.4GHz dengan default koneksi hanya sebagai SLAVE. Sangat mudah digunakan
dengan mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial RXD, TXD, EN, STATE, VCC dan GND, RX adalah pin yang berfungsi
untuk menerima data yang dikirim ke modul HC-05. Tegangan sinyal pada pin sama dengan tegangan sinyal pada pin TX, yaitu 3.3V. TX adalah pin yang berfungsi untuk
mengirimkan data dari modul ke perangkat lain mikrokontroler. Tegangan sinyal pada pin ini adalah 3.3V. Vcc adalah pin yang berfungsi sebagai input tegangan.
Hubungkan pin ini dengan sumber tegangan 5V.GND adalah pin yang berfungsi sebagai ground. Hubungkan pin ini dengan ground pada sumber tegangan.
EN fungsinya untuk mengaktifkan mode AT Command Setup pada modul HC-05. Jika pin ini ditekan sambil ditahan sebelum memberikan tegangan ke modul HC-05, maka
modul akan mengaktifkan mode AT Command Setup. Secara default, modul HC-05 aktif dalam mode Data. STATE adalah pin yang berfungsi untuk memberikan
informasi apakah modul terhubung atau tidak dengan perangkat lain. Built in LED sebagai indikator koneksi bluetooth. Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun
master. HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode.AT mode berfungsi untuk melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05.
Sedangkan Communication mode berfungsi untuk melakukan komunikasi bluetooth dengan piranti lain. Sianipar.R. S, 2016
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Bluetooth Module HC-05
Tegangan input antara 3.6 ~ 6V, jangan menghubungkan dengan sumber daya lebih dari 7V. Arus saat unpaired sekitar 30 mA, dan saat paired terhubung sebesar
10 mA. 4 pin interface 3.3V dapat langsung dihubungkan ke berbagai macam mikrokontroler khusus Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM, MSP430, etc.. Jarak
efektif jangkauan sebesar 10 meter, meskipun dapat mencapai lebih dari 10 meter, namun kualitas koneksi makin berkurang.
2.6. Relay