5. Tehnik pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian dengan dua metode, yaitu :
a. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu penulis terjun langsung ke lokasi penelitian dengan melakukan
penyebaran angket atau kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yaitu Dosen dan
Pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam arti laporan pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
11
b. Penelitian Kepustakaan Yaitu sumber tehnik pengumpulan data di mana penulis untuk melakukan
penelitian terhadap beberapa literatur yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini. Literatur ini berupa buku-buku, situs-situs internet,
skripsi-skripsi terdahulu, dan lain sebagainya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan studi kepustakaan ini adalah dengan cara
membaca, mengutip atau menganalisa dan merangkum hal-hal yang diperlukan.
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002, Edisi: Revisi IV, Cet ke 12, h. 128
6. Uji Instrumen Keusioner a. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Apabila peneliti menggunakan kuesioner da dalam
pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner tersebut tersusun
dan teruji validitasnya, dalam prekteknya belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid. Validitas data yang akan ditentukan
oleh keadaan responden sewaktu diwawancara. Bila sewaktu menjawab semua pertanyaan responden merasa bebas tanpa ada rasa malu atau rasa
takut, maka data yang diperoleh akan valid dan reliabel, tetapi bila si responden merasa malu, takut, dan cemasakan jawabannya,maka besar
kemungkinan dia akan memberikan jawaban yang tidak benar.
b. Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi
suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiappengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran
yang konsisten. Semakin kecil kesalahan pengukuran,maka reliabel alat pengukur. Sebaliknya makin besar kesalahan pengukur,makin tidak reliabel
alat pengukur tersebut.untuk mengetahui tingkat reliabelitas adalah besarnya nilai Cronbach’s Alpha. Nilai Cronbach’s Alpha semakin
mendekati 1 berarti semakin tinggi konsistensi internal reliabilitasnya. Nilai Cronbach’s Alpha lebih kecil dari 0,60 dikategorikan reliabilitasnya
kurang baik.
Rumus Uji Reliabilitas: Kr
= 1 + K-1 r
Keterangan : = koefisien kendala alat ukur
K= jumlah variabel manifest yang membuat variabel lain r = koefisien rata-rata korelasi antar variabel
7. Tehnik Analisa Data