Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alasan responden memilih menggunakan jasa perbankan konvensional adalah karena anggapan urusan di
bank konvensional lebih mudahlebih dekat dan anggapan bahwa bank konvensional dan bank syariah tidak ada bedanya serta ada juga beranggapan
bahwa belum paham tentang bank syariah. Sedangkan alasan responden tidak memilih bank syariah karena anggapan bahwa bank syariah kurang terbuka dan
bank syariah tidak ada bedanya dengan bank konvensional.Hal ini menunjukkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman responden terhadap perbankan syariah
dan fungsinya sebagai penyelamat diri dari riba juga karena eksistensi bank konvensional yang sudah lama, membuat responden lebih cenderung
menggunakan jasa dari perbankan konvensional.
4.3.3 Alasan Responden Menerima Bank Syariah
Sebagaimana responden pada penelitian ini yang memilih untuk menggunakan jasa perbankan konvensional dalam usahanya dan menolak
perbankan syariah dikarenakan alasan-alasan tertentu, begitupun responden yang memilih menggunakan jasa perbankan syariah. Responden tersebut memiliki
alasan tersendiri memilih bank syariah dan menolak bank konvensional. Berikut data tabel 4.14 yang menunjukkan alasan responden memilih bank syariah dan
menolak bank konvensional :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa terdapat 9 responden yang memilih bank syariah di karenakan agar terhindar dari riba. Diantaranya 6 responden
setuju dengan pernyataan A dan 3 responden setuju dengan pernyataan C. kemudian 5 responden memilih bank syariah dikarenakan membantu bisnis
sesama muslim. Diantaranya 2 responden setuju dengan pernyataan A, dan 3 responden setuju dengan pernyataan C. dan hanya 2 responden beralasan lebih
mudah dan lebih dekat dimana ia juga setuju dengan pernyataan A yaitu bahwa bank syariah beda jauh dengan bank konvensional.
Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa responden memilih untuk memanfaatkan jasa bank syariah karena beralasan agar terhindar dari
riba.Hal ini menunjukkan bahwa responden telah sadar arti dari fungsi perbankan syariah sendiri.Dalam hal ini adalah memilih bank untuk dimintai kredit usaha
oleh responden. Dari data pada tabel 4.13 dan 4.14 maka dapat disimpulkan penerimaan
responden terhadap penggunaan jasa perbankan syariah masih sangat kurang karena masih banyak responden yang menerima penggunaan jasa perbankan
syariah. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu : 1.
Kurangnya pengetahuan pengusaha tentang perbankan syariah baik itu dari segi fungsi, kelebihan dan kekurangan serta dalam perspektif agama.
Sehingga pengusaha yang tidak tahu tentang perbankan syariah juga tidak memiliki keinginan untuk mengetahuinya.
2. Kurangnya sosialisasi pemerintah, para ulama, dan dari pihak bank syariah
sendiri dalam memberikan pengetahun tentang perbankan syariah secara
Universitas Sumatera Utara
menyeluruh kepada masyarakat. Sehingga banyak pengusaha yang beranggapan bank syariah dan bank konvensional itu sama.
3. Adanya anggapan bank syariah kurang terbuka dan belum berpengalaman
seperti bank konvensional yang sudah lebih dulu dikenal luas oleh masyarakat.
4. Bagi beberapa pengusaha bekerja sama dengan bank syariah lebih sulit dan
mahal biaya administrasi dan pengembalian pinjamannya dari pada bank konvensional yang memberikan bunga yang rendah bagi pengusaha yang
meminta kredit. 5.
Tidak banyak pengusaha yang mempedulikan perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah. Sebagian dari mereka beranggapan bank
syariah sama dengan bank konvensional, hanya saja nama-nama produk yang ditawarkan bercirikan islami dan mereka menyamakan antara bunga dan bagi
hasil akibat kurangnya pengetahun mereka. Dalam hal ini, pengusaha-benar- benar keliru.
Namun terlepas dari hal di atas, responden yang memilih menggunakan jasa perbankan syariah dikarenakan merasa bank syariah beda jauh dengan bank
konvensional dan pengusaha yang sadar akan haramnya riba bagi kehidupan termasuk dalam bisnis sehingga memilih bank syariah sebagai solusi untuk dapat
berbisnis tanpa harus dibebankan dosa karena riba. Untuk bank konvensional sendiri, berdasarkan pengakuan dari pengusaha
UKM Muslim di Kota Pematang Siantar memilih untuk menggunakan jasa perbankan bank ini karena :
Universitas Sumatera Utara
1. Pengusaha beranggapan urusan pada bank konvensional lebih mudah diurus
dan diselesaikan juga aksesnya yang mudah. Hal ini dikarenakan banyaknya cabang bank konvensional di Kota Pematang Siantar begitupun keberadaan
mesin ATM-nya sehingga memudahkan pengusaha dalam menggunakan jasanya.
2. Anggapan bahwa bank konvensional lebih profesional dari bank syariah. Hal
ini di sebabkan karena dibanding bank syariah, bank konvensional telah menunjukkan eksistensinya lebih dulu sehingga pengusaha telah mengetahui
sedikit banyaknya tentang cara kerja bank konvensional dan sudah tidak terasa asing lagi bagi masyarakat.
3. Dibanding bank syariah, biaya administrasi pada bank konvensional lebih
kecil. Meski setiap bank konvensional bunganya berbeda-beda, tapi jauh lebih rendah dari bank syariah. Dalam hal ini, pengusaha akan cenderung
memilih bank yang menawarkan bunga yang lebih rendah dari bank lainnya. Ditambah lagi beberapa penguaha ada yang tidak paham tentang bank
syariah.
4.3.4 Alasan Golongan Responden Menyukai Bank Yang Mereka Gunakan Saat Ini