BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya mengkaji hal-hal yang menyangkut dengan pengusaha Muslim dalam kaitannya dengan penerimaan lembaga keuangan syari’ah di Kota
Pematang Siantar. Penelitian ini pula bersifat eksploratif sehingga tidak bermaksud untuk menguji hipotesis.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Sebagaimana judul penelitian ini yakni “Analisis Penerimaan Pengusaha UKM Muslim Terhadap Institusi Perbankan di Kota Pematang Siantar”, maka
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerimaan pengusaha UKM Muslim ini akan dilakukan di Kota Pematang Siantar. Penelitian ini dilakukan di 4
kecamatan, 50 dari jumlah total 8 kecamatan yang ada di Kota Pematang Siantar. Tempo waktu penelitian direncanakan 6 bulan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
A. Populasi dimaksudkan sebagai sekumpulan orang atau objek yang
mempunyai kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini,
populasinya adalah seluruh pengusaha UKM Muslim di Kota Pematang Siantar. Jumlah usaha UKM Muslim di Kota Pematang
Siantar tidak diketahui secara pasti karena tidak ada data dan lembaga yang mencatatnya. Data pengusaha UKM yang diterbitkan oleh BPS
Universitas Sumatera Utara
Kota Pematang Siantar misalnya, tidak mendata pengusaha yang ada di Kota Pematang Siantar berdasarkan agama.
B. Sampel penelitian diambil disebabkan berbagai keterbatasan yang
dihadapi peneliti. Dalam penelitian ini, sampel kajian diambil sebanyak 50 orang pengusaha UKM Muslim Tabel 3.1 dengan cara
“eksidental” Accidental sampling. Syarat-syarat untuk menjadi sampel pada penelitian ini adalah:
1. Pengusaha beragama Islam
2. Memiliki usaha yang berdomisili di Kota Pematang Siantar
3. Memiliki jumlah tenaga kerja minimal 3 orang
4. Memiliki kekayaan bersih dan aset Rp. 50.000.000 paling banyak
atau lebih. Dalam penelitian ini, tidak ada rumus tertentu untuk mendapatkan angka
50 ini, sebab jumlah pengusaha muslim juga tidak di ketahui. Angka ini merupakan “judgement” peneliti saja dengan alasan antara lain :
1 Menurut Roscoe dan Sugiyono 2004 ukuran sampel yang layak
dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 orang. Dengan demikian jumlah sampel penelitian ini telah mencukupi dari jumlah
tersebut. 2
Sampel sebanyak 50 orang dinilai cukup representatif untuk mewakili keseluruhan pengusaha UKM Muslim di Kota Pematang Siantar.
Dengan jumlah sampel sebanyak 50 ini diyakini akan diperoleh data dan informasi yang tepat dan objektif serta dapat memberikan
Universitas Sumatera Utara
gambaran yang sebenarnya tentang masalah atau fenomena yang diteliti.
3 Sekiranya sampelnya lebih banyak lagi maka peneliti diyakini akan
menghadapi berbagai kendala dan hambatan seperti keterbatasan waktu.
Distribusi pengambilan sampel dari 4 kecamatan adalah sebagaimana disimulasikan dalam tebel 3.1. Adapun alasan mengapa wilayah kecamatan ini
menjadi simulasi distirbusi pengambilan sampel karena letaknya yang berada ditengah-tengah Kota Pematang Siantar sehingga akan ada banyak UKM yang
beroperasi dikecamatan ini, dan jarak antara satu kecamatan dengan kecamatan lain pada tabel tersebut berdekatan. Karena wilayah pengambilan sampel
berdekatan ini memudahkan peneliti dalam mengambil sampel, maka target jumlah hari di lapangan adalah 20 hari.
Tabel 3.1 Simulasi Distribusi Pengambilan Sampel
No Kecamatan
Jumlah Sampel
Prediksi Jumlah Hari Di
Lapangan Jumlah Penduduk
1 Siantar Sitalasari
15 2
27.799 Jiwa 2
Siantar Barat 15
2 45.291 Jiwa
3 Siantar Utara
10 2
46.613 Jiwa 4
Siantar Selatan 10
2 17.150 Jiwa
Jumlah 50
8 137.453 Jiwa
Sumber : Tabel ini di olah sendiri oleh penulis
3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data