Pengaruh keberadaan RMC terhadap pengungkapan Enterprise Risk

kompleks, dan semakin luas pengungkapan yang dilakukan oleh suatu perusahaan maka semakin banyak informasi terpublikasi yang tidak dapat digunakan oleh perusahaan pesaing dalam mencari kesempatan. Sehingga beberapa perusahaan yang memiliki total aset lebih besar melakukan pengungkapan sukarela. Hasil ini konsisten dengan penelitian Kumalasari 2014 dimana ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM.

6. Pengaruh leverage terhadap pengungkapan Enterprise Risk

Management Penelitian ini menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. Leverage dalam penelitian ini masih rendah yaitu dibawah 1 dan mempunyai rata-rata sebesar 0,081 atau 0,81. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan masih rendah dalam membayar hutangya dengan total aset yang dimiliki. Perusahaan dengan tingkat yang tinggi cenderung akan lebih berhati-hati dalam beraktivitas yang sifatnya tidak optimal dan mempunyai indikasi kegagalan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Layyinatusy 2013 bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 59

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komisaris independen, reputasi auditor, keberadaan RMC, konsentrasi kepemilikan, ukuran perusahaan dan leverage terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2013-2015. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 2. Reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 3. Keberadaan RMC tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 4. Konsentasi kepemilikan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 5. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM. 6. Leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ERM.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis pembahasan dan beberapa keterbatasan tersebut maka saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut : 1. Peneliti selanjutnya hendaknya menambah periode pengamatan sehingga lebih menggambarkan kondisi selanjutnya, serta mendapatkan hasil yang berbeda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 3 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 42

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 16

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Risk Management Committee (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN NON-FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013: A REVISIT

1 4 17