Data dan Sumber Data Penyajian dan Analisis Data

a. Wawancara Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara merupakan proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara pewawancara dan responden untuk memperoleh keterangan dengan tujuan penelitian. Teknik wawancara dengan responden dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis Budiarto, 2003:13 dan Nazir, 2009:203. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden umur, jenis kelamin, pendidikan, riwayat merokok, minuman suplemen energi, obesitas, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes melitus. b. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006:231. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. 3.6.2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat yag digunakan untuk mengumpulkan data yang berguna dalam penelitian. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola, dan menginterpretasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama Nazir, 2009: 249. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, data sekunder rekam medis dr. Soebandi Jember.

3.7. Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan ada dua, yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama yaitu individu atau perseorangan Nazir, 2009: 50. Data sekunder yaitu data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah atau disajikan, baik oleh pengumpul data primer maupun pihak lain. Data sekunder digunakan untuk memberikan gambaran tambahan, pelengkap ataupun proses lebih lanjut Sugiarto, 2003:17. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara serta data sekunder dari catatan rekam medis RSD dr. Soebandi Jember.

3.8. Penyajian dan Analisis Data

3.8.1. Penyajian Data Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk tabel, dan penyajian dalam bentuk grafik Notoatmodjo, 2010:188. Teknik penyajian data digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Pemeriksaan data editing Editing dilakukan sebelum pengolahan data. Data yang telah dikumpulkan dari kuesioner perlu dibaca dan diperbaiki, apabila terdapat hal- hal yang salah atau masih meragukan. Kejelasan makna dan jawaban, dan kesesuaian dengan pertanyaan yang lain. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keraguan data. b. Pemberian skor Skoring Untuk menentukan skor atau nilai dari jawaban responden, dengan nilai tertinggi sampai nilai terendah dari kuesioner yang diajukan. c. Tabulasi Tabulating Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh kedalam table-tabel sesuai dengan variable yang diteliti. 3.8.2. Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiyono, 2010:244. a. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoadmodjo 2012:182. Penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik responden dilakukan analisis distribusi variabel yang diteliti dengan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik untuk mengetahui proporsi masing-masing variabel. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan terhadap variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoadmodjo, 2012:183. Dilakukan dengan uji chi square yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan yang signifikan antara faktor risiko status merokok, minuman suplemen energi, obesitas, hipertensi, penyakit jantung, diabetes melitus dengan gagal ginjal kronik. Dasar pengambilan keputusan adanya hubungan tersebut berdasarkan tingkat kesalahan α= 0,05, dengan penafsiran signifikansi nilai p yaitu: 1 Jika nilai p 0,05 maka tidak ada hubungan 2 Jika nilai p 0,05 maka ada hubungan Analisis selanjutnya yang digunakan untuk melihat variabel bebas termasuk faktor risiko atau tidak adalah dengan melihat nilai Odds Ratio OR. c. Analisis Multivariat Analisis multivariat dilakukan untuk menentukan besar dan eratnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, serta melihat variabel bebas mana yang paling erat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan 5 α = 0,05 untuk mengetahui hubungan masing- masing variabel independen dengan variabel dependen. Variabel yang memiliki OR tertinggi maka disebut variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap gagal ginjal kronik. Interpretasi OR dari hasil analisis regresi logistik adalah sebagai berikut Budiarto, 2004:5 a. Jika OR 1, berarti variabel tersebut berpengaruh b. Jika OR 1, berarti variabel tersebut merupakan faktor protektif

3.7. Alur Penelitian